Bagaimana penulisan lampiran yang benar?

Posted on

Ketika Anda menulis surat, penulisan lampiran merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan kesalahan dalam penulisan lampiran dapat menyebabkan kesalahpahaman antara pihak yang berkomunikasi. Berikut adalah aturan penulisan lampiran yang benar.

Kata lampiran tidak disingkat menjadi lamp. Pencantuman jumlah lampiran hanya menggunakan hurufnya saja, misal dua lembar. Setelah pencantuman jumlah lampiran, tidak diberi tanda titik. Jika tidak ada sesuatu yang dilampirkan, tidak dicantumkan lampiran pada surat itu.

Kata lampiran harus dicantumkan di bagian bawah surat. Pada bagian bawah surat, tuliskan kata “Lampiran” atau “Lamp”. Setelah itu, cantumkan jumlah lampiran yang dilampirkan. Contoh penulisan lampiran adalah sebagai berikut:

Lampiran: 2 lembar

Atau

Lamp: 2 lembar

Jika Anda menulis surat dan tidak melampirkan apapun, maka tidak perlu mencantumkan kata “Lampiran” atau “Lamp”. Jika Anda melampirkan satu lembar, maka Anda dapat menuliskan “Lampiran: 1 lembar” atau “Lamp: 1 lembar”.

Jika Anda melampirkan beberapa lembar, maka Anda dapat menuliskan “Lampiran: 3 lembar” atau “Lamp: 3 lembar”. Jika Anda melampirkan banyak lembar, maka Anda dapat menuliskan “Lampiran: 10 lembar” atau “Lamp: 10 lembar”.

Kesimpulannya, penulisan lampiran yang benar adalah dengan menuliskan kata “Lampiran” atau “Lamp” di bagian bawah surat, lalu cantumkan jumlah lembar yang dilampirkan. Jika tidak ada sesuatu yang dilampirkan, maka tidak perlu mencantumkan kata “Lampiran” atau “Lamp”. Dengan mengikuti aturan penulisan lampiran yang benar, Anda dapat menghindari kesalahpahaman antara pihak yang berkomunikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *