Karyawan mangkir apakah dapat gaji?

Posted on

Karyawan Mangkir Apakah Dapat Gaji?

Karyawan adalah salah satu aset penting bagi setiap perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka, dan jika mereka tidak melakukannya, itu akan berdampak buruk pada produktivitas dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk menetapkan peraturan yang mengatur kapan dan bagaimana karyawan dapat mangkir kerja.

Peraturan Batas Waktu Mangkir Kerja adalah peraturan yang mengatur berapa lama seorang karyawan dapat mangkir kerja tanpa mendapatkan denda atau ganti rugi. Peraturan ini berbeda-beda di setiap perusahaan, namun umumnya karyawan hanya diizinkan untuk mangkir kerja selama jangka waktu yang ditentukan.

Apabila karyawan tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas alias mangkir, maka berlaku prinsip no work no pay. Hal tersebut tertuang dalam Pasal 93 ayat (1) yang menyebutkan bahwa upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan. Artinya, karyawan yang mangkir kerja tidak akan menerima gaji.

Namun, ada beberapa situasi di mana karyawan dapat menerima gaji meskipun mereka mangkir kerja. Misalnya, jika karyawan mangkir kerja karena alasan yang sah, seperti sakit atau adanya keadaan darurat, maka karyawan masih berhak untuk menerima gaji.

Selain itu, jika karyawan mangkir kerja karena alasan yang tidak dapat dihindari, seperti masalah transportasi atau masalah keuangan, maka karyawan juga berhak untuk menerima gaji. Namun, untuk mendapatkan gaji, karyawan harus menunjukkan bukti yang membuktikan bahwa alasan yang mereka berikan benar-benar sah.

Karyawan juga dapat menerima gaji meskipun mereka mangkir kerja jika perusahaan mengizinkannya. Beberapa perusahaan memiliki kebijakan yang memungkinkan karyawan untuk menerima gaji meskipun mereka mangkir kerja, asalkan mereka memberikan alasan yang cukup dan berlaku sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Untuk menghindari masalah yang terkait dengan karyawan yang mangkir kerja, perusahaan harus menetapkan batas waktu yang jelas untuk mengizinkan karyawan mangkir kerja. Perusahaan juga harus mengatur kebijakan yang jelas tentang apa yang akan terjadi jika karyawan melanggar peraturan ini.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa karyawan dapat menerima gaji meskipun mereka mangkir kerja, tergantung pada situasi dan kebijakan yang berlaku di perusahaan. Perusahaan harus menetapkan batas waktu yang jelas untuk mengizinkan karyawan mangkir kerja, dan juga harus mengatur kebijakan yang jelas tentang apa yang akan terjadi jika karyawan melanggar peraturan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *