Contoh RAB Bangunan Sederhana

Posted on

Ladylikelily.com – Bangunan merupakan salah satu kebutuhan penting manusia dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tak jarang biaya pembangunan bangunan menjadi kendala bagi sebagian orang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuat perhitungan anggaran biaya (RAB) sebelum memulai pembangunan. Berikut ini adalah contoh RAB bangunan sederhana yang dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat perhitungan anggaran biaya bangunan.

Contoh RAB Bangunan Sederhana

Contoh RAB Bangunan Sederhana

Dalam pembangunan sebuah bangunan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) sangatlah penting untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan. Berikut ini adalah contoh RAB bangunan sederhana:

1. Pekerjaan Persiapan

1.1 Pengukuran Lapangan

  • Pekerjaan pengukuran lapangan dengan luas 10 x 10 meter
  • Bahan yang digunakan: 1 roll tali ukur, 2 buah mistar, 1 buah palu, 1 buah paku, dan 1 buah penggaris
  • Jumlah tenaga kerja: 2 orang
  • Waktu pelaksanaan: 1 hari
  • Total biaya: Rp 500.000,-

1.2 Pembuatan Pondasi

  • Pekerjaan pembuatan pondasi dengan ukuran 4 x 4 meter
  • Bahan yang digunakan: 10 sak semen, 5 m3 pasir, 7 m3 batu kali, 5 buah besi beton diameter 10mm, dan 10 buah besi beton diameter 8mm
  • Jumlah tenaga kerja: 3 orang
  • Waktu pelaksanaan: 2 minggu
  • Total biaya: Rp 6.000.000,-

2. Pekerjaan Struktur

2.1 Pembesian Kolom dan Balok

  • Pekerjaan pembesian kolom dan balok dengan jumlah 8 kolom dan 4 balok
  • Bahan yang digunakan: 8 buah besi beton diameter 12mm, 12 buah besi beton diameter 10mm, dan 16 buah besi beton diameter 8mm
  • Jumlah tenaga kerja: 5 orang
  • Waktu pelaksanaan: 3 minggu
  • Total biaya: Rp 10.000.000,-

2.2 Pengecoran Lantai

  • Pekerjaan pengecoran lantai dengan ukuran 4 x 4 meter
  • Bahan yang digunakan: 5 sak semen, 2 m3 pasir, 3 m3 batu pecah, dan 1 buah besi beton diameter 8mm
  • Jumlah tenaga kerja: 4 orang
  • Waktu pelaksanaan: 1 minggu
  • Total biaya: Rp 3.000.000,-

3. Pekerjaan Penutupan

3.1 Pemasangan Atap

  • Pekerjaan pemasangan atap dengan ukuran 4 x 4 meter
  • Bahan yang digunakan: 10 lembar genteng, 2 buah kayu ukuran 5 x 10 cm, dan 1 buah kayu ukuran 10 x 10 cm
  • Jumlah tenaga kerja: 3 orang
  • Waktu pelaksanaan: 1 minggu
  • Total biaya: Rp 5.000.000,-

3.2 Pengecatan Bangunan

  • Pekerjaan pengecatan dengan luas bangunan 80 m2
  • Bahan yang digunakan: 10 liter cat tembok, 5 liter thinner, 3 buah kuas, dan 2 buah roller cat
  • Jumlah tenaga kerja: 4 orang
  • Waktu pelaksanaan: 2 minggu
  • Total biaya: Rp 8.000.000,-

Total Biaya

No Uraian Pekerjaan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
1 Pekerjaan Pengukuran Lapangan 1 Hari Rp 500.000,- Rp 500.000,-
2 Pekerjaan Pembuatan Pondasi 1 Bangunan Rp 6.000.000,- Rp 6.000.000,-
3 Pekerjaan Pembesian Kolom dan Balok 1 Bangunan Rp 10.000.000,- Rp 10.000.000,-
4 Pengecoran Lantai 1 Bangunan Rp 3.000.000,- Rp 3.000.000,-
5 Pekerjaan Pemasangan Atap 1 Bangunan Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,-
6 Pengecatan Bangunan 1 Bangunan Rp 8.000.000,- Rp 8.000.000,-
Total Biaya Rp 32.500.000,-

5 Tahapan Membuat RAB Bangunan Sederhana

5 Tahapan Membuat RAB Bangunan Sederhana

1. Menentukan Jenis Bangunan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis bangunan yang akan dibangun. Apakah itu rumah tinggal, kantor, atau bangunan komersial lainnya. Dalam menentukan jenis bangunan, perlu diperhatikan juga luas bangunan yang akan dibangun serta spesifikasi bangunan tersebut.

2. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Setelah menentukan jenis bangunan yang akan dibangun, langkah berikutnya adalah membuat rencana anggaran biaya (RAB). RAB akan menjadi panduan dalam menghitung biaya yang diperlukan untuk membangun bangunan tersebut. Dalam membuat RAB, perlu diperhatikan juga biaya-biaya yang terkait dengan pembangunan bangunan seperti biaya pengurusan izin, biaya material, biaya tenaga kerja, dan lain sebagainya.

3. Menghitung Biaya Material

Setelah RAB dibuat, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya material yang diperlukan untuk membangun bangunan tersebut. Biaya material meliputi biaya bahan bangunan seperti pasir, semen, batu bata, dan lain sebagainya. Dalam menghitung biaya material, perlu diperhatikan juga kualitas material yang akan digunakan.

4. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Setelah biaya material dihitung, langkah berikutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun bangunan tersebut. Biaya tenaga kerja meliputi biaya upah pekerja, biaya transportasi, dan lain sebagainya. Dalam menghitung biaya tenaga kerja, perlu diperhatikan juga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan serta lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun bangunan tersebut.

5. Menentukan Total Biaya

Setelah biaya material dan biaya tenaga kerja dihitung, langkah terakhir adalah menentukan total biaya yang diperlukan untuk membangun bangunan tersebut. Total biaya tersebut akan menjadi patokan dalam mengajukan pinjaman ke bank atau dalam mempersiapkan dana yang diperlukan untuk membangun bangunan tersebut.

Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video

Contoh RAB Bangunan Sederhana

Contoh RAB Bangunan Sederhana

Deskripsi Proyek

Proyek ini adalah pembangunan sebuah rumah sederhana dengan luas bangunan 60m2 dan terdiri dari 2 lantai. Bangunan ini akan dilengkapi dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, dan 1 dapur.

2

No. Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.)
1 Pekerjaan Persiapan 1 Bangunan 15.000.000 15.000.000
2 Pekerjaan Struktur 1 Bangunan 40.000.000 40.000.000
3 Pekerjaan Atap 1 Bangunan 10.000.000 10.000.000
4 Pekerjaan Plafond 1 Bangunan 8.000.000 8.000.000
5 Pekerjaan Dinding 1 Bangunan 20.000.000 20.000.000
6 Pekerjaan Lantai 1 Bangunan 12.000.000 12.000.000
7 Pekerjaan Pintu dan Jendela 1 Bangunan 7.000.000 7.000.000
8 Pekerjaan Listrik 1 Bangunan 25.000.000 25.000.000
9 Pekerjaan Plumbing 1 Bangunan 18.000.000 18.000.000
Total Harga 155.000.000

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa total biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah sederhana ini adalah sebesar Rp. 155.000.000,-. Biaya tersebut meliputi pekerjaan persiapan, struktur, atap, plafond, dinding, lantai, pintu dan jendela, listrik, serta plumbing.

Judul Pembahasan: Penjelasan RAB Bangunan Sederhana

Apa itu RAB Bangunan Sederhana?

RAB Bangunan Sederhana adalah Rencana Anggaran Biaya yang dibuat untuk memperkirakan biaya pembangunan suatu bangunan dengan skala kecil atau sederhana.

Kenapa perlu membuat RAB Bangunan Sederhana?

Adanya RAB Bangunan Sederhana dapat membantu dalam merencanakan dan mengontrol biaya pembangunan bangunan agar tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Apa saja yang harus dicantumkan dalam RAB Bangunan Sederhana?

Beberapa hal yang harus dicantumkan dalam RAB Bangunan Sederhana antara lain: daftar material yang akan digunakan, harga satuan material, jumlah material yang dibutuhkan, biaya tenaga kerja, biaya tambahan seperti biaya transportasi dan lain-lain.

Bagaimana cara membuat RAB Bangunan Sederhana?

Cara membuat RAB Bangunan Sederhana antara lain: 1) Lakukan perencanaan bangunan terlebih dahulu, 2) Buat daftar material yang akan digunakan, 3) Tentukan harga satuan material, 4) Hitung jumlah material yang dibutuhkan, 5) Hitung biaya tenaga kerja, 6) Tambahkan biaya tambahan seperti biaya transportasi dan lain-lain, 7) Jumlahkan semua biaya untuk mendapatkan total anggaran biaya pembangunan.

Berapa perkiraan biaya pembangunan bangunan sederhana?

Perkiraan biaya pembangunan bangunan sederhana dapat bervariasi tergantung dari jenis dan ukuran bangunan, material yang digunakan, serta daerah tempat pembangunan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan yang tepat untuk mendapatkan anggaran biaya yang akurat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *