Contoh Perhitungan RAB Rumah Tinggal

Posted on

Ladylikelily.com – Memiliki rumah impian tentu menjadi dambaan banyak orang. Namun, sebelum membangun rumah, diperlukan perencanaan yang matang termasuk perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang akurat. Berikut ini adalah contoh perhitungan RAB rumah tinggal untuk membantu Anda mengetahui perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam membangun rumah impian.

Contoh Perhitungan RAB Rumah Tinggal

Contoh Perhitungan RAB Rumah Tinggal

Pendahuluan

Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah sebuah dokumen yang berisi estimasi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Dalam hal ini, RAB rumah tinggal merupakan estimasi biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah rumah tinggal.Dalam pembangunan rumah tinggal, RAB menjadi sangat penting karena bisa membantu pemilik rumah untuk mengontrol anggaran dan memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas contoh perhitungan RAB rumah tinggal.

Perhitungan Biaya

Untuk memperkirakan biaya pembangunan rumah tinggal, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor tersebut meliputi:1. Lokasi2. Ukuran rumah3. Jenis material yang akan digunakan4. Kualitas material yang akan digunakan5. Jumlah lantai rumah6. Desain rumah7. Jumlah kamar tidur8. Jumlah kamar mandi9. Fasilitas tambahan seperti kolam renang, taman, atau ruang gymDalam contoh perhitungan RAB rumah tinggal ini, akan dibangun sebuah rumah di daerah Jakarta dengan ukuran 6 x 10 meter, 2 lantai, 3 kamar tidur, dan 2 kamar mandi. Berikut adalah perhitungan biayanya:1. Pondasi- Batu kali : 10 m3 x Rp 350.000 = Rp 3.500.000- Pasir : 4 m3 x Rp 300.000 = Rp 1.200.000- Besi Ulir : 10 kg x Rp 12.000 = Rp 120.000Total biaya pondasi : Rp 4.820.0002. Struktur- Beton Bertulang : 20 m3 x Rp 1.500.000 = Rp 30.000.000- Besi Ulir : 200 kg x Rp 12.000 = Rp 2.400.000Total biaya struktur : Rp 32.400.0003. Atap- Genteng Beton : 7.000 pcs x Rp 8.000 = Rp 56.000.000- Reng : 300 batang x Rp 25.000 = Rp 7.500.000- Baja Ringan : 150 kg x Rp 12.000 = Rp 1.800.000Total biaya atap : Rp 65.300.0004. Dinding- Bata Merah : 9.000 pcs x Rp 600 = Rp 5.400.000- Semen : 20 sak x Rp 100.000 = Rp 2.000.000- Pasir : 5 m3 x Rp 300.000 = Rp 1.500.000- Plesteran : 20 m2 x Rp 70.000 = Rp 1.400.000- Cat : 40 liter x Rp 100.000 = Rp 4.000.000Total biaya dinding : Rp 14.300.0005. Kusen dan Pintu- Kayu Jati : 50 m x Rp 1.200.000 = Rp 60.000.000- Pintu Utama : 1 pcs x Rp 3.500.000 = Rp 3.500.000- Pintu Kamar : 3 pcs x Rp 1.500.000 = Rp 4.500.000Total biaya kusen dan pintu : Rp 68.000.0006. Jendela- Aluminium : 10 m2 x Rp 1.000.000 = Rp 10.000.000Total biaya jendela : Rp 10.000.0007. Lantai- Keramik : 80 m2 x Rp 150.000 = Rp 12.000.000- Pasir : 2 m3 x Rp 300.000 = Rp 600.000- Semen : 10 sak x Rp 100.000 = Rp 1.000.000Total biaya lantai : Rp 13.600.0008. Listrik dan Air- Instalasi Listrik : Rp 20.000.000- Instalasi Air : Rp 15.000.000Total biaya listrik dan air : Rp 35.000.0009. Fasilitas Tambahan- Kolam Renang : Rp 150.000.000- Taman : Rp 50.000.000- Ruang Gym : Rp 60.000.000Total biaya fasilitas tambahan : Rp 260.000.000

Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan di atas, total biaya pembangunan rumah tinggal adalah sebesar Rp 503.120.000. Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya merupakan estimasi dan bisa berubah tergantung pada faktor-faktor seperti harga material yang berubah-ubah, biaya tenaga kerja, serta biaya tambahan lainnya. Oleh karena itu, pemilik rumah perlu selalu memonitor biaya proyek dan melakukan penghematan jika diperlukan.

5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat RAB Bangunan

5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat RAB Bangunan

1. Menentukan Jenis Bangunan dan Fungsi Bangunan

Sebelum membuat RAB bangunan, tentukan terlebih dahulu jenis bangunan yang akan dibangun seperti rumah tinggal, gedung perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Selain itu, perlu juga ditentukan fungsi dari bangunan tersebut, apakah hanya sebagai tempat tinggal atau memiliki fungsi tambahan seperti kantor atau toko.

2. Menghitung Biaya Bahan Bangunan

Setelah menentukan jenis dan fungsi bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya bahan bangunan yang dibutuhkan. Pastikan melakukan survei harga material di beberapa toko bangunan untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

3. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Tidak hanya biaya bahan bangunan, biaya tenaga kerja juga harus dipertimbangkan dalam perhitungan RAB. Tentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan hitung biaya yang diperlukan untuk membayar tenaga kerja tersebut.

4. Memperhitungkan Biaya Proses Konstruksi

Proses konstruksi juga memerlukan biaya seperti biaya sewa alat berat, biaya pengadaan listrik, dan biaya pengadaan air. Pastikan untuk memperhitungkan semua biaya tersebut dalam RAB bangunan.

5. Membuat Rencana Anggaran Kas

Setelah semua biaya terperinci, buatlah rencana anggaran kas atau cash flow plan untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan dalam pembangunan bangunan. Hal ini penting untuk menghindari kekurangan dana di tengah pembangunan.

Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video

Contoh Perhitungan RAB Rumah Tinggal

Contoh Perhitungan RAB Rumah Tinggal

Data Dasar

Luas Tanah: 100 m2

2

Luas Bangunan: 75 m2

2

Tingkat Bangunan: 2 lantai

Pekerjaan: Pembangunan Rumah Tinggal

Lokasi: Jakarta

No. Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga
1 Pekerjaan Persiapan
1.1 Pembersihan Tanah m2 100 25.000 2.500.000
1.2 Pemasangan Patok buah 4 50.000 200.000
2 Pekerjaan Pondasi
2.1 Pengecoran Pondasi m3 15 2.500.000 37.500.000
2.2 Pengeboran Sumuran buah 1 5.000.000 5.000.000
3 Pekerjaan Beton Bertulang
3.1 Pengecoran Kolom dan Balok m3 4 4.500.000 18.000.000
3.2 Pengecoran Pelat Lantai m2 75 1.500.000 112.500.000
3.3 Pasang Besi Beton kg 500 5.000 2.500.000
4 Pekerjaan Dinding
4.1 Pasang Bata Merah buah 2.500 500 1.250.000
4.2 Pasang Plesteran Dinding m2 250 150.000 37.500.000
5 Pekerjaan Atap
5.1 Pasang Rangka Atap batang 50 100.000 5.000.000
5.2 Pasang Genteng Keramik m2 75 200.000 15.000.000
6 Pekerjaan Finishing
6.1 Pasang Kusen Pintu dan Jendela buah 10 1.000.000 10.000.000
6.2 Pasang Pintu dan Jendela buah 10 2.000.000 20.000.000
6.3 Pasang Keramik Lantai m2 75 150.000 11.250.000
6.4 Pengecatan Dinding dan Plafon m2 250 100.000 25.000.000
7 Biaya Lain-lain
7.1 Biaya Listrik dan Air 10.000.000 10.000.000
Total Harga 299.200.000

23322222

FAQs RAB Bangunan

Apa itu RAB Bangunan?

RAB Bangunan atau Rencana Anggaran Biaya Bangunan adalah perencanaan biaya yang dibuat untuk membangun sebuah bangunan. RAB Bangunan digunakan sebagai acuan untuk menghitung biaya yang diperlukan dalam pembangunan sebuah bangunan.

Apa saja yang termasuk dalam RAB Bangunan?

RAB Bangunan mencakup berbagai aspek biaya dalam pembangunan sebuah bangunan, seperti biaya material, biaya tenaga kerja, biaya perizinan, biaya desain arsitektur, dan biaya pengawasan proyek.

Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?

Untuk membuat RAB Bangunan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat desain bangunan terlebih dahulu. Setelah itu, hitunglah biaya material yang dibutuhkan dengan harga yang sesuai. Kemudian, hitung biaya tenaga kerja yang dibutuhkan berdasarkan jumlah pekerja dan lama waktu pengerjaan. Jangan lupa untuk menambahkan biaya perizinan, desain arsitektur, dan pengawasan proyek.

Apakah RAB Bangunan bisa diubah?

Ya, RAB Bangunan bisa diubah tergantung dari perubahan desain atau perubahan kebutuhan dalam pembangunan bangunan. Namun, perubahan RAB Bangunan harus disetujui bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam proyek.

Apakah RAB Bangunan bisa digunakan sebagai acuan dalam pengajuan kredit?

Ya, RAB Bangunan bisa digunakan sebagai acuan dalam pengajuan kredit untuk membangun sebuah bangunan. Bank atau lembaga keuangan akan mempertimbangkan RAB Bangunan sebagai dasar dalam menentukan jumlah kredit yang akan diberikan.

Apakah RAB Bangunan sama dengan anggaran proyek?

Tidak, RAB Bangunan hanya mencakup biaya pembangunan fisik bangunan saja, sedangkan anggaran proyek mencakup seluruh biaya yang terkait dengan proyek, termasuk biaya administrasi, biaya marketing, dan biaya operasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *