Kas adalah salah satu bentuk dari aset perusahaan yang berfungsi sebagai alat pembayaran. Kas merupakan aset yang sangat penting bagi setiap perusahaan, karena dapat digunakan untuk membayar berbagai biaya dan memenuhi kebutuhan operasional. Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik dari kas.
Kas memiliki dua kriteria yang harus dipenuhi agar dapat diklasifikasikan sebagai kas. Pertama, kas harus tersedia. Hal ini berarti bahwa kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari sebagai alat pembayaran untuk kepentingan perusahaan. Kedua, kas harus bebas. Ini berarti bahwa setiap item dapat diklasifikasikan sebagai kas, jika diterima umum sebagai alat pembayaran sebesar nilai nominalnya.
Kas juga memiliki beberapa karakteristik lain yang harus diperhatikan. Pertama, kas harus dapat diakses dengan mudah. Hal ini berarti bahwa kas harus dapat diakses dengan cepat dan mudah, tanpa adanya hambatan atau kendala. Kedua, kas harus dapat diperbaharui secara berkala. Hal ini berarti bahwa kas harus dapat diperbaharui secara berkala, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan.
Ketiga, kas harus dapat dipertahankan dengan aman. Hal ini berarti bahwa kas harus dapat disimpan dengan aman dan terlindungi dari risiko kehilangan atau pencurian. Keempat, kas harus dapat dikelola dengan efisien. Hal ini berarti bahwa kas harus dapat dikelola dengan efisien, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Karakteristik kas yang disebutkan di atas adalah penting untuk memastikan bahwa kas dapat berfungsi dengan baik dan efisien. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk memahami karakteristik kas dan mengimplementasikannya dengan benar. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa kas dapat digunakan dengan efisien dan dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.