Ladylikelily.com – Bangunan merupakan salah satu investasi besar yang membutuhkan perencanaan yang matang. Salah satu hal yang penting dalam perencanaan bangunan adalah membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang tepat dan akurat. Berikut adalah contoh RAB bangunan tahun 2016 yang dapat dijadikan referensi untuk Anda yang sedang membangun rumah atau gedung.
Menyusun Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk Pembangunan Rumah Tipe 36
Sebelum memulai proses pembangunan rumah, penting untuk menyusun Rancangan Anggaran Biaya (RAB) terlebih dahulu. RAB merupakan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah.
1. Persiapan Awal
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat desain rumah dan menghitung luas bangunan yang akan dibangun. Setelah itu, tentukanlah jenis material yang akan digunakan untuk membangun rumah tersebut. Pastikan untuk memilih material yang berkualitas dan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Setelah menentukan jenis material, hitunglah jumlah material yang dibutuhkan dan cari tahu harga material tersebut di toko bangunan terdekat. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya transportasi dan biaya pengiriman material ke lokasi pembangunan.
2. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja
Setelah menentukan material yang akan digunakan, tentukan juga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membangun rumah tersebut. Hitunglah biaya upah tenaga kerja berdasarkan jumlah jam kerja dan tarif upah per jam. Pastikan untuk memperhitungkan biaya makan dan transportasi bagi para pekerja.
3. Biaya Lain-Lain
Terdapat beberapa biaya lain-lain yang perlu diperhitungkan, seperti biaya sewa alat berat, biaya listrik dan air, serta biaya pengawasan proyek. Semua biaya tersebut perlu dihitung dan ditambahkan ke dalam RAB.
4. Contoh RAB Bangunan 2016 untuk Pembangunan Rumah Tipe 36
Berikut ini adalah contoh RAB untuk membangun rumah tipe 36 dengan luas bangunan 72 m2:
2
Material | Jumlah | Harga Satuan | Total Harga |
---|---|---|---|
Batako | 10.000 | Rp 250 | Rp 2.500.000 |
Pasir | 10 m3 | Rp 300.000 | Rp 3.000.000 |
Besi Beton | 5 ton | Rp 5.000.000 | Rp 25.000.000 |
Atap Zincalume | 30 lembar | Rp 150.000 | Rp 4.500.000 |
Cat | 20 galon | Rp 200.000 | Rp 4.000.000 |
Tenaga Kerja | 10 orang | Rp 100.000/jam | Rp 1.200.000/hari |
Alat Berat | 1 bulan | Rp 5.000.000 | Rp 5.000.000 |
Listrik dan Air | – | Rp 2.000.000 | Rp 2.000.000 |
Pengawasan Proyek | 1 bulan | Rp 3.000.000 | Rp 3.000.000 |
Total Biaya | Rp 50.200.000 |
3
5. Kesimpulan
Membangun sebuah rumah membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk dalam menyusun Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Dengan membuat RAB yang baik, kita dapat memperkirakan biaya yang dibutuhkan dan menghindari kekurangan anggaran selama proses pembangunan rumah berlangsung. Dalam contoh RAB di atas, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah tipe 36 dengan luas bangunan 72 m2 adalah sebesar Rp 50.200.000.
2
5 Hal Penting dalam Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bangunan
1. Menentukan Jenis Bangunan dan Ukurannya
Langkah pertama dalam membuat RAB bangunan adalah menentukan jenis bangunan yang akan dibangun dan ukurannya. Hal ini penting untuk menentukan perkiraan biaya bahan bangunan yang dibutuhkan.
2. Menentukan Spesifikasi Bahan Bangunan
Setelah menentukan jenis bangunan dan ukurannya, langkah selanjutnya adalah menentukan spesifikasi bahan bangunan yang akan digunakan. Pastikan spesifikasi bahan bangunan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
3. Menentukan Jumlah Tenaga Kerja
Selain biaya bahan bangunan, biaya tenaga kerja juga perlu dipertimbangkan dalam RAB bangunan. Tentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan ukuran dan jenis bangunan yang akan dibangun.
4. Menghitung Biaya Pekerjaan
Setelah menentukan jumlah tenaga kerja, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya pekerjaan. Pastikan biaya pekerjaan yang dihitung sesuai dengan standar upah tenaga kerja di daerah setempat.
5. Memperhitungkan Biaya Lainnya
Terakhir, dalam membuat RAB bangunan, jangan lupa memperhitungkan biaya lainnya seperti biaya pengiriman bahan bangunan, biaya sewa alat berat, dan biaya administrasi lainnya.
Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video
Contoh RAB Bangunan 2016: Pengembangan Rumah Sakit Swasta
Proyek Overview
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah Rumah Sakit Swasta di Kota Yogyakarta dengan menambahkan gedung baru dan renovasi pada gedung yang sudah ada. Total luas bangunan yang akan dikembangkan adalah 10.000 m2.
2
Rincian Biaya
No. | Uraian | Volume | Satuan | Harga Satuan (Rp) | Jumlah Harga (Rp) |
---|---|---|---|---|---|
1 | Pekerjaan Persiapan | 1 | Lot | 200.000.000 | 200.000.000 |
2 | Struktur Beton Bertulang | 8.000 | m3 | 4.000.000 | 32.000.000.000 |
3 | Baja WF | 30.000 | kg | 10.000 | 300.000.000 |
4 | Plafon Gypsum | 2.000 | m2 | 300.000 | 600.000.000 |
5 | Lantai Keramik | 5.000 | m2 | 350.000 | 1.750.000.000 |
6 | Instalasi Listrik | 1.000 | titik | 2.500.000 | 2.500.000.000 |
7 | Instalasi Air | 1.000 | titik | 1.800.000 | 1.800.000.000 |
8 | Instalasi AC | 100 | unit | 18.000.000 | 1.800.000.000 |
9 | Finishing | 1 | Lot | 500.000.000 | 500.000.000 |
Total Biaya | 41.150.000.000 |
322
Perlu diketahui bahwa harga-harga di atas belum termasuk PPN dan biaya tambahan lainnya seperti biaya konsultan, perizinan, dan lain-lain.
FAQs RAB Bangunan
Apa itu RAB Bangunan?
RAB Bangunan adalah Rencana Anggaran Biaya yang dibuat untuk menghitung perkiraan biaya pembangunan suatu bangunan.
Siapa yang membuat RAB Bangunan?
RAB Bangunan dibuat oleh seorang ahli perencanaan dan pengawas bangunan yang biasanya merupakan arsitek atau insinyur sipil.
Apa manfaat dari RAB Bangunan?
Manfaat dari RAB Bangunan antara lain:
Memperkirakan biaya pembangunan secara lebih akurat
Membantu mengontrol pengeluaran dalam pembangunan
Memudahkan perhitungan harga jual bangunan
Memudahkan pemilik bangunan dalam merencanakan pemeliharaan dan renovasi bangunan di masa depan
- Memperkirakan biaya pembangunan secara lebih akurat
- Membantu mengontrol pengeluaran dalam pembangunan
- Memudahkan perhitungan harga jual bangunan
- Memudahkan pemilik bangunan dalam merencanakan pemeliharaan dan renovasi bangunan di masa depan
Apa saja yang harus dicantumkan dalam RAB Bangunan?
Dalam RAB Bangunan harus dicantumkan beberapa informasi antara lain:
Deskripsi bangunan
Perhitungan volume dan luas bangunan
Perhitungan jumlah dan jenis material yang dibutuhkan
Perhitungan biaya tenaga kerja
Perhitungan biaya sewa alat dan mesin
Perhitungan biaya overhead dan profit
- Deskripsi bangunan
- Perhitungan volume dan luas bangunan
- Perhitungan jumlah dan jenis material yang dibutuhkan
- Perhitungan biaya tenaga kerja
- Perhitungan biaya sewa alat dan mesin
- Perhitungan biaya overhead dan profit
Bagaimana cara melakukan perhitungan RAB Bangunan?
Untuk melakukan perhitungan RAB Bangunan, diperlukan data yang lengkap dan akurat mengenai rencana pembangunan. Kemudian dilakukan perhitungan berdasarkan harga material, biaya tenaga kerja, biaya sewa alat dan mesin, serta biaya overhead dan profit. Hasil perhitungan dijadikan acuan untuk menentukan anggaran biaya pembangunan.