Contoh Perhitungan RAB Bangunan Rumah Terbaru

Posted on

Ladylikelily.com – Jika Anda sedang merencanakan pembangunan rumah, pastikan untuk membuat perhitungan RAB terlebih dahulu. RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah dokumen yang berisi estimasi biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah proyek konstruksi, termasuk pembangunan rumah. Dalam artikel ini, kami akan membagikan contoh perhitungan RAB bangunan rumah terbaru yang lengkap dan jelas.

Contoh Perhitungan RAB Bangunan Rumah Sederhana

Contoh Perhitungan RAB Bangunan Rumah Sederhana

Perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah salah satu hal penting dalam pembangunan rumah. Dengan melakukan perhitungan RAB, kita bisa menghitung biaya yang diperlukan untuk membangun rumah, termasuk biaya bahan bangunan, biaya upah tenaga kerja, dan biaya lainnya. Berikut adalah contoh perhitungan RAB bangunan rumah sederhana:

Rincian Biaya Bahan Bangunan

1. Batu bata : 10.000 buah x Rp 300 = Rp 3.000.000

2. Semen : 100 sak x Rp 100.000 = Rp 10.000.000

3. Pasir : 10 m3 x Rp 500.000 = Rp 5.000.000

4. Besi beton : 50 batang x Rp 150.000 = Rp 7.500.000

5. Kayu : 10 m3 x Rp 2.000.000 = Rp 20.000.000

6. Genteng : 5.000 lembar x Rp 8.000 = Rp 40.000.000

7. Cat : 20 galon x Rp 300.000 = Rp 6.000.000

Jumlah Biaya Bahan Bangunan = Rp 91.500.000

Rincian Biaya Upah Tenaga Kerja

1. Tukang bangunan : 5 orang x Rp 150.000/hari x 300 hari = Rp 22.500.000

2. Mandor : 1 orang x Rp 250.000/hari x 300 hari = Rp 7.500.000

Jumlah Biaya Upah Tenaga Kerja = Rp 30.000.000

Rincian Biaya Lainnya

1. Biaya Listrik : Rp 5.000.000

2. Biaya Air : Rp 2.000.000

3. Biaya Sewa Alat Berat : Rp 10.000.000

Jumlah Biaya Lainnya = Rp 17.000.000

Total Biaya

Jumlah Biaya Bahan Bangunan + Jumlah Biaya Upah Tenaga Kerja + Jumlah Biaya Lainnya = Rp 138.500.000

Demikianlah contoh perhitungan RAB bangunan rumah sederhana. Perlu diingat, harga bisa berbeda-beda tergantung dari daerah dan waktu pembangunan. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan perhitungan RAB.

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang RAB Bangunan

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang RAB Bangunan

1. Apa itu RAB Bangunan?

RAB merupakan singkatan dari Rencana Anggaran Biaya. RAB bangunan adalah sebuah dokumen yang berisi perkiraan biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah bangunan. Dokumen ini dibuat sebelum pembangunan dimulai dan menjadi acuan dalam pengelolaan keuangan proyek.

2. Bagaimana Cara Membuat RAB Bangunan?

Untuk membuat RAB bangunan, kita perlu menentukan jenis bangunan, luas bangunan, dan spesifikasi bahan yang akan digunakan. Kemudian, kita bisa mencari informasi harga bahan bangunan dan biaya tenaga kerja dari sumber yang terpercaya untuk membuat perhitungan yang akurat.

3. Apa Saja Yang Termasuk dalam RAB Bangunan?

RAB bangunan biasanya mencakup biaya bahan bangunan, biaya tenaga kerja, biaya sewa alat, biaya pengawasan proyek, biaya administrasi, dan biaya lain-lain seperti biaya pemeliharaan dan perbaikan. Selain itu, RAB bangunan juga mencantumkan jangka waktu pembangunan dan jadwal pembayaran.

4. Mengapa RAB Bangunan Penting?

RAB bangunan penting karena dapat membantu dalam pengelolaan keuangan proyek. Dengan mengetahui perkiraan biaya yang diperlukan, kita bisa mengatur anggaran secara efektif dan menghindari kekurangan dana atau pemborosan. Selain itu, RAB bangunan juga dapat menjadi acuan dalam negosiasi dengan kontraktor atau pihak lain yang terlibat dalam proyek.

5. Bagaimana Cara Menghitung Perkiraan Biaya RAB Bangunan?

Untuk menghitung perkiraan biaya RAB bangunan, kita perlu melakukan estimasi biaya untuk masing-masing komponen yang ada dalam RAB. Misalnya, untuk biaya bahan bangunan, kita bisa mencari informasi harga bahan yang dibutuhkan dan mengalikannya dengan jumlah yang diperlukan. Kemudian, untuk biaya tenaga kerja, kita bisa menghitung berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan dan mengalikannya dengan biaya upah per jam.

Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video

Contoh Perhitungan RAB Bangunan Rumah

Contoh Perhitungan RAB Bangunan Rumah

Data Bangunan

Luas Lantai: 100 m2

2

Tinggi Bangunan: 4 m

Jumlah Lantai: 2

Bahan dan Harga

No. Bahan Volume Harga Satuan Jumlah Harga
1 Batako 20.000 pcs Rp. 250/pcs Rp. 5.000.000
2 Pasir 10 m3 Rp. 500.000/m3 Rp. 5.000.000
3 Besi Beton D10 500 kg Rp. 10.000/kg Rp. 5.000.000
4 Besi Beton D13 500 kg Rp. 12.000/kg Rp. 6.000.000
5 Besi Beton D16 500 kg Rp. 15.000/kg Rp. 7.500.000
6 Batu Bata 10 m3 Rp. 800.000/m3 Rp. 8.000.000
7 Pasangan Batu Kali 5 m3 Rp. 1.000.000/m3 Rp. 5.000.000

333333

Total Harga

Total Harga: Rp. 41.500.000

Catatan

Harga di atas merupakan perkiraan harga yang dapat berubah sesuai dengan kondisi lingkungan dan pasokan bahan di daerah setempat.

FAQs RAB Bangunan

Apa itu RAB Bangunan?

RAB Bangunan merupakan singkatan dari Rencana Anggaran Biaya Bangunan. RAB Bangunan adalah dokumen yang berisi perencanaan dan penghitungan biaya dari sebuah proyek bangunan.

Siapa yang membuat RAB Bangunan?

RAB Bangunan biasanya dibuat oleh seorang arsitek atau seorang ahli teknik sipil yang memiliki pengalaman dalam membuat perencanaan dan penghitungan biaya pada proyek bangunan.

Apa saja yang termasuk dalam RAB Bangunan?

RAB Bangunan mencakup berbagai hal seperti biaya bahan bangunan, biaya tenaga kerja, biaya peralatan, biaya tambahan, dan lain-lain. Semua hal tersebut harus dihitung dengan cermat agar biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan.

Kenapa RAB Bangunan penting?

RAB Bangunan sangat penting karena dengan adanya RAB Bangunan, kita dapat mengetahui perkiraan biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah proyek. Dengan begitu, kita bisa mengatur anggaran dengan baik sehingga tidak terjadi kekurangan dana atau pemborosan biaya yang tidak perlu.

Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?

Untuk membuat RAB Bangunan, kita harus menghitung biaya dari setiap komponen yang dibutuhkan dalam pembangunan. Kemudian, jumlahkan semua biaya tersebut untuk mendapatkan total biaya yang diperlukan. Selain itu, kita harus mempertimbangkan juga faktor-faktor seperti harga pasar, inflasi, dan kebutuhan tambahan yang mungkin terjadi selama proses pembangunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *