Ladylikelily.com – Berikut ini adalah contoh RAB bangunan 2019 dalam format Excel yang dapat digunakan sebagai referensi untuk membuat RAB bangunan Anda sendiri. RAB atau Rencana Anggaran Biaya sangat penting dalam membangun sebuah bangunan karena dapat membantu Anda mengatur dan menghitung biaya yang dibutuhkan secara rinci.
Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bangunan 2019 dengan Excel
Sebelum membangun sebuah bangunan, pasti ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Salah satu tahapan penting adalah membuat rencana anggaran biaya (RAB) bangunan. Rencana anggaran biaya ini akan memudahkan dalam menghitung biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan contoh RAB bangunan 2019 dengan menggunakan Microsoft Excel.
1. Membuat Daftar Pekerjaan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar pekerjaan yang akan dilakukan dalam pembangunan bangunan. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan bangunan seperti pekerjaan tanah, pondasi, struktur, dinding, atap, dan sebagainya. Setiap pekerjaan harus diberi kode dan satuan yang jelas untuk memudahkan dalam penghitungan biaya.
Contoh daftar pekerjaan:
Kode | Pekerjaan | Satuan |
---|---|---|
01 | Pekerjaan Tanah | m3 |
02 | Pondasi | m3 |
03 | Struktur | m2 |
04 | Dinding | m2 |
05 | Atap | m2 |
2. Menghitung Volume Pekerjaan
Setelah membuat daftar pekerjaan, langkah selanjutnya adalah menghitung volume pekerjaan. Volume pekerjaan adalah jumlah satuan dari setiap pekerjaan yang akan dilakukan. Volume pekerjaan dapat dihitung dengan mengukur langsung atau menggunakan gambar desain bangunan. Volume pekerjaan yang telah dihitung harus dicatat dalam tabel RAB pada kolom volume.
Contoh tabel RAB:
Kode | Pekerjaan | Satuan | Volume |
---|---|---|---|
01 | Pekerjaan Tanah | m3 | 100 |
02 | Pondasi | m3 | 50 |
03 | Struktur | m2 | 200 |
04 | Dinding | m2 | 300 |
05 | Atap | m2 | 100 |
3. Menghitung Harga Satuan
Setelah menghitung volume pekerjaan, langkah selanjutnya adalah menghitung harga satuan dari setiap pekerjaan. Harga satuan dapat dihitung dengan memperkirakan harga material dan upah tenaga kerja. Harga satuan yang telah dihitung harus dicatat dalam tabel RAB pada kolom harga satuan.
Contoh harga satuan:
Kode | Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan |
---|---|---|---|---|
01 | Pekerjaan Tanah | m3 | 100 | Rp 500.000 |
02 | Pondasi | m3 | 50 | Rp 1.000.000 |
03 | Struktur | m2 | 200 | Rp 750.000 |
04 | Dinding | m2 | 300 | Rp 350.000 |
05 | Atap | m2 | 100 | Rp 1.500.000 |
4. Menghitung Total Biaya
Setelah menghitung harga satuan, langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya dari setiap pekerjaan. Total biaya dapat dihitung dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan. Total biaya dari setiap pekerjaan harus dicatat dalam tabel RAB pada kolom total biaya.
Contoh tabel RAB:
Kode | Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan | Total Biaya |
---|---|---|---|---|---|
01 | Pekerjaan Tanah | m3 | 100 | Rp 500.000 | Rp 50.000.000 |
02 | Pondasi | m3 | 50 | Rp 1.000.000 | Rp 50.000.000 |
03 | Struktur | m2 | 200 | Rp 750.000 | Rp 150.000.000 |
04 | Dinding | m2 | 300 | Rp 350.000 | Rp 105.000.000 |
05 | Atap | m2 | 100 | Rp 1.500.000 | Rp 150.000.000 |
5. Menghitung Total RAB
Setelah menghitung total biaya dari setiap pekerjaan, langkah terakhir adalah menghitung total RAB. Total RAB adalah jumlah dari total biaya dari setiap pekerjaan. Total RAB harus dicatat pada tabel RAB pada kolom total RAB.
Contoh tabel RAB:
Kode | Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan | Total Biaya |
---|---|---|---|---|---|
01 | Pekerjaan Tanah | m3 | 100 | Rp 500.000 | Rp 50.000.000 |
02 | Pondasi | m3 | 50 | Rp 1.000.000 | Rp 50.000.000 |
03 | Struktur | m2 | 200 | Rp 750.000 | Rp 150.000.000 |
04 | Dinding | m2 | 300 | Rp 350.000 | Rp 105.000.000 |
05 | Atap | m2 | 100 | Rp 1.500.000 | Rp 150.000.000 |
Total RAB | Rp 505.000.000 |
Dari contoh RAB bangunan 2019 di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan Microsoft Excel sangat membantu dalam menghitung dan menyusun RAB bangunan. Dengan menggunakan Microsoft Excel, penghitungan biaya dapat dilakukan secara cepat, akurat, dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang membutuhkan referensi dalam membuat RAB bangunan.
7 Langkah Mudah Membuat RAB Bangunan dengan Excel
1. Tentukan Jenis Bangunan yang Akan Dibangun
Sebelum membuat RAB, tentukan terlebih dahulu jenis bangunan yang akan dibangun. Apakah itu rumah tinggal, gedung perkantoran, atau bangunan komersial lainnya.
2. Buat Daftar Material yang Diperlukan
Buatlah daftar material yang diperlukan untuk membangun bangunan tersebut. Pastikan daftar tersebut lengkap dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.
3. Hitung Volume dan Harga Material
Hitung volume masing-masing material yang diperlukan dan tentukan harga material tersebut. Anda bisa menggunakan referensi harga dari supplier atau toko material terdekat.
4. Tentukan Biaya Tenaga Kerja
Tentukan biaya tenaga kerja yang akan digunakan untuk membangun bangunan tersebut. Hitung berdasarkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan durasi waktu yang diperlukan.
5. Hitung Total Biaya Bahan dan Tenaga Kerja
Hitung total biaya bahan dan tenaga kerja yang diperlukan. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya tambahan seperti biaya sewa alat dan pengeluaran lainnya.
6. Buat Tabel RAB dengan Excel
Buat tabel RAB dengan menggunakan aplikasi Excel. Pastikan tabel tersebut mencakup semua biaya yang telah dihitung sebelumnya.
7. Periksa Ulang RAB yang Telah Dibuat
Periksa ulang RAB yang telah dibuat untuk memastikan tidak terdapat kesalahan perhitungan atau kekurangan dalam daftar material yang diperlukan.
Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video
Contoh RAB Bangunan 2019 Excel: Membangun Rumah Minimalis
1. Analisis Biaya Material
Untuk membangun rumah minimalis dengan luas bangunan 100m2, diperlukan beberapa material sebagai berikut:
2
Nama Material | Jumlah | Harga Satuan (Rp) | Total Biaya (Rp) |
---|---|---|---|
Batako | 3.500 pcs | 750 | 2.625.000 |
Pasir | 3 m3 | 150.000 | 450.000 |
Batu Split | 2 m3 | 350.000 | 700.000 |
Besi Beton | 10 batang | 150.000 | 1.500.000 |
Triplek | 100 lembar | 100.000 | 10.000.000 |
33
Total biaya material yang diperlukan sebesar Rp 15.275.000.
2. Analisis Biaya Tenaga Kerja
Untuk membangun rumah minimalis tersebut, diperlukan tenaga kerja yang terdiri dari 5 orang dengan waktu pengerjaan selama 3 bulan. Berikut adalah perhitungan biaya tenaga kerja:
Nama Pekerja | Posisi | Gaji per Bulan (Rp) | Total Biaya (Rp) |
---|---|---|---|
A | Tukang Batu | 3.500.000 | 10.500.000 |
B | Tukang Kayu | 3.500.000 | 10.500.000 |
C | Tukang Listrik | 4.000.000 | 12.000.000 |
D | Tukang Pipa | 3.000.000 | 9.000.000 |
E | Pekerja Serabutan | 2.000.000 | 6.000.000 |
Total biaya tenaga kerja yang diperlukan sebesar Rp 48.000.000.
3. Analisis Biaya Lain-lain
Terdapat beberapa biaya lain-lain yang perlu diperhitungkan dalam membangun rumah minimalis tersebut, yaitu:
- Biaya Sewa Alat Berat: Rp 5.000.000
- Biaya Transportasi: Rp 3.000.000
- Biaya Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan: Rp 2.000.000
- Biaya Listrik dan Air: Rp 1.500.000
Total biaya lain-lain yang diperlukan sebesar Rp 11.500.000.
4. Total Biaya
Berdasarkan analisis biaya material, tenaga kerja, dan biaya lain-lain, maka total biaya yang diperlukan untuk membangun rumah minimalis dengan luas bangunan 100m2 adalah sebagai berikut:
2
Analisis Biaya | Total Biaya (Rp) |
---|---|
Material | 15.275.000 |
Tenaga Kerja | 48.000.000 |
Lain-lain | 11.500.000 |
Total | 74.775.000 |
FAQs tentang RAB Bangunan
Apa itu RAB Bangunan?
RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah suatu dokumen yang berisi perkiraan biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah proyek bangunan. Dokumen RAB ini berisi daftar pekerjaan, volume pekerjaan, harga satuan material, upah tenaga kerja, dan biaya lainnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek bangunan tersebut.
Siapa yang membuat RAB Bangunan?
Umumnya, dokumen RAB Bangunan disusun oleh seorang ahli perencana atau estimator di bidang konstruksi. Estimator akan menentukan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan berdasarkan spesifikasi teknis dan gambar desain yang diberikan oleh arsitek atau pemilik proyek.
Apa manfaat dari RAB Bangunan?
Manfaat dari RAB Bangunan adalah sebagai panduan dalam menghitung biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah bangunan. RAB Bangunan juga bisa digunakan sebagai acuan untuk mengatur anggaran, melakukan negosiasi dengan kontraktor, dan mengukur kinerja selama proyek berlangsung.
Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?
Untuk membuat RAB Bangunan, pertama-tama kita harus memiliki gambar desain dan spesifikasi teknis dari proyek bangunan. Kemudian, kita dapat menghitung volume pekerjaan dan menentukan harga satuan material dan upah tenaga kerja. Setelah itu, kita bisa mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan dan menjumlahkan semua biaya untuk mendapatkan total perkiraan biaya proyek.
Apakah RAB Bangunan bisa berubah selama proyek berlangsung?
Ya, RAB Bangunan bisa berubah selama proyek berlangsung. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan desain, perubahan material, atau faktor lain yang mempengaruhi biaya proyek. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan revisi RAB Bangunan secara berkala untuk mengakomodasi perubahan tersebut.
Bagaimana cara membuat RAB Bangunan dengan Excel?
Untuk membuat RAB Bangunan dengan Excel, pertama-tama kita dapat membuat tabel untuk mencatat daftar pekerjaan, volume pekerjaan, harga satuan material, upah tenaga kerja, dan biaya lainnya. Kemudian, kita dapat menghitung biaya untuk setiap pekerjaan dan menjumlahkan semua biaya untuk mendapatkan total perkiraan biaya proyek. Excel juga bisa digunakan untuk membuat grafik atau diagram yang memudahkan dalam memvisualisasikan data.