Apakah Piutang Termasuk Debit?
Piutang adalah hak pembayaran atas jasa yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Sementara itu, debit adalah pengeluaran yang dibayarkan oleh perusahaan. Jadi, apakah piutang termasuk debit?
Jawabannya adalah ya. Saat perusahaan mengeluarkan piutang, pencatatannya masuk dalam akun kredit. Sedangkan saat piutang dibayar, akunnya pun dipindah menjadi debit. Dari segi laporan neraca, piutang termasuk dalam aset lancar.
Piutang dapat dibayar dalam jangka waktu tertentu. Jika piutang tidak dibayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka perusahaan dapat mengambil tindakan hukum untuk menagihnya.
Piutang juga dapat dihilangkan dari laporan neraca jika perusahaan memutuskan untuk mengabaikannya. Ini dapat terjadi jika perusahaan menganggap bahwa piutang tidak dapat dikumpulkan. Namun, jika piutang dapat dikumpulkan, maka perusahaan harus mencatatnya kembali sebagai aset lancar.
Perusahaan juga dapat menggunakan piutang untuk meningkatkan likuiditas. Ini dapat dilakukan dengan menjual piutang kepada pihak ketiga. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan likuiditas tanpa menggunakan uang tunai.
Untuk menghindari masalah piutang, perusahaan harus mengikuti prosedur yang tepat untuk menagih piutang. Perusahaan juga harus mengikuti prosedur yang tepat untuk mencatat piutang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa piutang dicatat dengan benar di laporan neraca.
Jadi, apakah piutang termasuk debit? Jawabannya adalah ya. Saat piutang dibayar, akunnya dipindah menjadi debit. Perusahaan juga harus mengikuti prosedur yang tepat untuk mencatat piutang dan menagihnya. Dengan cara ini, perusahaan dapat menghindari masalah piutang dan meningkatkan likuiditas. 8 Apr 2022.