Berapa jarak tiang rumah 1 lantai?

Posted on

Ketika Anda membangun rumah 1 lantai, jarak antar tiang adalah salah satu faktor yang paling penting. Jarak antar tiang harus cukup untuk mendukung struktur rumah Anda. Ini berarti bahwa jarak antar tiang harus cukup untuk mendukung beban yang akan diterima oleh rumah Anda. Dalam kasus rumah 1 lantai, jarak antar tiang harus cukup untuk mendukung beban lantai dan atap.

Dalam bangunan sederhana atau rumah 1 lantai, ukuran tiang biasanya adalah 15 x 15 cm. Dalam ukuran ini, besi yang berfungsi sebagai tulang utama akan berukuran sekitar 10 mm dengan begel 8 mm. Jarak antar begelnya 15 cm dengan ketebalan cor sebesar 1,5 cm dari begel yang paling luar.

Berapa jarak tiang rumah 1 lantai yang ideal? Idealnya, jarak antar tiang harus sekitar 60 cm. Jika jarak antar tiang lebih pendek dari itu, maka struktur rumah Anda tidak akan cukup kuat untuk mendukung beban lantai dan atap. Jarak antar tiang yang lebih besar dari 60 cm juga dapat menyebabkan konstruksi rumah menjadi lebih lemah.

Selain jarak antar tiang, ada beberapa faktor lain yang harus dipertimbangkan ketika membangun rumah 1 lantai. Beberapa faktor ini termasuk jenis bahan yang digunakan, ketebalan bahan, dan kualitas pemasangan. Ketika memilih bahan, pastikan untuk memilih bahan yang tahan lama dan tahan cuaca. Ketebalan bahan harus cukup untuk mendukung beban yang akan diterima oleh rumah Anda. Dan pastikan untuk menggunakan pemasangan yang benar agar struktur rumah Anda tetap kuat.

Jadi, untuk membangun rumah 1 lantai yang kuat dan tahan lama, jarak antar tiang harus sekitar 60 cm. Selain itu, pastikan untuk memilih bahan yang tahan lama dan tahan cuaca, dan memasangnya dengan benar. Dengan melakukan hal-hal ini, Anda dapat memastikan bahwa rumah Anda akan tetap kuat dan tahan lama. 23 Agu 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *