Contoh RAB Bangunan Rumah Type 36

Posted on

Ladylikelily.com – Bangunan rumah type 36 merupakan pilihan yang cukup populer bagi keluarga kecil yang ingin memiliki hunian yang nyaman dan praktis. Namun, dalam merencanakan pembangunan rumah type 36, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perencanaan anggaran atau RAB (Rencana Anggaran Biaya). Berikut adalah contoh RAB bangunan rumah type 36 yang bisa digunakan sebagai acuan dalam perencanaan anggaran pembangunan rumah.

Contoh RAB Bangunan Rumah Type 36

Contoh RAB Bangunan Rumah Type 36

Merencanakan sebuah bangunan rumah membutuhkan perhitungan yang matang, termasuk dalam hal penganggaran biaya. Salah satu jenis rumah yang populer di Indonesia adalah rumah type 36. Berikut ini adalah contoh RAB bangunan rumah type 36 yang dapat dijadikan acuan dalam merencanakan pengeluaran untuk membangun rumah tipe ini.

Perencanaan Biaya Awal

Sebelum memulai pembangunan, perlu dilakukan perencanaan biaya awal yang meliputi pembelian tanah, desain arsitektur, dan izin mendirikan bangunan. Untuk pembelian tanah, sebaiknya mencari lokasi yang strategis dengan harga yang terjangkau. Biaya desain arsitektur dapat bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan dan kompleksitas bangunan. Sedangkan biaya izin mendirikan bangunan dapat dilihat dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Biaya Bahan Bangunan

Biaya bahan bangunan menjadi salah satu faktor utama dalam pembangunan rumah. Berikut adalah contoh RAB untuk biaya bahan bangunan:

Bahan Satuan Jumlah Harga Satuan Total Harga
Batu Bata Buah 5000 RP 1500 RP 7.500.000
Pasir Meter Kubik 10 RP 500.000 RP 5.000.000
Semen Sak 100 RP 100.000 RP 10.000.000
Keramik Meter Persegi 100 RP 250.000 RP 25.000.000
Atap Baja Ringan Meter 60 RP 150.000 RP 9.000.000
Plafon Gypsum Meter Persegi 100 RP 200.000 RP 20.000.000

Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah pekerja yang terlibat dalam proses pembangunan rumah. Berikut adalah contoh RAB untuk biaya tenaga kerja:

Pekerjaan Jumlah Orang Upah Per Orang Total Harga
Tukang Batu 2 RP 150.000 / Hari RP 9.000.000
Tukang Kayu 2 RP 150.000 / Hari RP 9.000.000
Tukang Listrik 1 RP 150.000 / Hari RP 4.500.000
Tukang Plumbing 1 RP 150.000 / Hari RP 4.500.000
Supervisor 1 RP 200.000 / Hari RP 6.000.000

Biaya Lain-lain

Biaya lain-lain meliputi biaya transportasi, biaya catering, dan biaya administrasi. Berikut adalah contoh RAB untuk biaya lain-lain:

Item Jumlah Harga Satuan Total Harga
Transportasi 1 RP 5.000.000 RP 5.000.000
Catering 60 RP 50.000 RP 3.000.000
Biaya Administrasi 1 RP 2.000.000 RP 2.000.000

Total Biaya

Berdasarkan perhitungan di atas, total biaya pembangunan rumah type 36 adalah:

Item Total Harga
Perencanaan Biaya Awal RP 20.000.000
Biaya Bahan Bangunan RP 66.500.000
Biaya Tenaga Kerja RP 33.000.000
Biaya Lain-lain RP 10.000.000
Total RP 129.500.000

Dengan demikian, contoh RAB bangunan rumah type 36 di atas dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pembangunan rumah. Namun perlu diingat bahwa biaya pembangunan dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi, bahan bangunan, dan tenaga kerja yang digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan perhitungan secara teliti dan membandingkan harga sebelum memulai pembangunan.

5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan RAB Bangunan Rumah Type 36

5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan RAB Bangunan Rumah Type 36

1. Perencanaan yang Matang

Sebelum membuat RAB bangunan rumah type 36, pastikan sudah melakukan perencanaan yang matang. Hal ini meliputi perencanaan desain, material bangunan, dan jadwal pelaksanaan. Dengan perencanaan yang matang, maka estimasi biaya yang dibutuhkan akan lebih akurat dan terhindar dari kelebihan atau kekurangan anggaran.

2. Menggunakan Material yang Berkualitas

Material bangunan yang berkualitas akan memberikan hasil bangunan yang lebih baik dan awet. Selain itu, penggunaan material yang berkualitas juga dapat mengurangi biaya perawatan dan perbaikan di masa depan. Pastikan untuk memilih material yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.

3. Menyertakan Biaya Pekerjaan

Biaya pekerjaan adalah salah satu faktor penting dalam pembuatan RAB bangunan rumah type 36. Pastikan untuk menyertakan biaya tenaga kerja, baik itu pekerjaan konstruksi, instalasi listrik, maupun instalasi pipa. Perhitungan biaya pekerjaan yang akurat dapat membantu dalam mengatur anggaran secara efektif.

4. Melakukan Evaluasi Secara Berkala

Evaluasi secara berkala dapat membantu dalam memantau dan mengontrol pengeluaran biaya dalam pembangunan rumah. Pastikan untuk melakukan evaluasi setiap tahap pembangunan dan melakukan perubahan anggaran jika dibutuhkan. Hal ini akan membantu dalam menghindari kelebihan atau kekurangan anggaran yang dapat mempengaruhi kualitas dan waktu pembangunan.

5. Konsultasi dengan Ahli

Jika Anda masih bingung dalam membuat RAB bangunan rumah type 36, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli. Ahli dapat memberikan saran dan masukan yang berguna dalam pembuatan RAB dan membantu dalam memastikan anggaran yang dibutuhkan sesuai dengan kualitas yang diinginkan.

Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video

Contoh RAB Bangunan Rumah Type 36

Contoh RAB Bangunan Rumah Type 36

Daftar Pekerjaan

No Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 Pekerjaan Persiapan 1 LS 5.000.000 5.000.000
2 Pekerjaan Struktur 1 LS 70.000.000 70.000.000
3 Pekerjaan Dinding 114 m2 1.200.000 136.800.000
4 Pekerjaan Lantai 36 m2 500.000 18.000.000
5 Pekerjaan Plafon 36 m2 400.000 14.400.000
6 Pekerjaan Kusen 13 bh 500.000 6.500.000
7 Pekerjaan Pintu 6 bh 700.000 4.200.000
8 Pekerjaan Jendela 6 bh 600.000 3.600.000
9 Pekerjaan Listrik 1 LS 20.000.000 20.000.000
10 Pekerjaan Air 1 LS 10.000.000 10.000.000
Total 288.500.000

Di atas merupakan contoh RAB bangunan rumah type 36. Dalam RAB tersebut terdapat 10 pekerjaan yang harus dilakukan dan biaya total yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 288.500.000. Pekerjaan yang harus dilakukan di antaranya adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan dinding, pekerjaan lantai, pekerjaan plafon, pekerjaan kusen, pekerjaan pintu, pekerjaan jendela, pekerjaan listrik, dan pekerjaan air. Dengan adanya RAB ini, diharapkan pengeluaran dalam pembangunan rumah dapat terkontrol dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

FAQ RAB Bangunan

Apa itu RAB Bangunan?

RAB Bangunan adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya Bangunan. Dalam pembangunan sebuah bangunan, RAB Bangunan digunakan untuk memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun bangunan tersebut.

Apa saja yang termasuk dalam RAB Bangunan?

RAB Bangunan terdiri dari beberapa item biaya, antara lain: biaya material, biaya tenaga kerja, biaya alat berat, biaya jasa konsultan, biaya pengadaan izin, dan biaya lain-lain yang terkait dengan pembangunan bangunan.

Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?

Untuk membuat RAB Bangunan, dibutuhkan penghitungan yang cermat dan teliti. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

  1. Mengumpulkan informasi mengenai spesifikasi bangunan yang akan dibangun
  2. Menghitung volume dan jumlah material yang dibutuhkan
  3. Menghitung upah tenaga kerja yang dibutuhkan
  4. Menghitung biaya alat berat yang diperlukan
  5. Menghitung biaya jasa konsultan dan pengadaan izin
  6. Menghitung biaya lain-lain yang terkait dengan pembangunan bangunan
  7. Menghitung total biaya yang dibutuhkan dan membuat laporan RAB Bangunan

Kenapa RAB Bangunan penting?

RAB Bangunan sangat penting dalam proses pembangunan bangunan karena dapat membantu menghindari pengeluaran yang tidak terduga dan mengoptimalkan penggunaan anggaran. Dengan adanya RAB Bangunan, pemilik bangunan dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan bangunan.

Siapa yang biasanya membuat RAB Bangunan?

Umumnya, RAB Bangunan dibuat oleh seorang ahli bangunan atau seorang konsultan bangunan. Namun, pemilik bangunan juga dapat membuat RAB Bangunan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *