Cara Menghitung RAB Rangka Atap Baja Ringan – Tips dan Trik

Posted on

Ladylikelily.com – Memasang atap baja ringan menjadi pilihan yang cukup populer dalam pembangunan rumah saat ini. Selain mudah dipasang, atap baja ringan juga memiliki kekuatan yang cukup baik. Namun, sebelum memulai pembangunan, Anda perlu mengetahui cara menghitung RAB rangka atap baja ringan dengan tepat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik dalam menghitung anggaran biaya pembangunan.

Cara Menghitung RAB Rangka Atap Baja Ringan

Cara Menghitung RAB Rangka Atap Baja Ringan

Atap baja ringan menjadi pilihan banyak orang saat membangun bangunan karena ringan, kuat, dan tahan lama. Selain itu, atap baja ringan juga mudah dipasang, sehingga mempercepat proses pengerjaan. Namun, sebelum memulai pemasangan, Anda perlu menghitung RAB rangka atap baja ringan terlebih dahulu. Berikut adalah cara menghitung RAB rangka atap baja ringan:

1. Hitung Luas Atap

Langkah pertama adalah menghitung luas atap, yaitu dengan mengalikan panjang dan lebar atap. Misalnya, jika panjang atap 10 meter dan lebar atap 8 meter, maka luas atap adalah:

Luas atap = 10 m x 8 m = 80 m2

2

2. Tentukan Jarak Rangka

Setelah mengetahui luas atap, langkah berikutnya adalah menentukan jarak rangka. Jarak rangka umumnya berkisar antara 1 meter sampai 1,5 meter tergantung pada kebutuhan. Misalnya, jika jarak rangka 1,2 meter, maka jumlah rangka yang dibutuhkan adalah:

Jumlah rangka = Luas atap / Jarak rangka

Jumlah rangka = 80 m2 / 1,2 m = 66,67 (bulatkan menjadi 67)

2

3. Hitung Panjang Rangka

Setelah mengetahui jumlah rangka, langkah selanjutnya adalah menghitung panjang rangka. Panjang rangka dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Panjang rangka = (Lebar atap + 2 x Tumpuan) x 2

Tumpuan adalah bagian rangka yang diletakkan di dinding. Biasanya tumpuan memiliki panjang sekitar 30-40 cm. Misalnya, jika lebar atap 8 meter dan tumpuan 30 cm, maka panjang rangka adalah:

Panjang rangka = (8 m + 2 x 0,3 m) x 2 = 17,6 m

4. Hitung Bahan yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui jumlah rangka dan panjang rangka, langkah terakhir adalah menghitung bahan yang dibutuhkan. Bahan yang dibutuhkan antara lain:

  • Pipa baja ringan
  • Bracket
  • Baut dan mur
  • Besi beton untuk tumpuan
  • Kawat baja untuk pengikat

Bahan-bahan tersebut dapat dibeli di toko material bangunan terdekat. Pastikan untuk membeli bahan yang cukup agar tidak kekurangan di tengah proses pengerjaan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung RAB rangka atap baja ringan dengan mudah dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang membangun bangunan dengan atap baja ringan.

5 Langkah Mudah Menghitung RAB Rangka Atap Baja Ringan

5 Langkah Mudah Menghitung RAB Rangka Atap Baja Ringan

1. Hitung Luas Atap

Langkah pertama dalam menghitung RAB rangka atap baja ringan adalah menghitung luas atap. Luas atap dapat dihitung dengan mengalikan panjang atap dengan lebar atap. Misalnya, jika panjang atap adalah 10 meter dan lebar atap adalah 8 meter, maka luas atap adalah 80 meter persegi.

2. Tentukan Jarak Antara Rangka Atap

Setelah mengetahui luas atap, langkah selanjutnya adalah menentukan jarak antara rangka atap. Jarak antara rangka atap dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bangunan. Misalnya, jarak antara rangka atap adalah 1,5 meter.

3. Hitung Baja Ringan yang Dibutuhkan

Setelah menentukan jarak antara rangka atap, hitunglah baja ringan yang dibutuhkan untuk membuat rangka atap. Baja ringan yang dibutuhkan tergantung pada ukuran atap dan jarak antara rangka atap. Misalnya, jika jumlah rangka atap adalah 10 dan jarak antara rangka atap adalah 1,5 meter, maka jumlah baja ringan yang dibutuhkan adalah 15 meter.

4. Hitung Biaya Baja Ringan

Setelah mengetahui jumlah baja ringan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya baja ringan. Biaya baja ringan dapat diketahui dengan mengalikan jumlah baja ringan dengan harga per meter. Harga per meter baja ringan dapat berbeda-beda tergantung pada merek dan kualitasnya.

5. Hitung Total Biaya Rangka Atap Baja Ringan

Setelah mengetahui biaya baja ringan, hitunglah total biaya rangka atap baja ringan dengan menambahkan biaya baja ringan dengan biaya lainnya seperti biaya tenaga kerja dan biaya lain-lain. Total biaya rangka atap baja ringan dapat menjadi acuan dalam membuat RAB bangunan.

Cara Menghitung RAB Rangka Atap Baja Ringan | Video

Cara Menghitung RAB Rangka Atap Baja Ringan

Cara Menghitung RAB Rangka Atap Baja Ringan

1. Menentukan Luas Atap

Pertama-tama, yang perlu dilakukan adalah menentukan luas atap yang akan dipasang rangka atap baja ringan. Luas atap dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Luas Atap = Panjang x Lebar

Contoh: Jika panjang atap adalah 10 meter dan lebar atap adalah 8 meter, maka:

Luas Atap = 10 m x 8 m = 80 m2

2

2. Menentukan Jumlah Rangka Atap Baja Ringan

Setelah mengetahui luas atap, selanjutnya adalah menentukan jumlah rangka atap baja ringan yang dibutuhkan. Jumlah rangka atap dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Jumlah Rangka Atap = Luas Atap / Spacing Rangka

Spacing Rangka adalah jarak antara rangka atap, umumnya berkisar antara 60 cm – 120 cm. Untuk contoh ini, kita akan menggunakan spacing rangka sebesar 100 cm atau 1 meter.

Jumlah Rangka Atap = 80 m2 / 1 m = 80 buah

2

3. Menghitung Panjang Rangka Atap Baja Ringan

Setelah mengetahui jumlah rangka atap, selanjutnya adalah menghitung panjang rangka atap baja ringan. Panjang rangka atap dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Panjang Rangka Atap = Panjang Atap / Spacing Rangka

Pada contoh sebelumnya, kita akan menggunakan spacing rangka sebesar 100 cm atau 1 meter.

Panjang Rangka Atap = 10 m / 1 m = 10 buah

4. Menghitung Bahan yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui jumlah dan panjang rangka atap, selanjutnya adalah menghitung bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah tabel perhitungan bahan:

Nama Bahan Jumlah Satuan
Baja Ringan 80 buah Batang
Baut dan Mur 320 buah Buah
Asbes Gelombang 80 lembar Lembar

Dalam tabel di atas, jumlah bahan disesuaikan dengan jumlah rangka atap yang dibutuhkan. Sedangkan satuan bahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek.

Cara Menghitung RAB Rangka Atap Baja Ringan

Apa itu RAB?

RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah dokumen yang digunakan sebagai pedoman untuk menghitung biaya pembangunan suatu proyek. RAB mencakup semua biaya yang diperlukan dalam pembangunan dari awal sampai akhir proyek.

Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangka atap baja ringan?

Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangka atap baja ringan antara lain: baja ringan, baut, mur, dan sekrup. Selain itu, juga dibutuhkan tools seperti obeng, bor, tang, dan gergaji.

Bagaimana cara menghitung RAB untuk rangka atap baja ringan?

Untuk menghitung RAB untuk rangka atap baja ringan, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Hitung luas atap yang akan dibangun dengan mengalikan panjang dan lebar atap.
  2. Tentukan jenis baja ringan yang akan digunakan dan hitung jumlah kebutuhan baja ringan yang dibutuhkan.
  3. Tentukan jenis baut, mur, dan sekrup yang akan digunakan dan hitung jumlah kebutuhan baut, mur, dan sekrup yang dibutuhkan.
  4. Hitung biaya untuk setiap jenis bahan yang dibutuhkan dan jumlahnya berdasarkan harga pasaran saat ini.
  5. Jumlahkan biaya untuk setiap jenis bahan yang dibutuhkan untuk mendapatkan total biaya rangka atap baja ringan.

Apakah ada perbedaan biaya antara menggunakan rangka atap baja ringan dan kayu?

Ya, ada perbedaan biaya antara menggunakan rangka atap baja ringan dan kayu. Biaya untuk menggunakan rangka atap baja ringan cenderung lebih murah daripada menggunakan kayu karena baja ringan memiliki harga pasaran yang lebih terjangkau dan penggunaannya lebih efisien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *