Penyakit Tomcat adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh paparan cairan tubuh hewan Tomcat (Paederus fuscipes). Penyakit ini biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis. Penyakit ini disebut juga sebagai dermatitis pederus atau dermatitis paederus. Penyakit ini dapat menyebabkan ruam, gatal, bintik-bintik berisi cairan, dan rasa terbakar di kulit.
Penyakit Tomcat biasanya terjadi pada musim panas ketika hewan Tomcat mulai berkembang biak. Cairan tubuh yang mengandung bakteri ini dapat menyebabkan iritasi kulit ketika masuk ke dalam tubuh manusia. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan hewan Tomcat atau dengan menghirup debu yang mengandung cairan tubuhnya.
Penyakit Tomcat dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan anti-inflamasi, obat-obatan antiseptik, dan obat-obatan antihistamin. Pada kasus yang parah, dokter mungkin juga akan meresepkan steroid topikal untuk mengurangi gatal dan iritasi. Untuk mencegah penyakit Tomcat, Anda harus menjauhi hewan Tomcat dan menghindari menghirup debu yang mengandung cairan tubuhnya.
Anda juga harus menjaga kebersihan kulit Anda dengan mencuci kulit Anda dengan sabun dan air setiap hari. Selain itu, Anda juga harus menggunakan pakaian yang longgar dan tidak menggunakan pakaian yang ketat. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Kesimpulannya, penyakit Tomcat merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh paparan cairan tubuh hewan Tomcat. Penyakit ini tidak menular antar manusia, namun dapat menyebabkan iritasi kulit dan gejala-gejala lainnya. Untuk mencegah penyakit Tomcat, Anda harus menjauhi hewan Tomcat dan menjaga kebersihan kulit Anda. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. 28 Mei 2017.