Apa yang Dimaksud dengan Basis Data dan Contohnya?
Basis data adalah kumpulan fakta nyata yang mewakili objek (mahasiswa, dosen, buku, tas, kursi, ayah, anak, ibu, dll) yang saling berkaitan. Basis data menyimpan informasi tentang objek-objek tersebut dan hubungan antara objek-objek tersebut. Sistem Basis Data (SBD) adalah sistem yang dapat mengelola banyak Basis Data.
Basis data memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah memudahkan pengguna untuk mengakses informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Selain itu, basis data juga memungkinkan pengguna untuk mengolah data dengan mudah dan cepat.
Contohnya, basis data kependudukan menyimpan informasi tentang penduduk suatu wilayah, seperti nama, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, dll. Basis data pegawai menyimpan informasi tentang pegawai, seperti nama, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, jabatan, gaji, dll. Basis data perpustakaan menyimpan informasi tentang buku-buku yang tersedia di perpustakaan, seperti judul, pengarang, tahun terbit, jumlah halaman, dll. Basis data perbankan menyimpan informasi tentang nasabah bank, seperti nama, alamat, nomor rekening, saldo, dll.
Dengan menggunakan basis data, pengguna dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Selain itu, basis data juga memungkinkan pengguna untuk mengolah data dengan mudah dan cepat.
Dalam dunia modern, basis data telah menjadi bagian penting dari banyak sistem informasi. Banyak perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah menggunakan basis data untuk menyimpan dan mengelola informasi. Dengan basis data, informasi dapat dengan mudah diakses, diperbarui, dan dipertahankan.
Di 12 Oktober 2020, basis data telah menjadi bagian penting dari banyak sistem informasi. Dengan basis data, informasi dapat dengan mudah diakses, diperbarui, dan dipertahankan. Dengan menggunakan basis data, pengguna dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Selain itu, basis data juga memungkinkan pengguna untuk mengolah data dengan mudah dan cepat.
Dengan demikian, basis data merupakan kumpulan fakta nyata yang mewakili objek (mahasiswa, dosen, buku, tas, kursi, ayah, anak, ibu, dll) yang saling berkaitan. Sistem Basis Data dapat mengelola banyak Basis Data. Contohnya basis data kependudukan, basis data pegawai, basis data perpustakaan, basis data perbankan, dll. Dengan basis data, informasi dapat dengan mudah diakses, diperbarui, dan dipertahankan.