Ladylikelily.com – Pada tanggal 10 November 2020, telah terjadi perubahan RAB pada proyek pembangunan jalan tol yang sedang berlangsung. Berikut adalah rincian perubahan yang terjadi:
Judul: Perubahan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek Pembangunan Jalan Tol
Identitas Proyek
Nama Proyek : Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Surabaya
Lokasi : Jawa Timur
Pemberi Tugas : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pelaksana : PT. Jalan Tol Indonesia
Alasan Perubahan RAB
Pada awalnya, rencana anggaran biaya (RAB) proyek pembangunan jalan tol Jakarta – Surabaya telah disusun secara cermat dan matang oleh tim perencanaan PT. Jalan Tol Indonesia. Namun, selama pelaksanaan proyek terdapat beberapa faktor yang tidak bisa diprediksi sebelumnya dan mempengaruhi biaya pelaksanaan proyek, yaitu:
- Perubahan harga material konstruksi yang tidak terduga
- Kondisi cuaca yang tidak mendukung
- Tambahan pekerjaan yang diperlukan
Detail Perubahan RAB
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan oleh tim perencanaan PT. Jalan Tol Indonesia, terdapat perubahan biaya pelaksanaan proyek sebesar Rp 50 miliar dari RAB awal sebesar Rp 2,5 triliun menjadi Rp 2,55 triliun. Perubahan biaya tersebut terdiri dari:
- Kenaikan biaya material konstruksi sebesar Rp 20 miliar
- Kenaikan biaya tambahan pekerjaan sebesar Rp 25 miliar
- Pengurangan biaya pengadaan peralatan sebesar Rp 5 miliar
Kesimpulan
Dengan adanya perubahan RAB ini, diharapkan pelaksanaan proyek pembangunan jalan tol Jakarta – Surabaya dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan. PT. Jalan Tol Indonesia berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan proyek dan memastikan kualitas serta keselamatan proyek tetap terjaga.
Listicle: 5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penyusunan RAB Bangunan
1. Menentukan Ruang Lingkup Bangunan
Sebelum menyusun RAB, pastikan terlebih dahulu ruang lingkup bangunan yang akan dibangun. Hal ini sangat penting untuk menentukan jenis pekerjaan konstruksi apa saja yang akan dilakukan dan memudahkan dalam penghitungan biaya.
2. Menghitung Volume Bangunan
Setelah menentukan ruang lingkup bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung volume bangunan. Volume bangunan perlu diketahui untuk menghitung kebutuhan bahan bangunan dan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembangunan.
3. Memperhitungkan Harga Bahan Bangunan
Penyusunan RAB juga harus memperhitungkan harga bahan bangunan yang dibutuhkan. Harga bahan bangunan dapat berbeda-beda tergantung dari jenis dan merek bahan yang digunakan. Pastikan untuk melakukan riset harga bahan bangunan yang akurat.
4. Menentukan Biaya Tenaga Kerja
Selain biaya bahan bangunan, biaya tenaga kerja juga perlu dipertimbangkan dalam penyusunan RAB. Tentukan jenis pekerjaan konstruksi yang dibutuhkan dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Hitung biaya tenaga kerja berdasarkan standar upah yang berlaku di daerah tersebut.
5. Mengalokasikan Biaya Cadangan
Terakhir, jangan lupa untuk mengalokasikan biaya cadangan dalam RAB. Biaya cadangan digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan atau kejadian yang tidak terduga selama pembangunan berlangsung. Biasanya, biaya cadangan sekitar 10% dari total biaya pembangunan.
Rencana bangunan, desain dan persetujuan layanan | Video
Contoh Berita Acara Perubahan RAB untuk Bangunan
Rincian Perubahan RAB
Uraian | Volume | Satuan | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
---|---|---|---|---|
Pekerjaan Tanah | 200 | m2 | 150.000 | 30.000.000 |
Pekerjaan Struktur | 1 | Bangunan | 2.000.000.000 | 2.000.000.000 |
Pekerjaan Arsitektur | 1 | Bangunan | 1.500.000.000 | 1.500.000.000 |
Pekerjaan Instalasi | 1 | Bangunan | 500.000.000 | 500.000.000 |
2
Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, terdapat perubahan pada RAB untuk pembangunan gedung di atas. Perubahan ini dilakukan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi biaya konstruksi, seperti:
- Kenaikan harga material bangunan
- Perubahan desain bangunan
- Peningkatan spesifikasi bangunan
Dengan demikian, maka perlu dilakukan perubahan pada RAB yang telah disusun sebelumnya. Perubahan RAB dilakukan dengan merinci volume, satuan, harga satuan, dan jumlah untuk setiap pekerjaan yang dilakukan.
Dengan perubahan RAB ini, diharapkan pembangunan gedung dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.
FAQs RAB Bangunan
Apa itu RAB?
RAB adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya, yaitu dokumen yang berisi perincian biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu proyek bangunan.
Apa saja yang harus dicantumkan dalam RAB?
Dalam RAB, harus mencantumkan rincian biaya untuk bahan bangunan, upah tenaga kerja, biaya sewa peralatan, biaya pengiriman, biaya pemeliharaan, biaya jasa konsultan, dan lain-lain.
Bagaimana cara membuat RAB?
Untuk membuat RAB, pertama-tama harus menghitung kebutuhan bahan dan upah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proyek bangunan tersebut. Setelah itu, mencari harga bahan dan upah tenaga kerja di pasar. Kemudian, menyusun RAB dengan memasukkan rincian biaya sesuai dengan daftar harga bahan dan upah tenaga kerja yang telah dicari.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi perubahan biaya dalam RAB?
Jika terjadi perubahan biaya dalam RAB, harus dibuat Berita Acara Perubahan RAB yang memuat perubahan-perubahan yang terjadi dan alasan perubahan tersebut. Kemudian, Berita Acara Perubahan RAB tersebut harus disetujui oleh pihak-pihak terkait sebelum dilaksanakan.
Apakah RAB bisa digunakan sebagai acuan dalam mengajukan kredit usaha?
Ya, RAB bisa digunakan sebagai acuan dalam mengajukan kredit usaha karena RAB berisi perincian biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu proyek bangunan.