Belajar Membuat CRUD dengan 3 Tabel Database

Posted on

Ladylikelily.com – Sebagai seorang Database Administrator dengan pengalaman 5 tahun, saya akan membagikan tips dan trik untuk membuat CRUD dengan 3 tabel database secara mudah dan praktis. Sebelumnya, kita perlu mengetahui apa itu CRUD. CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete. Kegiatan CRUD adalah kegiatan umum dalam pengolahan data pada sebuah aplikasi atau sistem.

Di dalam pembuatan aplikasi, CRUD biasanya dilakukan pada sebuah tabel database. Tabel database adalah sebuah struktur tempat menyimpan data yang terorganisir dengan baik. Dalam pembuatan aplikasi yang kompleks, seringkali kita membutuhkan lebih dari satu tabel database. Oleh karena itu, pada tutorial kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana membuat CRUD dengan 3 tabel database secara mudah dan praktis dalam 3 langkah saja.

Langkah-Langkah Membuat CRUD dengan 3 Tabel Database

Langkah-Langkah Membuat CRUD dengan 3 Tabel Database

1. Membuat Tabel Database

Langkah pertama adalah membuat tabel database yang dibutuhkan. Pada tutorial ini, kita akan menggunakan 3 tabel database yang saling berkaitan, yaitu tabel produk, kategori, dan kategori_produk.

Tabel produk dan kategori_produk akan saling berhubungan melalui relasi foreign key dengan tabel kategori. Untuk itu, kita perlu menentukan struktur tabel dan relasi antar tabel dengan baik. Setelah itu, kita bisa membuat tabel database tersebut melalui SQL Query pada software database management system yang kita gunakan.

Contoh SQL Query untuk membuat tabel produk:

		CREATE TABLE produk (
			id_produk INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
			nama VARCHAR(50) NOT NULL,
			harga INT NOT NULL,
			stok INT NOT NULL,
			kategori_id INT NOT NULL
		);
	

2. Membuat Fungsi CRUD

Setelah tabel database sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat fungsi CRUD. Fungsi CRUD ini berfungsi untuk menambahkan, membaca, mengubah (update), dan menghapus (delete) data pada tabel database.

Untuk membuat fungsi CRUD, kita bisa menggunakan bahasa pemrograman yang mendukung operasi database seperti PHP, Python, atau Java. Pada tutorial ini, kita akan menggunakan PHP sebagai contohnya.

Contoh PHP Code untuk membuat fungsi Create:

		function insertProduk($nama, $harga, $stok, $kategori_id) {
			$query = "INSERT INTO produk (nama, harga, stok, kategori_id) VALUES ('$nama', $harga, $stok, $kategori_id)";
			return mysqli_query($conn, $query);
		}
	

3. Menghubungkan Tabel Database

Langkah terakhir adalah menghubungkan tabel database yang sudah dibuat. Pada tutorial ini, kita akan menggunakan relasi foreign key untuk menghubungkan tabel kategori_produk dan produk dengan tabel kategori.

Kita bisa menggunakan SQL Query untuk membuat relasi foreign key tersebut. Contoh SQL Query untuk membuat relasi foreign key:

		ALTER TABLE produk
		ADD FOREIGN KEY (kategori_id) REFERENCES kategori(id_kategori)
		ON DELETE RESTRICT ON UPDATE CASCADE;

		ALTER TABLE kategori_produk
		ADD FOREIGN KEY (kategori_id) REFERENCES kategori(id_kategori)
		ON DELETE RESTRICT ON UPDATE CASCADE;
	

Topik Lainnya

Topik Lainnya

1. Membuat Koneksi Database

Koneksi database adalah hal yang penting dalam pembuatan aplikasi. Pada topik ini, saya akan membahas tentang bagaimana membuat koneksi database dengan mudah menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Langkah-langkah yang akan dibahas meliputi membuat file konfigurasi database, membuat kelas koneksi database, dan menghubungkan kelas tersebut ke file utama aplikasi.

2. Membuat Query Database

Query database adalah perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada sebuah tabel database. Pada topik ini, saya akan membahas tentang bagaimana membuat query database dengan mudah menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Langkah-langkah yang akan dibahas meliputi membuat fungsi-fungsi query sederhana seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE, serta beberapa contoh penggunaan query tersebut.

3. Backup dan Restore Database

Backup dan restore database adalah hal yang penting untuk menjaga data kita dari kehilangan atau kerusakan. Pada topik ini, saya akan membahas tentang bagaimana melakukan backup dan restore database dengan mudah menggunakan software database management system.

Langkah-langkah yang akan dibahas meliputi cara backup dan restore database pada MySQL, PostgreSQL, dan Microsoft SQL Server.

4. Membuat Triger Database

Triger database adalah sebuah perintah yang dijalankan secara otomatis oleh database management system ketika suatu peristiwa terjadi pada sebuah tabel database. Pada topik ini, saya akan membahas tentang bagaimana membuat triger database dengan mudah menggunakan SQL Query.

Langkah-langkah yang akan dibahas meliputi membuat triger sederhana seperti BEFORE INSERT, AFTER INSERT, dan AFTER UPDATE.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *