Ladylikelily.com – Menghemat biaya tinta printer bisa menjadi salah satu prioritas bagi pengguna printer. Tinta printer yang terus-menerus habis tentu akan membebani penggunanya, apalagi jika penggunaan printer sangat sering. Namun, tidak perlu khawatir, dengan tips dan trik berikut ini, kamu bisa menghemat tinta printer dengan mudah.
Tips dan Trik Menghemat Tinta Printer yang Wajib Dicoba
Pilih Tipe Printer yang Hemat Tinta
Pilihlah tipe printer yang hemat tinta dengan memeriksa spesifikasi teknis printer sebelum membeli.
Atur Kualitas Cetak
Atur kualitas cetak pada printer agar hasil cetakan tidak terlalu tajam dan menggunakan lebih sedikit tinta.
Gunakan Mode Draf
Gunakan mode draf pada printer ketika mencetak dokumen yang tidak membutuhkan kualitas cetak yang sangat baik.
Cetak Sesuai Kebutuhan
Jangan mencetak dokumen yang tidak diperlukan sehingga tidak membuang-buang tinta yang tidak perlu.
Gunakan Tinta Non-Original
Anda dapat menggunakan tinta non-original berkualitas tinggi untuk menghemat pengeluaran pengganti tinta original yang lebih mahal.
Periksa Cartridge Secara Berkala
Periksa cartridge secara berkala untuk memastikan masih ada tinta dalam cartridge sehingga tidak ada tinta yang terbuang percuma.
Jangan Matikan Printer Secara Paksa
Hindari mematikan printer secara paksa karena dapat mengakibatkan cartridge kehabisan tinta atau bahkan rusak.
Bersihkan Printer Secara Berkala
Bersihkan printer secara berkala agar tinta tidak mengering dan dapat mengganggu kinerja printer.
Tips dan Trik Ampuh Menghemat Tinta Printer
Printer merupakan peralatan teknologi yang penting digunakan dalam kegiatan sehari-hari, baik untuk keperluan pekerjaan ataupun pendidikan. Namun, terkadang penggunaan printer dapat mengakibatkan penggunaan tinta juga semakin tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan tips dan trik ampuh menghemat tinta printer. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Menggunakan Mode Draft
Mode Draft merupakan pengaturan kualitas cetakan yang lebih rendah dengan waktu cetak yang lebih cepat. Pengaturan ini dapat menghemat penggunaan tinta yang pada umumnya terjadi pada mode cetak standar atau high quality. Dengan menggunakan mode draft, pengguna bisa menghemat penggunaan tinta hingga 20 persen.
2. Menggunakan Tinta Refill atau Tinta Non-Original
Menggunakan tinta refill atau tinta non-original bisa menjadi pilihan tepat untuk menghemat pengeluaran. Tinta refill atau tinta non-original memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan tinta original dari pabrik. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan tinta refill atau tinta non-original, pastikan untuk memilih tinta yang berkualitas dan terpercaya agar tidak merusak printer.
3. Mengatur Kecerahan dan Kontras Gambar Sebelum Cetak
Penggunaan tinta yang berlebihan biasanya terjadi saat mencetak gambar yang terlalu cerah dan kontras. Oleh karena itu, sebaiknya atur kecerahan dan kontras gambar secara manual sebelum melakukan cetak. Pengaturan ini dapat dikonfigurasi melalui software printer atau software pengolah gambar seperti Adobe Photoshop.
4. Mencetak Secara Berkala
Mencetak secara berkala dapat mempertahankan kualitas cetakan dan menghindari tinta mengering karena jarang dipakai. Tinta yang mengering dapat menyumbat dan merusak nozzle atau kepala cetak printer. Dengan mencetak secara rutin, tinta dapat terus mengalir sehingga kualitas cetakan tetap terjaga dan penggunaan tinta juga lebih efektif.
5. Menutup Printer Setelah Selesai Digunakan
Menutup printer setelah selesai digunakan adalah salah satu cara untuk menjaga tinta agar tidak cepat kering. Selain itu, menutup printer juga dapat meminimalisir masuknya debu dan kotoran yang dapat merusak printer. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan printer secara berkala agar kualitas cetakan tetap terjaga.
6. Menyimpan Printer Dalam Keadaan Head Park
Head Park adalah mode penyimpanan printer yang mendorong cartridge ke tempat parkir. Mode ini dapat menjaga cartridge agar tetap aman dan tidak kering. Jika printer tidak digunakan dalam waktu yang lama, pastikan untuk menyimpan printer dalam keadaan head park untuk menghindari tinta mengering dan merusak nozzle pada kepala cetak printer.
Harga, Model, dan Spesifikasi Printer
Berikut daftar harga, model, dan spesifikasi printer:
| Merk | Model | Harga | Spesifikasi |
|---|---|---|---|
| Epson | L3150 | Rp 2.200.000 | Print, scan, dan copy wireless, print hingga 7.500 halaman warna atau 4.500 halaman hitam dan putih dengan satu set tinta |
| Canon | PIXMA G3010 | Rp 2.300.000 | Print, scan, dan copy wireless, print hingga 6.000 halaman warna atau 7.700 halaman hitam dan putih dengan satu set tinta |
| HP | DeskJet Ink Advantage 2776 | Rp 800.000 | Print, scan, dan copy wireless, print hingga 1.000 halaman warna atau 1.000 halaman hitam dan putih dengan satu set tinta |
Tips Ampuh Menghemat Tinta Printer
- Pilih mode cetak draft atau ekonomi untuk menghemat tinta. Hal ini dapat dilakukan melalui pengaturan printer atau driver printer.
- Jangan gunakan tinta asli terlalu sering. Anda bisa menggunakan tinta refill yang berkualitas atau tinta remanufactured yang dapat menghemat biaya.
- Periksa setting kualitas cetak saat mencetak. Pilih kualitas rendah ketika mencetak dokumen yang tidak terlalu penting. Ini dapat menghemat tinta dan waktu.
- Pilih jenis font yang ekonomis seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Hindari jenis font bold atau italic karena akan menggunakan lebih banyak tinta.
- Cetak hanya ketika diperlukan. Hindari mencetak dokumen hanya karena alasan kebiasaan. Anda dapat menghemat tinta dan kertas dengan berpikir sebelum mencetak.
- Gunakan fitur print preview untuk memastikan bahwa dokumen yang akan dicetak sudah benar-benar final. Hal ini akan membantu menghindari percetakan ulang akibat kesalahan.
- Gunakan mode duplex printing atau mencetak pada kedua sisi kertas. Hal ini akan mengurangi penggunaan kertas sekaligus menghemat tinta.
- Jangan mencetak gambar berwarna jika tidak diperlukan. Cetaklah gambar hitam-putih atau grayscale untuk menghemat tinta.
- Bersihkan printer secara berkala. Printer yang bersih akan mengurangi risiko tersumbatnya nozzle printer dan kualitas cetak akan lebih baik.
- Matikan printer saat tidak digunakan. Hal ini akan membantu menghemat energi dan memperpanjang umur printer.
10 Pertanyaan Umum tentang Hemat Tinta Printer
1. Apa saja tips untuk menghemat penggunaan tinta pada printer?
Anda bisa menghemat tinta pada printer dengan melakukan beberapa tips, seperti menggunakan mode draft untuk mencetak dokumen yang tidak terlalu penting, memperbarui driver printer secara berkala, memilih tinta berkualitas tinggi, dan menggunakan tinta refill atau remanufactured.
2. Bagaimana cara memilih tinta berkualitas tinggi?
Anda bisa memilih tinta berkualitas tinggi dengan melihat dari kemasannya yang terdapat informasi tentang kualitas tinta, seperti ketahanan, kecerahan, dan mudah kering. Selain itu, tinta berkualitas tinggi biasanya mempunyai harga yang lebih mahal dari tint
a biasa.
3. Apakah remanufactured cartridge aman digunakan?
Ya, remanufactured cartridge aman digunakan karena cartridge tersebut telah melewati proses pengujian sebelum dijual kembali. Namun, pastikan remanufactured cartridge yang dibeli berasal dari produsen yang terpercaya.
4. Apakah mode draft aman digunakan untuk mencetak semua dokumen?
Tidak, karena mode draft kurang cocok digunakan untuk dokumen yang membutuhkan kualitas cetak yang tinggi. Mode draft cocok digunakan hanya untuk dokumen sementara yang tidak terlalu penting, seperti catatan atau draft surat.
5. Apa yang harus dilakukan jika hasil cetakan terlihat buram?
Anda bisa melakukan cleaning pada printer atau membersihkan cartridge dengan tisu yang lembap. Jika masih buram, cek ulang apakah settingan pada printer sudah benar.
6. Menggunakan settingan “grayscale” dapat menghemat tinta?
Ya, settingan “grayscale” dapat menghemat tinta karena hanya mencetak dengan satu warna saja yaitu warna hitam. Hal ini sangat cocok digunakan untuk dokumen yang tidak memerlukan warna.
7. Apa yang harus dilakukan jika printer tidak digunakan dalam waktu yang lama?
Anda bisa mematikan printer dan melepas cartridge kemudian membungkusnya dengan plastik dan menyimpannya di tempat yang kering dan dingin. Jangan biarkan cartridge kering karena dapat merusaknya.
8. Apakah mematikan printer dalam keadaan standby dapat menghemat energi?
Tidak, mematikan printer dalam keadaan standby tidak cukup untuk menghemat energi. Anda harus mematikan printer secara total dengan menekan tombol power pada printer.
9. Apakah perlu memeriksa settingan printer sebelum mencetak?
Ya, periksa settingan printer sebelum mencetak sangat penting untuk memastikan dokumen dicetak dengan baik dan sesuai dengan keinginan. Pastikan settingan kertas, jenis dokumen, dan kualitas cetak sudah benar.
10. Bagaimana cara memperbarui driver printer?
Anda bisa memperbarui driver printer dengan mengunjungi website produsen printer, kemudian download dan instal driver terbaru yang sesuai dengan tipe printer yang digunakan.