Cara Membuat Database di XAMPP untuk Pemula

Posted on

Ladylikelily.com – Sebagai seorang Database Administrator dengan pengalaman 5 tahun, saya telah menghadapi banyak situasi terkait pembuatan database dengan XAMPP. Saya akan membagikan tips dan trik yang saya pelajari selama ini, yang akan mempermudah proses pembuatan database bagi pemula.

Jangan khawatir jika anda belum tahu apa itu XAMPP atau bagaimana cara membuat database menggunakan XAMPP, karena saya akan membahas semua hal yang perlu anda ketahui dalam panduan ini.

1. Persiapan

1. Persiapan

Sebelum memulai membuat database dengan XAMPP, pastikan anda telah mengunduh dan menginstal XAMPP pada komputer anda. Setelah itu, jalankan XAMPP dan pastikan Apache dan MySQL sudah diaktifkan. Selain itu, pastikan juga anda telah mengunduh dan menginstal aplikasi phpMyAdmin, yang akan mempermudah proses pembuatan database.

Selanjutnya, buatlah folder baru di dalam folder “htdocs” di dalam direktori instalasi XAMPP. Nama folder tersebut nantinya akan menjadi nama database yang akan anda buat. Misalnya, jika anda ingin membuat database bernama “produk”, buatlah folder bernama “produk” di dalam folder “htdocs”.

Setelah itu, buka browser anda dan ketikkan “localhost/phpmyadmin” di baris url. Halaman login phpMyAdmin akan muncul, masukkan username dan password yang sama dengan username dan password yang anda gunakan pada XAMPP. Anda akan diarahkan ke halaman utama phpMyAdmin.

2. Membuat Database

2. Membuat Database

Sekarang saatnya membuat database baru di dalam XAMPP. Klik pada tab “Database” pada menu di atas, lalu masukkan nama database yang ingin anda buat pada kolom “Create database”. Setelah itu, klik tombol “Create” yang ada di sampingnya.

Database baru anda sudah berhasil dibuat. Untuk memastikan bahwa database tersebut telah terbuat dengan benar, cari nama database tersebut pada daftar database yang ada di bagian kiri halaman phpMyAdmin. Jika nama database tersebut muncul, berarti anda telah berhasil membuat database baru menggunakan XAMPP.

Selanjutnya, klik pada nama database tersebut untuk memulai pengeditan dan pengaturan tabel di dalamnya. Anda dapat membuat tabel baru, mengedit tabel yang sudah ada, atau menghapus tabel yang tidak diperlukan. Semua proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah di dalam phpMyAdmin.

3. Mengedit Database

Jika anda ingin menambahkan kolom baru pada tabel, cukup klik pada tabel tersebut dan pilih tab “Structure”. Pada halaman ini, anda dapat melihat struktur dan kolom yang sudah ada pada tabel. Klik tombol “Add” untuk menambahkan kolom baru, lalu masukkan nama kolom dan pilih tipe data yang cocok dengan jenis data pada kolom tersebut.

Selain menambahkan kolom, anda juga dapat mengedit atau menghapus kolom yang sudah ada. Klik pada kolom yang ingin diubah atau dihapus, lalu pilih opsi yang sesuai dari menu dropdown yang tersedia.

Jangan lupa untuk menyimpan perubahan yang anda buat pada tabel tersebut, dengan mengklik tombol “Save” atau “Apply” pada bagian bawah halaman.

4. Membuat Koneksi Database

Setelah anda berhasil membuat dan mengedit tabel di dalam database, langkah selanjutnya adalah membuat koneksi database agar dapat digunakan pada aplikasi atau website anda. Untuk melakukan ini, buatlah file baru dengan ekstensi “.php” di dalam folder htdocs, lalu masukkan kode berikut:


			<?php
			$servername = "localhost";
			$username = "root";
			$password = "password";
			$dbname = "nama_database";

			// Create connection
			$conn = new mysqli($servername, $username, $password, $dbname);

			// Check connection
			if ($conn->connect_error) {
			  die("Connection failed: " . $conn->connect_error);
			}
			echo "Connected successfully";
			?>

	


<?php
$servername = "localhost";
$username = "root";
$password = "password";
$dbname = "nama_database";

// Create connection
$conn = new mysqli($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection
if ($conn->connect_error) {
die("Connection failed: " . $conn->connect_error);
}
echo "Connected successfully";
?>

Pada bagian $servername, masukkan nama server tempat XAMPP dijalankan (biasanya “localhost”). Pada bagian $username dan $password, masukkan username dan password yang sama dengan yang anda gunakan pada XAMPP. Pada bagian $dbname, masukkan nama database yang telah anda buat sebelumnya.

Simpan file tersebut, lalu buka file tersebut pada browser. Jika berhasil, maka akan muncul pesan “Connected successfully”. Dengan demikian, koneksi database anda telah berhasil dibuat dan siap digunakan pada aplikasi atau website anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *