Ketika berbicara tentang penerimaan kas, ada dua sumber utama yang perlu dipertimbangkan. Terdapat dua sumber penerimaan kas perusahaan, yaitu penjualan tunai dan piutang atau pembayaran dari penjualan kredit. Penjualan tunai adalah jenis penerimaan kas yang paling umum, dimana pembeli membayar dengan uang tunai. Piutang atau pembayaran dari penjualan kredit adalah penerimaan kas yang diperoleh ketika perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan yang membeli produk atau jasa secara kredit.
Penjualan tunai adalah cara yang paling mudah untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Hal ini karena pembeli dapat dengan mudah menyerahkan uang tunai kepada perusahaan. Namun, penjualan tunai juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, pembeli mungkin tidak memiliki cukup uang tunai untuk membayar. Kedua, ada risiko pencurian uang tunai. Ketiga, penjualan tunai tidak dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
Piutang atau pembayaran dari penjualan kredit adalah cara lain untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Perusahaan dapat menawarkan kredit kepada pelanggan yang tidak memiliki cukup uang tunai untuk membayar. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengatur pembayaran dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, piutang atau pembayaran dari penjualan kredit juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, ada risiko pelanggan tidak membayar. Kedua, perusahaan harus mengatur sistem untuk mengumpulkan pembayaran dari pelanggan. Ketiga, ada biaya yang terkait dengan pengumpulan pembayaran.
Ketika memutuskan sumber mana yang akan digunakan untuk menerima pembayaran dari pelanggan, perusahaan harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sumber. Penjualan tunai memiliki kelebihan seperti mudah untuk menerima pembayaran dan tidak ada risiko pelanggan tidak membayar. Namun, ada risiko pencurian uang tunai dan tidak dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat. Piutang atau pembayaran dari penjualan kredit memiliki kelebihan seperti pelanggan dapat membayar dalam jangka waktu yang lebih lama dan tidak ada risiko pencurian uang tunai. Namun, ada risiko pelanggan tidak membayar dan biaya yang terkait dengan pengumpulan pembayaran.
Ketika memutuskan sumber mana yang akan digunakan untuk menerima pembayaran dari pelanggan, perusahaan harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sumber. Penjualan tunai dan piutang atau pembayaran dari penjualan kredit adalah dua sumber utama yang harus dipertimbangkan. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sumber, perusahaan dapat memilih sumber yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.