Cara Menghitung RAB Bangunan 2 Lantai

Posted on

Ladylikelily.com – Jika Anda sedang merencanakan pembangunan rumah 2 lantai, maka perlu untuk membuat perhitungan biaya atau RAB (Rencana Anggaran Biaya) terlebih dahulu. Dengan memiliki RAB yang akurat, Anda dapat menghindari kekurangan dana dan mengelola keuangan proyek dengan lebih efektif. Berikut adalah cara menghitung RAB bangunan 2 lantai dengan mudah dan praktis.

Pendahuluan

Pendahuluan

Sebelum memulai pembangunan suatu proyek, hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB). RAB adalah suatu dokumen yang memuat perincian biaya yang diperlukan untuk membangun suatu proyek. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung RAB bangunan 2 lantai.

Perhitungan RAB Bangunan 2 Lantai

Perhitungan RAB Bangunan 2 Lantai

Untuk menghitung RAB bangunan 2 lantai, terlebih dahulu kita perlu mengetahui beberapa hal berikut:

1. Luas Tanah

Luas tanah merupakan faktor penting dalam menghitung RAB. Pastikan Anda sudah memiliki data yang akurat mengenai luas tanah yang akan digunakan untuk proyek bangunan 2 lantai Anda.

2. Desain Bangunan

Desain bangunan juga mempengaruhi perhitungan RAB. Pastikan Anda sudah memiliki desain bangunan yang jelas dan detail agar perhitungan RAB dapat dilakukan dengan lebih akurat.

3. Harga Bahan Bangunan

Anda juga perlu mengetahui harga bahan bangunan yang akan digunakan untuk membangun bangunan 2 lantai. Harga bahan bangunan dapat berbeda-beda tergantung jenis dan kualitasnya.

4. Tenaga Kerja

Perhitungan RAB juga harus memperhitungkan biaya tenaga kerja yang akan digunakan untuk membangun bangunan 2 lantai.

5. Biaya Lainnya

Terakhir, jangan lupa untuk memperhitungkan biaya lainnya seperti biaya izin mendirikan bangunan, biaya pengurusan IMB, dan biaya lainnya yang terkait dengan pembangunan bangunan 2 lantai Anda.

Nah, setelah mengetahui hal-hal di atas, berikut ini adalah cara menghitung RAB bangunan 2 lantai:

1. Hitung Luas Bangunan

Langkah pertama adalah menghitung luas bangunan 2 lantai yang akan dibangun. Luas bangunan dapat dihitung dengan rumus:

Di mana LB adalah luas bangunan, LP adalah luas lantai, dan Jumlah Lantai adalah jumlah lantai bangunan.

2. Hitung Volume Bangunan

Setelah mengetahui luas bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung volume bangunan. Volume bangunan dapat dihitung dengan rumus:

Di mana VB adalah volume bangunan, LB adalah luas bangunan, dan TT adalah tinggi total bangunan.

3. Hitung Kebutuhan Bahan Bangunan

Setelah mengetahui volume bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan bahan bangunan. Kebutuhan bahan bangunan dapat dihitung dengan rumus:

Di mana KB adalah kebutuhan bahan bangunan, VB adalah volume bangunan, dan HB adalah harga bahan bangunan.

4. Hitung Biaya Tenaga Kerja

Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja. Biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan mengalikan jumlah tenaga kerja dengan standar upah tenaga kerja per hari. Jumlah tenaga kerja dapat disesuaikan dengan besarnya proyek yang akan dilakukan.

5. Hitung Total Biaya

Setelah mengetahui kebutuhan bahan bangunan dan biaya tenaga kerja, langkah terakhir adalah menghitung total biaya. Total biaya dapat dihitung dengan menjumlahkan kebutuhan bahan bangunan, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya seperti biaya izin mendirikan bangunan dan biaya pengurusan IMB.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung RAB bangunan 2 lantai dengan lebih akurat dan efisien. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *