Berapa Bulan Rekening BNI Ditutup?
Rekening tabungan di Bank Negara Indonesia (BNI) dapat dinyatakan pasif atau dormant apabila selama 6 bulan berturut-turut rekening tersebut tidak ada transaksi debit maupun kredit, selain pendebitan dan pengkreditan oleh sistem. Dilansir dari laman bni.co.id, jika dalam 6 bulan tersebut tidak ada transaksi, maka BNI akan menutup rekening tersebut pada tanggal 15 November 2022.
Untuk menghindari hal ini, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa rekening Anda tetap aktif. Pertama, pastikan Anda melakukan setidaknya satu transaksi debit atau kredit setiap bulan. Ini bisa berupa transfer uang ke rekening lain, setoran tunai, atau pembayaran tagihan. Selain itu, Anda juga dapat mengatur agar BNI mengirimkan Anda pemberitahuan melalui email atau SMS setiap bulan untuk mengingatkan Anda untuk melakukan transaksi.
Kedua, pastikan Anda menggunakan layanan BNI lainnya seperti BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, atau BNI Mobile Banking. Dengan layanan ini, Anda dapat melakukan transaksi tanpa harus datang ke bank. Anda juga dapat menggunakan layanan ini untuk memeriksa saldo rekening, melakukan transfer uang, atau membayar tagihan.
Ketiga, pastikan Anda mengikuti informasi terbaru dari BNI. BNI seringkali mengadakan promosi dan layanan baru yang dapat membantu Anda menjaga rekening Anda tetap aktif. Pastikan Anda mengikuti informasi terbaru dari BNI melalui media sosial, website, atau email.
Keempat, pastikan Anda mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku di BNI. BNI menetapkan aturan dan ketentuan yang harus diikuti oleh semua nasabah. Pastikan Anda membaca dan memahami aturan dan ketentuan tersebut agar Anda dapat menjaga rekening Anda tetap aktif.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa rekening BNI Anda tetap aktif dan tidak akan ditutup selama 6 bulan berturut-turut. Jangan lupa untuk selalu memeriksa saldo rekening Anda dan melakukan transaksi setiap bulan untuk menjaga rekening Anda tetap aktif.