Piutang berkurang dimana?

Posted on

Piutang Usaha dan Pengaruhnya pada Neraca

Piutang usaha adalah salah satu aset yang paling penting yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Piutang usaha adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan perusahaan untuk barang atau jasa yang telah diterima. Dalam hal ini, piutang usaha dilaporkan di laporan neraca dalam kelompok harta lancar (current assets). Artinya, piutang usaha memiliki saldo normal debit. Dengan demikian, piutang akan bertambah di debit dan berkurang di kredit.

Karena piutang usaha adalah aset lancar, perusahaan harus mengawasi piutang dengan hati-hati. Perusahaan harus mengikuti tindakan kolektif untuk menagih piutang yang jatuh tempo dan mengambil tindakan hukum jika diperlukan. Perusahaan juga harus memastikan bahwa piutang yang diterimanya adalah benar dan dapat diklaim.

Selain itu, perusahaan juga harus mengawasi piutang usaha dengan hati-hati karena piutang dapat menjadi sumber utama dari kas yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan. Jika piutang usaha tidak dikoleksi tepat waktu, maka perusahaan dapat mengalami kesulitan keuangan.

Selain itu, piutang usaha juga dapat mempengaruhi neraca perusahaan. Ketika piutang usaha berkurang, maka jumlah aset lancar perusahaan juga akan berkurang. Hal ini akan mengurangi nilai aset lancar perusahaan dan mengurangi nilai ekuitas. Jika piutang usaha bertambah, maka aset lancar perusahaan juga akan bertambah dan nilai ekuitas perusahaan akan meningkat.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengawasi piutang usaha dengan hati-hati. Perusahaan harus mengikuti tindakan kolektif untuk menagih piutang yang jatuh tempo dan mengambil tindakan hukum jika diperlukan. Perusahaan juga harus memastikan bahwa piutang yang diterimanya adalah benar dan dapat diklaim. Dengan demikian, perusahaan dapat menjaga aset lancar dan nilai ekuitasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *