Tahun ini, banyak orang yang mulai mencari tahu tentang perbedaan antara cek dan bilyet giro. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mentransfer uang dari satu pihak ke pihak lain, ada beberapa perbedaan penting yang harus Anda ketahui.
Pertama, cek bisa ditarik dengan biaya materai yang sudah ditentukan oleh bank, sedangkan penarikan bilyet giro tidak perlu membayar biaya materai. Kedua, cek dibayarkan berupa uang tunai, sedangkan bilyet giro cukup memindahkan dana ke rekening giro penerima. Ketiga, cek dapat ditarik kapan saja, sedangkan bilyet giro hanya dapat ditarik pada tanggal yang ditentukan.
Cek dan bilyet giro juga memiliki beberapa kesamaan. Keduanya dapat digunakan untuk mentransfer uang dari satu pihak ke pihak lain. Keduanya juga dapat digunakan untuk membayar tagihan dan membayar belanjaan.
Untuk membuat cek atau bilyet giro, Anda harus memiliki rekening di bank. Setelah memiliki rekening, Anda dapat mengisi formulir cek atau bilyet giro yang tersedia di bank. Anda harus mengisi informasi yang diperlukan seperti nama penerima, jumlah uang yang akan ditransfer, dan tanggal pembayaran.
Setelah mengisi formulir, Anda harus menandatangani cek atau bilyet giro. Setelah itu, Anda dapat menyerahkan cek atau bilyet giro kepada penerima. Jika penerima menerima cek atau bilyet giro, dia harus menandatangani cek atau bilyet giro tersebut sebagai bukti penerimaan.
Pada 20 Mei 2022, cek dan bilyet giro akan berakhir. Jadi, jika Anda ingin mentransfer uang, pastikan Anda menggunakan salah satu dari kedua metode ini sebelum tanggal tersebut.
Jadi, itulah perbedaan antara cek dan bilyet giro. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, ada beberapa perbedaan penting yang harus Anda ketahui. Jika Anda ingin mentransfer uang, pastikan Anda menggunakan salah satu dari kedua metode ini sebelum tanggal 20 Mei 2022.