Ladylikelily.com – Apabila Anda berencana untuk membangun ruko 2 lantai, maka perlu melakukan perhitungan RAB terlebih dahulu. Dalam artikel ini, akan dijelaskan panduan lengkap dalam membuat RAB ruko 2 lantai dengan mudah dan jelas.
Contoh Perhitungan RAB Ruko 2 Lantai
Sebuah Ruko 2 lantai merupakan sebuah bangunan yang terdiri dari 2 lantai yang digunakan untuk keperluan bisnis. Pembangunan Ruko 2 lantai membutuhkan perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang tepat agar pengeluaran dana untuk pembangunan tersebut dapat dikelola dengan baik. Pada artikel ini, akan dibahas contoh perhitungan RAB Ruko 2 Lantai secara lengkap.
Perhitungan RAB Ruko 2 Lantai
Perhitungan RAB Ruko 2 lantai mencakup beberapa aspek, yaitu:
1. Perencanaan Desain
Perencanaan desain mencakup gambar denah, tampak, potongan, dan detail-detail teknis bangunan. Untuk perencanaan desain Ruko 2 lantai, biaya yang dibutuhkan berkisar antara 15-20% dari total biaya pembangunan. Sebagai contoh, jika total biaya pembangunan Ruko 2 lantai adalah Rp. 1.000.000.000,-, maka biaya perencanaan desain yang dibutuhkan adalah sekitar Rp. 150.000.000,- hingga Rp. 200.000.000,-.
2. Biaya Material Bangunan
Biaya material bangunan mencakup pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Ruko 2 lantai, seperti batu bata, semen, pasir, besi, kayu, dan lainnya. Biaya material bangunan bergantung pada jenis bahan yang digunakan, kualitas dan jumlahnya. Sebagai contoh, jika total biaya pembangunan Ruko 2 lantai adalah Rp. 1.000.000.000,-, maka biaya material bangunan yang dibutuhkan berkisar antara Rp. 400.000.000,- hingga Rp. 500.000.000,-.
3. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja mencakup penggajian pekerja yang terlibat dalam pembangunan Ruko 2 lantai, seperti tukang, mandor, dan buruh. Biaya tenaga kerja bergantung pada jumlah pekerja, lama waktu pengerjaan, dan upah per pekerja. Sebagai contoh, jika total biaya pembangunan Ruko 2 lantai adalah Rp. 1.000.000.000,-, maka biaya tenaga kerja yang dibutuhkan berkisar antara Rp. 200.000.000,- hingga Rp. 250.000.000,-.
4. Biaya Peralatan dan Perlengkapan
Biaya peralatan dan perlengkapan mencakup pembelian atau sewa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pembangunan Ruko 2 lantai, seperti alat-alat berat, scaffolding, peralatan safety, dan lainnya. Biaya peralatan dan perlengkapan bergantung pada jenis dan jumlah peralatan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika total biaya pembangunan Ruko 2 lantai adalah Rp. 1.000.000.000,-, maka biaya peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan berkisar antara Rp. 50.000.000,- hingga Rp. 100.000.000,-.
Total Biaya Pembangunan Ruko 2 Lantai
Dari perhitungan di atas, total biaya pembangunan Ruko 2 lantai dapat dihitung sebagai berikut:
Biaya Total = Biaya Perencanaan Desain + Biaya Material Bangunan + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Peralatan dan Perlengkapan
Sebagai contoh, jika:
Biaya Perencanaan Desain = Rp. 200.000.000,-
Biaya Material Bangunan = Rp. 500.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja = Rp. 250.000.000,-
Biaya Peralatan dan Perlengkapan = Rp. 100.000.000,-
Maka,
Biaya Total = Rp. 1.050.000.000,-
Kesimpulan
Perhitungan RAB Ruko 2 lantai adalah hal yang sangat penting dalam pembangunan Ruko 2 lantai. Dalam perhitungan tersebut, harus memperhatikan biaya perencanaan desain, biaya material bangunan, biaya tenaga kerja, dan biaya peralatan dan perlengkapan. Total biaya pembangunan Ruko 2 lantai dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya-biaya tersebut. Dengan perhitungan RAB yang tepat, pengeluaran dana untuk pembangunan Ruko 2 lantai dapat dikelola dengan baik.
5 Poin Penting dalam Pembuatan RAB Bangunan
1. Memahami Konsep RAB
Sebelum memulai pembuatan RAB, penting untuk memahami konsep RAB itu sendiri. RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah sebuah dokumen yang berisi perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun suatu proyek. RAB dibuat berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang telah disusun sebelumnya.
2. Menentukan Lingkup Pekerjaan
Langkah selanjutnya dalam pembuatan RAB adalah menentukan lingkup pekerjaan yang akan dilakukan. Lingkup pekerjaan meliputi semua pekerjaan yang akan dilakukan dalam proyek, baik itu pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan sebagainya. Dalam menentukan lingkup pekerjaan, pastikan untuk memperhatikan spesifikasi teknis yang telah disusun sebelumnya.
3. Menghitung Volume dan Biaya Bahan Bangunan
Setelah menentukan lingkup pekerjaan, tahap selanjutnya adalah menghitung volume dan biaya bahan bangunan yang dibutuhkan. Volume dan biaya ini dapat dihitung berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang telah disusun sebelumnya. Pastikan untuk memperhatikan harga bahan bangunan yang berlaku di wilayah proyek.
4. Menghitung Biaya Tenaga Kerja
Setelah menghitung biaya bahan bangunan, selanjutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja yang dibutuhkan. Biaya tenaga kerja dapat dihitung berdasarkan jenis pekerjaan dan jumlah hari kerja yang dibutuhkan. Pastikan untuk memperhatikan upah tenaga kerja yang berlaku di wilayah proyek.
5. Menambahkan Biaya Tak Terduga
Terakhir, dalam pembuatan RAB, pastikan untuk menambahkan biaya tak terduga. Biaya tak terduga adalah biaya yang diperkirakan akan muncul selama proses pembangunan dan belum tercantum dalam RAB. Biaya tak terduga biasanya dihitung sebagai persentase dari total biaya proyek, antara 5-10%.
Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video
Contoh Perhitungan RAB Ruko 2 Lantai
1. Rincian Biaya Material
No. | Jenis Material | Volume/Unit | Harga Satuan | Total Harga |
---|---|---|---|---|
1 | Batako | 10.000 buah | Rp 150 | Rp 1.500.000 |
2 | Semen | 300 sak | Rp 100.000 | Rp 30.000.000 |
3 | Pasir | 12 m3 | Rp 500.000 | Rp 6.000.000 |
4 | Besi Beton | 3 ton | Rp 10.000.000 | Rp 30.000.000 |
5 | Keramik | 200 m2 | Rp 200.000 | Rp 40.000.000 |
Total Harga Material | Rp 107.500.000 |
2. Rincian Biaya Upah
No. | Jenis Pekerjaan | Volume/Unit | Harga Satuan | Total Harga |
---|---|---|---|---|
1 | Pekerjaan Pondasi | 1 paket | Rp 15.000.000 | Rp 15.000.000 |
2 | Pekerjaan Struktur Atap | 1 paket | Rp 30.000.000 | Rp 30.000.000 |
3 | Pekerjaan Dinding | 1 paket | Rp 20.000.000 | Rp 20.000.000 |
4 | Pekerjaan Lantai dan Plafon | 1 paket | Rp 25.000.000 | Rp 25.000.000 |
Total Harga Upah | Rp 90.000.000 |
3. Rincian Biaya Lain-lain
No. | Jenis Biaya | Jumlah |
---|---|---|
1 | Izin Mendirikan Bangunan | Rp 5.000.000 |
2 | Desain Arsitek | Rp 10.000.000 |
Total Biaya Lain-lain | Rp 15.000.000 |
4. Total Biaya
No. | Jenis Biaya | Total Biaya |
---|---|---|
1 | Biaya Material | Rp 107.500.000 |
2 | Biaya Upah | Rp 90.000.000 |
3 | Biaya Lain-lain | Rp 15.000.000 |
Total Biaya Keseluruhan | Rp 212.500.000 |
Dari perhitungan RAB di atas, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun ruko 2 lantai adalah Rp 212.500.000. Biaya terbesar adalah biaya material dengan total Rp 107.500.000, diikuti oleh biaya upah sebesar Rp 90.000.000, dan biaya lain-lain sebesar Rp 15.000.000.
Pertanyaan Umum seputar RAB Bangunan
Apa itu RAB Bangunan?
RAB Bangunan adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya Bangunan. Dokumen ini berisi perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan, baik itu rumah, gedung, atau ruko.
Apa saja yang termasuk dalam RAB Bangunan?
RAB Bangunan meliputi berbagai jenis biaya seperti biaya material, biaya tenaga kerja, biaya alat berat, biaya pengawas, dan biaya pemeliharaan. Selain itu, ada juga biaya tambahan seperti biaya desain, biaya perizinan, dan biaya asuransi.
Siapa yang membuat RAB Bangunan?
RAB Bangunan biasanya dibuat oleh seorang ahli perencana bangunan atau seorang arsitek. Namun, dalam beberapa kasus, pemilik bangunan atau kontraktor juga dapat membuat RAB Bangunan.
Mengapa RAB Bangunan dibutuhkan?
RAB Bangunan dibutuhkan untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan dalam membangun sebuah bangunan. Dokumen ini juga membantu dalam merencanakan anggaran yang tepat dan menghindari kesalahan perhitungan biaya yang dapat mengakibatkan kelebihan biaya atau kekurangan dana dalam proyek pembangunan.
Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?
Untuk membuat RAB Bangunan, Anda harus memiliki gambar denah atau gambar kerja bangunan yang akan dibangun. Selanjutnya, Anda perlu menghitung setiap jenis biaya yang dibutuhkan dengan memperhitungkan jumlah, harga, dan satuan dari setiap item. Anda juga dapat menggunakan software RAB Bangunan untuk mempermudah perhitungan biaya.