Apa Itu Selisih Kas?
Selisih kas adalah perbedaan antara jumlah kas menurut perhitungan fisik dengan catatan kas yang ada pada rekening bank maupun catatan buku besar kas pada perusahaan. Selisih kas ini dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kesalahan dalam pencatatan, kesalahan dalam penarikan uang, atau karena adanya kecurangan. Selisih kas ini juga dapat disebabkan oleh perbedaan antara jumlah kas yang dicatat pada buku besar dan jumlah kas yang sebenarnya ada di bank.
Selisih kas atau kas kecil dapat menyebabkan masalah bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan jika jumlah kas yang ada di bank lebih kecil dari jumlah yang dicatat dalam buku besar, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Selain itu, jika jumlah kas yang ada di bank lebih besar dari jumlah yang dicatat dalam buku besar, maka perusahaan akan mengalami keuntungan.
Untuk menghindari terjadinya selisih kas, perusahaan harus mengadopsi beberapa langkah pencegahan. Pertama, perusahaan harus memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi di kas dicatat dengan benar. Kedua, perusahaan harus memastikan bahwa semua pengeluaran yang terjadi di kas dicatat dengan benar. Ketiga, perusahaan harus memastikan bahwa semua jumlah uang yang diterima di kas dicatat dengan benar.
Selain itu, perusahaan juga harus mengadopsi beberapa prosedur untuk memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi di kas dicatat dengan benar. Pertama, perusahaan harus memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi di kas dicatat dengan benar. Kedua, perusahaan harus memastikan bahwa semua pengeluaran yang terjadi di kas dicatat dengan benar. Ketiga, perusahaan harus memastikan bahwa semua jumlah uang yang diterima di kas dicatat dengan benar.
Dengan mengadopsi beberapa langkah pencegahan ini, perusahaan dapat menghindari terjadinya selisih kas. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa semua catatan kas yang dibuat sesuai dengan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari terjadinya selisih kas dan menjaga agar perusahaan tetap menguntungkan.