Tahun 2021 adalah tahun yang penting bagi para investor dan pemilik bisnis untuk mengelola akun aset mereka dengan benar. Akun aset adalah komponen penting dari laporan keuangan yang mencerminkan jumlah uang yang dimiliki oleh perusahaan atau individu. Akun aset juga membantu mengukur kesehatan keuangan dari perusahaan atau individu.
Beberapa akun yang termasuk aktiva lancar adalah sebagai berikut: Kas (cash) Surat-surat berharga (marketable securities) Piutang dagang (account receivable) Piutang wesel / wesel tagih (notes receivable) Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) Pendapatan yang masih harus ditagih (accrued revenues) Item lainnya.
Kas adalah jenis akun aset yang paling penting. Ini adalah uang tunai yang dimiliki oleh perusahaan atau individu. Kas dapat berupa uang tunai, cek, transfer elektronik, dan lainnya. Kas adalah sumber daya yang dapat digunakan untuk membayar biaya operasional dan pembayaran utang.
Surat-surat berharga adalah instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan di pasar modal. Ini termasuk saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya. Surat-surat berharga dapat menghasilkan pendapatan pasif bagi investor dan pemilik bisnis.
Piutang dagang adalah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan atas produk atau jasa yang telah dibeli. Piutang dagang dapat dijual kepada pihak ketiga untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Piutang wesel atau wesel tagih adalah dokumen yang menunjukkan bahwa seseorang telah mengikat diri untuk membayar jumlah tertentu pada tanggal tertentu. Piutang wesel dapat dijual kepada pihak ketiga untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Persediaan barang dagangan adalah barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual kepada pelanggan. Persediaan barang dagangan harus diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Pendapatan yang masih harus ditagih adalah pendapatan yang telah diterima oleh perusahaan atau individu, tetapi belum dibayarkan. Pendapatan yang masih harus ditagih harus dicatat sebagai akun aset lancar.
Item lainnya yang termasuk dalam akun aset lancar adalah uang muka, pajak yang dibayar dimuka, dan biaya yang dibayar dimuka. Akun aset lancar ini harus diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa perusahaan atau individu memiliki jumlah uang yang cukup untuk membayar biaya operasional dan pembayaran utang.
Dengan memahami akun aset lancar, investor dan pemilik bisnis dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Akun aset lancar dapat membantu mengukur kesehatan keuangan dari perusahaan atau individu dan memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk membayar biaya operasional dan pembayaran utang. Dengan demikian, para investor dan pemilik bisnis dapat mengelola akun aset mereka dengan lebih baik pada tahun 2021.