Kas adalah salah satu jenis aset yang paling penting bagi setiap perusahaan. Kas memiliki beberapa sifat yang membuatnya menjadi aset yang sangat penting. Berikut adalah beberapa sifat kas yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Kas memiliki 2 kriteria, yaitu: tersedia dan bebas. Tersedia berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari sebagai alat pembayaran untuk kepentingan perusahaan. Bebas berarti setiap item dapat diklasifikasikan sebagai kas, jika diterima umum sebagai alat pembayaran sebesar nilai nominalnya.
Kas juga memiliki sifat likuid. Sifat likuid berarti bahwa kas dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai. Ini membuat kas menjadi aset yang sangat penting bagi perusahaan karena dapat digunakan untuk membayar biaya operasional dan menyelesaikan transaksi dengan cepat.
Kas juga memiliki sifat konstan. Sifat konstan berarti bahwa nilai kas tidak akan berubah dari waktu ke waktu. Ini berarti bahwa perusahaan dapat memprediksi nilai kas dengan akurat dan membuat keputusan keuangan yang tepat.
Kas juga memiliki sifat tidak terpengaruh inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi di seluruh ekonomi. Kas tidak terpengaruh oleh inflasi karena nilainya tidak akan berubah dari waktu ke waktu. Ini membuat kas menjadi aset yang aman bagi perusahaan.
Kas juga memiliki sifat non-perishable. Sifat non-perishable berarti bahwa kas tidak akan rusak atau menurun nilainya dari waktu ke waktu. Ini berarti bahwa perusahaan dapat menggunakan kas untuk membayar biaya operasional tanpa khawatir akan kerugian nilai.
Kas juga memiliki sifat fleksibel. Sifat fleksibel berarti bahwa kas dapat digunakan untuk membayar berbagai jenis biaya. Ini membuat kas menjadi aset yang sangat berguna bagi perusahaan karena dapat digunakan untuk membayar berbagai jenis biaya.
Kesimpulannya, kas memiliki beberapa sifat yang membuatnya menjadi aset yang sangat penting bagi setiap perusahaan. Sifat-sifat tersebut meliputi tersedia, bebas, likuid, konstan, tidak terpengaruh inflasi, non-perishable, dan fleksibel. Dengan memahami sifat-sifat ini, perusahaan dapat menggunakan kas dengan lebih efektif dan meningkatkan kemampuan keuangan mereka.