Database engine apa saja?

Posted on

Database Storage Engine merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam membangun sebuah sistem basis data. Dari sekian banyak Database Storage Engine, ada 5 engine yang paling banyak digunakan yaitu Ms. Access, MySql, SQL Server, Postgre dan Oracle. Semuanya mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Ms. Access merupakan Database Storage Engine yang paling banyak digunakan untuk keperluan pribadi atau bisnis kecil. Hal ini karena Ms. Access dapat dengan mudah diintegrasikan dengan aplikasi Microsoft Office lainnya seperti Word, Excel, dan PowerPoint. Selain itu, Ms. Access juga dapat diakses melalui web dengan menggunakan Microsoft SharePoint. Kelemahan dari Ms. Access adalah ia tidak dapat digunakan untuk sistem basis data yang besar dan kompleks.

MySql merupakan Database Storage Engine yang banyak digunakan untuk sistem basis data berbasis web. Hal ini karena MySql dapat dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai jenis bahasa pemrograman web seperti PHP, ASP, dan JSP. MySql juga dapat digunakan untuk sistem basis data yang besar dan kompleks. Kelemahan dari MySql adalah ia tidak dapat diakses melalui Microsoft Office.

SQL Server merupakan Database Storage Engine yang dikembangkan oleh Microsoft. SQL Server dapat digunakan untuk sistem basis data yang besar dan kompleks. SQL Server juga dapat diintegrasikan dengan Microsoft Office dan dapat diakses melalui web dengan menggunakan Microsoft SharePoint. Kelemahan dari SQL Server adalah ia membutuhkan biaya yang tinggi untuk pembelian lisensi.

Postgre merupakan Database Storage Engine yang dikembangkan oleh PostgreSQL Global Development Group. Postgre dapat digunakan untuk sistem basis data yang besar dan kompleks. Postgre juga dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis bahasa pemrograman web seperti PHP, ASP, dan JSP. Kelemahan dari Postgre adalah ia tidak dapat diakses melalui Microsoft Office.

Oracle merupakan Database Storage Engine yang dikembangkan oleh Oracle Corporation. Oracle dapat digunakan untuk sistem basis data yang besar dan kompleks. Oracle juga dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis bahasa pemrograman web seperti PHP, ASP, dan JSP. Kelemahan dari Oracle adalah ia membutuhkan biaya yang tinggi untuk pembelian lisensi.

Dari 5 Database Storage Engine yang telah disebutkan di atas, semuanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi para pengembang untuk memilih Database Storage Engine yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. 14 Juli 2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *