Apa itu Dako dalam proyek?

Posted on

Apa itu Dako dalam Proyek?

Dako adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan biaya tak terduga atau unexpected costs yang terkait dengan proyek. Biaya tak terduga ini merupakan biaya yang disiapkan untuk kejadian-kejadian yang mungkin terjadi ataupun mungkin tidak terjadi. Sebagai contoh adalah jika terjadi banjir di lokasi proyek, tentu akan ada biaya khusus untuk mengatasinya.

Biaya tak terduga dalam proyek dapat berupa biaya tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Biaya tambahan ini mungkin berupa biaya peralatan tambahan, biaya transportasi, biaya pengiriman, biaya pemeliharaan, biaya perawatan, biaya perbaikan, biaya penyimpanan, biaya pengiriman, biaya konsultasi, biaya pemeliharaan, biaya konsultasi, biaya konstruksi, biaya pengiriman, biaya pemeliharaan, biaya perawatan, biaya perbaikan, biaya pemeliharaan, biaya konsultasi, biaya konstruksi, biaya pengiriman, biaya pemeliharaan, biaya perawatan, biaya perbaikan, biaya pemeliharaan, biaya konsultasi, biaya konstruksi, dan biaya lainnya yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan proyek.

Biaya tak terduga ini dapat menjadi sumber stres bagi para pelaku proyek. Oleh karena itu, para pelaku proyek harus mengantisipasi biaya tak terduga ini dengan menyiapkan anggaran yang cukup untuk menutupi biaya tambahan yang mungkin timbul.

Dalam beberapa kasus, biaya tak terduga ini dapat ditanggung oleh pihak yang mengerjakan proyek. Namun, pada kasus lain, biaya tak terduga ini harus ditanggung oleh pihak yang meminta proyek. Oleh karena itu, para pelaku proyek harus memastikan bahwa mereka memiliki anggaran yang cukup untuk menutupi biaya tak terduga ini.

Selain itu, para pelaku proyek juga harus memastikan bahwa mereka memiliki prosedur yang tepat untuk mengidentifikasi dan menangani biaya tak terduga. Dengan demikian, para pelaku proyek dapat menghindari masalah yang mungkin timbul akibat biaya tak terduga ini.

Dalam kesimpulannya, Dako adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan biaya tak terduga atau unexpected costs yang terkait dengan proyek. Biaya tak terduga ini dapat berupa biaya tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, para pelaku proyek harus mengantisipasi biaya tak terduga ini dengan menyiapkan anggaran yang cukup untuk menutupi biaya tambahan yang mungkin timbul. 9 Agu 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *