Ladylikelily.com – Sebagai Database Administrator dengan pengalaman panjang, saya pernah mengalami kesulitan saat harus menyalin database MySQL ke flashdisk. Namun, dengan berbagai upaya dan eksperimen, akhirnya saya menemukan cara mudah untuk melakukan hal ini tanpa ribet. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Pastikan Flashdisk Anda Siap Digunakan
Pertama-tama, pastikan bahwa flashdisk yang akan Anda gunakan sudah siap digunakan. Pastikan juga kapasitasnya mencukupi untuk menampung seluruh database MySQL yang akan disalin. Setelah itu, colokkan flashdisk ke komputer Anda dan tunggu sampai flashdisk terdeteksi oleh sistem operasi.
Setelah flashdisk terdeteksi, buka folder flashdisk dan buat folder baru di dalamnya dengan nama “Database”. Folder ini akan digunakan untuk menyimpan seluruh file database MySQL yang akan Anda salin.
Setelah itu, buka Command Prompt atau Terminal di komputer Anda dan pastikan sudah terhubung ke server MySQL yang ingin Anda salin database-nya. Jangan lupa untuk login menggunakan username dan password dengan hak akses penuh (root).
2. Gunakan Perintah mysqldump
Setelah koneksi ke server MySQL berhasil dilakukan, gunakan perintah mysqldump untuk mengekspor database yang ingin Anda salin ke dalam format SQL. Contoh perintahnya adalah:
mysqldump -u root -p nama_database > /path/ke/folder/Database/nama_database.sql
Perintah di atas akan mengekspor database dengan nama “nama_database” ke dalam file SQL dengan nama yang sama di dalam folder “Database” di flashdisk. Pastikan untuk mengganti “/path/ke/folder” dengan jalur folder tempat Anda menyimpan folder “Database” di dalam flashdisk. Setelah perintah di atas dijalankan, tunggu sampai proses eksport selesai.
3. Salin File ke Flashdisk
Setelah proses eksport selesai, buka folder “Database” di dalam flashdisk dan pastikan bahwa file SQL yang baru saja dihasilkan sudah ada di dalamnya. Setelah itu, kopi file tersebut ke dalam folder yang sama di komputer lain atau di flashdisk lain. Jika Anda ingin memindahkan file SQL ke server MySQL yang berbeda, gunakan perintah MySQL biasa untuk mengimport file SQL tersebut ke dalam server.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menyalin database MySQL ke flashdisk dengan mudah dan tanpa ribet. Selamat mencoba!
4. Membuat Backup Otomatis dengan Cron Job
Salah satu cara agar tidak perlu repot-repot menyalin database MySQL ke flashdisk secara manual adalah dengan menggunakan Cron Job. Cron Job adalah fitur pada sistem operasi Linux yang bisa digunakan untuk menjalankan perintah-perintah tertentu secara otomatis pada waktu-waktu yang ditentukan.
Untuk membuat backup otomatis setiap hari pukul 00.00, buka Terminal dan jalankan perintah “crontab -e”. Setelah itu, tambahkan baris berikut di bawah baris yang sudah ada:
0 0 * * * mysqldump -u root -pnama_password nama_database > /path/ke/folder/Database/nama_database-`date +\%Y\%m\%d`.sql
Perintah di atas akan menjalankan perintah mysqldump setiap hari pukul 00.00 dan menyimpan hasilnya di dalam file SQL dengan nama yang mencakup tanggal (contoh: “nama_database-20211031.sql”). Pastikan untuk mengganti “nama_password”, “nama_database”, dan “/path/ke/folder” sesuai dengan konfigurasi Anda. Setelah itu, simpan dan keluar dari editor Cron Job.
Dengan membuat backup otomatis menggunakan Cron Job, Anda bisa menghemat waktu dan usaha yang diperlukan untuk menyalin database MySQL secara manual setiap hari.
5. Menyimpan Hasil Backup di Cloud Storage
Jika Anda ingin lebih aman dalam menyimpan hasil backup database MySQL, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menyimpannya di cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox. Hal ini akan membuat backup Anda lebih tahan terhadap kehilangan data akibat kerusakan atau kehilangan flashdisk.
Untuk menyimpan hasil backup di Google Drive, Anda bisa menggunakan aplikasi rclone. rclone adalah utilitas baris perintah yang bisa digunakan untuk menyinkronkan file antara komputer dan berbagai layanan cloud storage. Untuk menggunakannya, pertama-tama unduh dan instal rclone di komputer Anda.
Setelah itu, buka Terminal dan jalankan perintah “rclone config” untuk mengatur koneksi ke Google Drive. Ikuti petunjuk di layar untuk mengatur autentikasi dan konfigurasi lainnya. Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk menyinkronkan folder “Database” di flashdisk ke Google Drive:
rclone sync /path/ke/folder/Database nama_google_drive:/folder/Database
Perintah di atas akan menyinkronkan seluruh isi folder “Database” di flashdisk ke dalam folder “Database” di Google Drive. Pastikan untuk mengganti “/path/ke/folder” dan “nama_google_drive” sesuai dengan konfigurasi Anda.
Dengan menyimpan hasil backup di cloud storage, Anda bisa merasa lebih aman dan tenang karena backup Anda akan tetap tersedia meskipun terjadi kerusakan atau kehilangan flashdisk.
6. Mengatur Jadwal Backup Secara Berkala
Agar lebih teratur dan terorganisir, Anda bisa mengatur jadwal backup database MySQL secara berkala. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengelola backup yang sudah ada dan memastikan bahwa backup selalu terbarui.
Untuk mengatur jadwal backup secara berkala, Anda bisa menggunakan Cron Job seperti pada langkah keempat. Namun, kali ini tambahkan argumen “-r” pada perintah mysqldump agar file backup yang sudah tidak diperlukan otomatis terhapus setelah beberapa hari.
Contoh perintahnya adalah:
0 0 * * * mysqldump -u root -pnama_password nama_database > /path/ke/folder/Database/nama_database-`date +\%Y\%m\%d`.sql -r 7
Perintah di atas akan menjalankan perintah mysqldump setiap hari pukul 00.00 dan menyimpan hasilnya di dalam file SQL dengan nama yang mencakup tanggal (contoh: “nama_database-20211031.sql”). Setelah itu, perintah “-r 7” akan menghapus file backup yang sudah lebih dari 7 hari.
Dengan mengatur jadwal backup secara berkala, Anda bisa memastikan bahwa backup selalu terbarui dan tidak memakan banyak ruang penyimpanan di flashdisk atau cloud storage.
Demikianlah beberapa cara mudah untuk menyalin database MySQL ke flashdisk tanpa ribet. Anda bisa memilih salah satu atau beberapa cara di atas sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Selamat mencoba!