Apa kelemahan dari teori penawaran?

Posted on

Apa kelemahan dari teori penawaran?

Teori penawaran adalah konsep yang menggambarkan bagaimana harga suatu produk atau jasa ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Konsep ini mengasumsikan bahwa harga akan mencapai keseimbangan di mana jumlah produk yang ditawarkan sama dengan jumlah produk yang diminta. Namun, ada beberapa kelemahan dari konsep ini.

Pertama, susahnya untuk menentukan harga yang ditentukan oleh dua transaksi yaitu penjual dan pembeli. Hal ini disebabkan karena tidak ada standar yang ditetapkan untuk menentukan harga yang tepat. Oleh karena itu, harga yang ditentukan dapat bervariasi dari satu transaksi ke transaksi lainnya.

Kedua, penentuan harga ini juga dilakukan oleh pasar-pasar tradisional dan biasanya dilakukan oleh akuntan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam penentuan harga yang dapat menyebabkan kerugian bagi para pembeli dan penjual.

Ketiga, teori penawaran juga tidak mengakomodasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga. Sebagai contoh, faktor-faktor seperti tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan tingkat pengangguran tidak diperhitungkan dalam teori penawaran.

Keempat, teori penawaran juga tidak memperhitungkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan. Sebagai contoh, faktor-faktor seperti tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan tingkat kemiskinan tidak diperhitungkan dalam teori penawaran.

Kelima, teori penawaran juga tidak memperhitungkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, faktor-faktor seperti biaya produksi, biaya bahan baku, dan biaya tenaga kerja tidak diperhitungkan dalam teori penawaran.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kelemahan dari konsep ini adalah susahnya untuk menentukan harga yang ditentukan oleh oleh dua transaksi yaitu penjual dan pembeli. Selain itu penentuan harga Ini juga dilakukan oleh pasar-pasar tradisional dan biasanya dilakukan oleh akuntan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam penentuan harga yang dapat menyebabkan kerugian bagi para pembeli dan penjual. Selain itu, teori penawaran juga tidak mengakomodasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga dan jumlah produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, teori penawaran tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan harga yang tepat.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa kelemahan dari teori penawaran adalah susahnya untuk menentukan harga yang ditentukan oleh oleh dua transaksi yaitu penjual dan pembeli. Selain itu penentuan harga Ini juga dilakukan oleh pasar-pasar tradisional dan biasanya dilakukan oleh akuntan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam penentuan harga yang dapat menyebabkan kerugian bagi para pembeli dan penjual. Selain itu, teori penawaran juga tidak mengakomodasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga dan jumlah produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, teori penawaran tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan harga yang tepat.

Kata Kunci: Jawaban. kelemahan dari konsep ini adalah susahnya untuk menentukan harga yang ditentukan oleh oleh dua transaksi yaitu penjual dan pembeli Selain itu penentuan harga Ini juga dilakukan oleh pasar-pasar tradisional dan biasanya dilakukan oleh akuntan yang tidak bertanggung jawab. 4 Nov 2017.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *