Kenapa plafon bisa retak?

Posted on

Kenapa Plafon Bisa Retak?

Plafon adalah bagian dari rumah yang berfungsi untuk menutupi bagian atas ruangan. Plafon biasanya terbuat dari bahan seperti kayu, gipsum, atau bahan lainnya. Meskipun plafon dapat bertahan lama, mereka masih dapat retak atau rusak. Retak di plafon memiliki dua penyebab, yakni penuaan alami dan kerusakan struktural.

Penuaan alami adalah proses alami yang terjadi pada semua bahan. Bahan akan mengalami penurunan kekuatan dan kekerasan karena penuaan alami. Hal ini dapat menyebabkan plafon retak atau rusak. Penuaan alami dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti cuaca, sinar matahari, dan kelembaban.

Kerusakan struktural adalah kerusakan yang disebabkan oleh struktur rumah. Dalam beberapa tahun pertama setelah rumah baru dibangun, tanah di bawah pondasi terus mengendap. Gravitasi bekerja pada struktur dan fondasi rumah, dan terjadi sedikit pergeseran. Pergeseran ini dapat menyebabkan plafon retak.

Untuk mencegah plafon retak, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Pertama, pastikan untuk memeriksa fondasi rumah secara berkala. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah ada pergeseran yang terjadi. Jika ada, segera hubungi ahli struktur untuk memperbaiki masalah ini.

Kedua, pastikan untuk melakukan perawatan berkala pada plafon. Ini akan membantu Anda menjaga kondisi plafon agar tetap kuat dan tahan lama. Anda juga dapat menggunakan produk perlindungan yang tepat untuk melindungi plafon dari cuaca dan sinar matahari.

Ketiga, pastikan untuk menjaga kelembaban di ruangan tetap stabil. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan plafon retak. Pastikan untuk menggunakan alat penghilang kelembaban di ruangan untuk menjaga kelembaban tetap stabil.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah plafon retak. Namun, jika plafon Anda sudah retak, segera hubungi ahli struktur untuk memperbaiki masalah ini. 2 Apr 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *