Ladylikelily.com – Sebagai seorang perencana keuangan dengan pengalaman 10 tahun, saya seringkali menemukan orang yang kesulitan mengelola keuangannya saat mengalami kenaikan gaji. Seolah-olah, semakin banyak uang yang masuk, semakin sulit untuk mengendalikan pengeluarannya. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini saya akan memberikan beberapa tips tentang cara menggunakan buku kas untuk mengelola keuangan selama waktu kenaikan gaji.
Sebelum masuk ke dalam tips-tips tersebut, mari kita bahas sedikit mengenai manfaat dari kepemilikan buku kas. Dengan memiliki buku kas, kita bisa dengan mudah melacak pengeluaran dan pemasukan kita setiap bulannya, sehingga kita dapat membuat anggaran yang lebih akurat dan menghindari kejutan-kejutan finansial yang tidak diinginkan. Selain itu, dengan mencatat setiap pengeluaran, kita juga dapat mempertimbangkan kembali kebiasaan-kebiasaan konsumsi kita, dan memutuskan mana yang harus dipertahankan dan mana yang harus diubah.
Langsung saja, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakan buku kas dengan lebih efektif selama waktu kenaikan gaji:
Membuat Anggaran
Langkah pertama dalam mengelola keuangan Anda dengan baik adalah membuat anggaran. Dalam anggaran, Anda perlu mencatat semua pengeluaran dan pemasukan Anda. Pastikan untuk memasukkan semua pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan dan transportasi, hingga pengeluaran hiburan dan belanja. Selain itu, pastikan juga untuk mencatat semua pemasukan, termasuk gaji dan sumber-sumber pendapatan lainnya.
Setelah Anda memasukkan semua data tersebut, hitunglah total pengeluaran dan pemasukan Anda. Jika pengeluaran Anda melebihi pemasukan, maka Anda perlu memperbaiki anggaran Anda secepat mungkin. Cari tahu di mana Anda dapat mengurangi pengeluaran, dan coba untuk menabung sebanyak mungkin. Jika pemasukan Anda melebihi pengeluaran, maka pertimbangkan untuk menambah tabungan atau investasi untuk mengoptimalkan penggunaan uang Anda.
Mencatat Semua Pengeluaran
Langkah selanjutnya adalah mencatat semua pengeluaran Anda setiap harinya. Pastikan untuk mencatat semua pengeluaran, termasuk yang kecil sekalipun. Misalnya, beli sebotol air mineral di minimarket. Hal ini akan membantu Anda melihat pola pengeluaran Anda, serta memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai keuangan Anda.
Langkah ini bisa dilakukan dengan mudah dengan menggunakan buku kas. Cukup catat setiap pengeluaran yang Anda lakukan setiap harinya, dan pastikan untuk menulis jumlah uang yang dikeluarkan dengan akurat. Dengan cara ini, Anda bisa melacak dan mengendalikan pengeluaran Anda dengan lebih baik.
Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Setiap orang pasti memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Hal ini tidak terkecuali dalam pengelolaan keuangan. Ada banyak hal yang mungkin ingin Anda beli, tetapi tidak semuanya merupakan kebutuhan yang benar-benar penting. Oleh karena itu, cobalah untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan Anda.
Caranya, ketika sedang ingin membeli suatu barang atau jasa, tanyakan pada diri sendiri apakah barang atau jasa tersebut benar-benar dibutuhkan, atau hanya diinginkan. Jika hanya diinginkan, maka pertimbangkan kembali apakah membelinya akan memberikan manfaat yang signifikan atau tidak.
Membuat Target Menabung
Menabung merupakan salah satu kebiasaan yang penting dalam mengatur keuangan kita. Dengan menabung, kita bisa memperbaiki kondisi keuangan kita yang mungkin kurang sehat, serta menyiapkan dana darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Oleh karena itu, cobalah untuk menetapkan target menabung setiap bulannya, terutama jika Anda baru saja mengalami kenaikan gaji.
Cara termudah untuk menabung adalah dengan memotong sebagian dari pengeluaran Anda setiap bulan, dan memasukkannya ke dalam tabungan atau investasi. Cobalah untuk menentukan persentase tertentu dari gaji Anda yang akan Anda tabung setiap bulannya. Jika Anda belum pernah menabung sebelumnya, mulailah dengan target yang kecil, misalnya 10% dari gaji Anda. Setelah Anda terbiasa menabung, maka bisa ditingkatkan lagi.
Komentar Orang Terkenal
“Menurut saya, pemakaian buku kas merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mengatur keuangan. Dengan mencatat setiap pengeluaran, kita bisa dengan mudah melihat di mana saja pengeluaran kita yang terlalu banyak, dan memutuskan apa yang perlu dilakukan untuk menguranginya.” – Warren Buffett, investor terkenal.
“Saya selalu menyarankan klien-klien saya untuk menggunakan buku kas dalam mengatur keuangannya. Dengan mencatat setiap pengeluaran, kita bisa dengan mudah mengetahui di mana kita harus mengurangi pengeluaran atau semakin meningkatkan tabungan.” – Suze Orman, penulis buku keuangan terkenal.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana jika saya sering lupa mencatat pengeluaran saya?
Cobalah untuk membuat catatan setiap kali Anda melakukan pengeluaran, misalnya dengan menggunakan memo di telepon genggam Anda. Jika memang sering lupa, maka sebaiknya catat setiap pengeluaran secepat mungkin agar tidak terlupakan.
Apakah saya perlu menggunakan program keuangan untuk mengelola uang saya?
Tidak. Dengan menggunakan buku kas saja, Anda sudah bisa mengelola keuangan Anda dengan cukup baik. Namun, jika ingin memaksimalkan pengelolaan keuangan dan lebih mudah melacak pengeluaran, maka program keuangan bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Bagaimana cara menentukan persentase pengeluaran atau tabungan yang sesuai?
Tentukan persentase dari gaji Anda yang Anda rasa masih bisa Anda sisihkan untuk keperluan selain pengeluaran rutin. Biasanya rekomendasi untuk menabung sekitar 20% dari gaji Anda. Jika masih sulit, mulailah dari persentase yang lebih kecil dan ditingkatkan secara bertahap.
Apakah saya hanya boleh membeli kebutuhan saja?
Tidak. Belanja keinginan sesekali juga tidak masalah asalkan sesuai dengan anggaran yang sudah dibuat dan tidak mengganggu kondisi keuangan Anda.
Bagaimana jika saya membutuhkan uang yang lebih banyak daripada penghasilan saya?
Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan, seperti mencari sumber pendapatan tambahan atau memperbaiki pengeluaran. Jangan tergoda untuk meminjam uang jika tidak perlu, karena hal ini hanya akan menambah beban finansial Anda di masa depan.
Apakah harus selalu mengejar target menabung?
Target menabung bisa menjadi motivasi tambahan dalam mengatur keuangan, tetapi bukan berarti harus dipaksakan. Jika ada kebutuhan mendesak atau kondisi keuangan yang kurang stabil, bisa saja mengurangi target menabung untuk sementara waktu.
Apakah bisa menggabungkan beberapa akun keuangan dalam satu buku kas?
Bisa. Dalam buku kas, Anda bisa mencatat semua pengeluaran dan pemasukan dari berbagai sumber keuangan Anda, baik itu rekening bank, kartu kredit, atau tabungan.