Retensi adalah jumlah uang yang ditahan oleh pemilik proyek atau pemberi kerja dari kontraktor untuk menjamin bahwa pekerjaan yang telah disepakati akan diselesaikan dengan baik. Uang retensi biasanya ditahan selama jangka waktu tertentu setelah pekerjaan selesai, untuk memastikan bahwa kontraktor telah melakukan pekerjaan sesuai dengan kontrak.
Pertanyaan yang sering diajukan adalah apakah retensi bisa dicairkan? Jawabannya adalah ya, retensi dapat dicairkan. Namun, proses pencairan retensi tidak dapat dilakukan begitu saja. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum retensi dapat dicairkan.
Pertama, kontraktor harus menyelesaikan semua pekerjaan yang telah disepakati dalam kontrak. Apabila semua pekerjaan telah dinyatakan sesuai, maka selanjutnya dibuatkan berita acara serah terima pekerjaan tahap dua. Berita acara ini harus ditandatangani oleh pemilik proyek dan kontraktor.
Kedua, jika berita acara serah terima pekerjaan tahap dua telah ditandatangani, maka kewajiban kontraktor telah selesai dan uang retensi dapat dicairkan. Uang retensi biasanya dicairkan dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara 30 hari sampai 90 hari setelah berita acara serah terima pekerjaan tahap dua ditandatangani.
Ketiga, pemilik proyek harus memastikan bahwa semua pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan kontrak sebelum uang retensi dicairkan. Jika ada masalah atau kesalahan dalam pekerjaan, maka pemilik proyek dapat menahan uang retensi sampai masalah tersebut diselesaikan.
Keempat, jika tidak ada masalah, maka pemilik proyek harus menyiapkan surat pengalihan uang retensi kepada kontraktor. Surat ini harus mencantumkan tanggal pencairan retensi, jumlah uang yang dicairkan, dan alamat tujuan penerima.
Kelima, setelah surat pengalihan uang retensi ditandatangani, pemilik proyek harus mengirimkan surat ini kepada kontraktor. Kontraktor kemudian dapat mencairkan uang retensi pada tanggal yang ditentukan.
Demikianlah cara pencairan retensi. Namun, jika Anda masih memiliki pertanyaan mengenai pencairan retensi, Anda dapat menghubungi pemilik proyek atau kontraktor untuk informasi lebih lanjut. 17 Nov 2022.