Apa itu kas menurut PSAK?

Posted on

Apa Itu Kas Menurut PSAK?

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 (2012), kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro.

Saldo kas adalah jumlah uang tunai yang dimiliki perusahaan. Ini termasuk uang tunai yang tersedia di bank, kasir, dan tempat lain di mana perusahaan menyimpan uang tunai. Rekening giro adalah rekening bank yang digunakan untuk menyimpan uang dan mengirim uang.

Kas adalah salah satu aset yang paling penting bagi perusahaan. Kas digunakan untuk membayar biaya operasional seperti gaji, pajak, dan biaya lainnya. Kas juga digunakan untuk membeli barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Menurut PSAK, kas harus diakui sebagai aset pada saat kas tersedia untuk digunakan. Jika kas digunakan untuk membayar biaya operasional, maka kas harus dikurangi dari aset. Jika kas digunakan untuk membeli barang atau jasa, maka kas harus ditambahkan ke aset.

Kas juga dapat digunakan untuk membayar utang. Jika kas digunakan untuk membayar utang, maka kas harus dikurangi dari aset. Namun, jika kas digunakan untuk membayar utang, maka kas harus ditambahkan ke kewajiban.

Kas juga dapat digunakan untuk membayar dividen. Jika kas digunakan untuk membayar dividen, maka kas harus dikurangi dari aset. Namun, jika kas digunakan untuk membayar dividen, maka kas harus ditambahkan ke ekuitas.

Kas juga dapat digunakan untuk membayar hutang jangka panjang. Jika kas digunakan untuk membayar hutang jangka panjang, maka kas harus dikurangi dari aset. Namun, jika kas digunakan untuk membayar hutang jangka panjang, maka kas harus ditambahkan ke kewajiban jangka panjang.

Kas juga dapat digunakan untuk membayar pajak. Jika kas digunakan untuk membayar pajak, maka kas harus dikurangi dari aset. Namun, jika kas digunakan untuk membayar pajak, maka kas harus ditambahkan ke kewajiban pajak.

Kesimpulannya, kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Menurut PSAK, kas harus diakui sebagai aset pada saat kas tersedia untuk digunakan. Kas juga dapat digunakan untuk membayar biaya operasional, membeli barang dan jasa, membayar utang, membayar dividen, membayar hutang jangka panjang, dan membayar pajak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *