Ladylikelily.com – Renovasi rumah adalah kebutuhan yang biasa terjadi pada rumah yang sudah lama dibangun. Namun, merencanakan anggaran renovasi tidaklah mudah. Salah satu cara untuk mengantisipasi anggaran yang terlalu besar adalah dengan membuat RAB atau Rencana Anggaran Biaya. Berikut ini adalah contoh RAB bedah rumah yang dapat menjadi panduan dalam merencanakan anggaran renovasi rumah.
Memperbaiki Fasilitas Rumah dengan RAB yang Tepat
Bedah rumah atau renovasi rumah adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki fasilitas rumah yang sudah tidak layak pakai. Renovasi rumah bisa dilakukan karena beberapa alasan, seperti ingin menambah ruang tamu, memperbaiki kamar mandi, atau membuat taman di halaman rumah. Dalam melakukan renovasi rumah, perlu dibuat RAB atau Rencana Anggaran Biaya untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan.
Langkah-langkah Membuat RAB Bedah Rumah
Untuk membuat RAB bedah rumah, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
- Melakukan survey dan pengukuran
- Membuat daftar pekerjaan yang akan dilakukan
- Menghitung volume pekerjaan
- Menghitung biaya material
- Menghitung biaya upah tenaga kerja
- Menghitung biaya overhead
Contoh RAB Bedah Rumah
Berikut adalah contoh RAB bedah rumah untuk memperbaiki kamar mandi:
No | Pekerjaan | Volume | Satuan | Harga Satuan | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|
1 | Meratakan lantai | 3 | m2 | 150.000 | 450.000 |
2 | Memasang keramik | 30 | m2 | 100.000 | 3.000.000 |
3 | Memasang closet | 1 | unit | 500.000 | 500.000 |
4 | Memasang shower | 1 | unit | 750.000 | 750.000 |
5 | Mengecat dinding | 40 | m2 | 50.000 | 2.000.000 |
Total Biaya | 6.700.000 |
Kesimpulan
Membuat RAB bedah rumah adalah langkah penting yang perlu dilakukan sebelum melakukan renovasi. Dengan membuat RAB, kita bisa memperkirakan biaya yang dibutuhkan dan menghindari kelebihan biaya. Selain itu, RAB juga bisa menjadi acuan dalam melakukan pembayaran kepada kontraktor.
5 Langkah Mudah untuk Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bangunan
1. Tentukan Jenis Bangunan yang Akan Dibangun
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat RAB bangunan adalah menentukan jenis bangunan yang akan dibangun. Jenis bangunan ini akan mempengaruhi jenis material, tenaga kerja, dan peralatan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika Anda akan membangun rumah tinggal, maka bahan bangunan yang dibutuhkan akan berbeda dengan jika Anda akan membangun gedung perkantoran.
2. Buatlah Desain Bangunan
Setelah menentukan jenis bangunan, langkah berikutnya adalah membuat desain bangunan. Desain ini akan menjadi acuan dalam menentukan jumlah material, tenaga kerja, dan peralatan yang dibutuhkan. Anda bisa menggunakan jasa arsitek profesional atau membuat desain sendiri dengan bantuan software arsitektur.
3. Hitung Jumlah Material yang Dibutuhkan
Setelah memiliki desain bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah material yang dibutuhkan. Material yang dibutuhkan antara lain semen, batu bata, pasir, besi beton, dan lain sebagainya. Anda bisa meminta bantuan dari supplier material atau melakukan survey langsung di toko bangunan untuk mengetahui harga dan ketersediaan material yang dibutuhkan.
4. Tentukan Biaya Tenaga Kerja
Besaran biaya tenaga kerja akan tergantung pada jumlah pekerja yang dibutuhkan dan lama waktu pengerjaan. Anda bisa melakukan survey ke beberapa pengusaha kontraktor untuk menentukan besaran biaya yang wajar untuk pekerjaan tersebut.
5. Hitung Total Biaya dan Buat RAB
Setelah menentukan jumlah material dan biaya tenaga kerja, langkah terakhir adalah menghitung total biaya dan membuat RAB. RAB akan menjadi acuan dalam mengajukan permohonan pinjaman ke bank atau ketika melakukan pengadaan material dan tenaga kerja.
Mengenal Dan Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bangunan | Langsung Bisa ! | Video
Contoh RAB Bedah Rumah
Ringkasan RAB
Berikut adalah ringkasan RAB untuk bedah rumah yang terdiri dari 3 lantai dengan luas bangunan 150 m2.
Kategori | Item Pekerjaan | Satuan | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
---|---|---|---|---|
Struktur | Pengecoran kolom beton | kg | 10,000 | 50,000,000 |
Pengecoran balok beton | kg | 9,000 | 40,500,000 | |
Pengecoran plat lantai | kg | 8,000 | 36,000,000 | |
Atap | Pemasangan genteng beton | m2 | 150,000 | 22,500,000 |
Pekerjaan rangka atap baja ringan | kg | 12,000 | 1,800,000 | |
Plumbing | Pemasangan pipa PVC | meter | 25,000 | 3,750,000 |
Pemasangan kloset duduk | unit | 500,000 | 1,500,000 | |
Elektrikal | Pemasangan kabel listrik | meter | 50,000 | 7,500,000 |
Pemasangan stop kontak | unit | 100,000 | 1,500,000 | |
Finishing | Pemasangan keramik lantai | m2 | 100,000 | 15,000,000 |
Pengecatan dinding dalam dan luar | m2 | 75,000 | 22,500,000 | |
Pemasangan pintu dan jendela | unit | 1,500,000 | 6,000,000 | |
Total | 208,550,000 |
Apa itu RAB Bangunan?
RAB Bangunan adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya Bangunan. RAB Bangunan digunakan untuk menghitung estimasi biaya pembangunan sebuah bangunan atau renovasi rumah.
Apa saja komponen yang ada di dalam RAB Bangunan?
1. Biaya Material
Biaya Material adalah biaya yang diperlukan untuk membeli bahan bangunan seperti semen, pasir, bata, batu bata, keramik, dan lain-lain.
2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya Tenaga Kerja adalah biaya untuk membayar upah pekerja yang akan membangun atau merenovasi bangunan.
3. Biaya Peralatan dan Perlengkapan
Biaya Peralatan dan Perlengkapan adalah biaya untuk menyewa atau membeli peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk membangun atau merenovasi bangunan seperti alat bor, gergaji, dan lain-lain.
4. Biaya Jasa Kontraktor
Biaya Jasa Kontraktor adalah biaya yang diperlukan untuk membayar jasa kontraktor yang akan membangun atau merenovasi bangunan.
Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?
Untuk membuat RAB Bangunan, Anda harus melakukan pengukuran dan perencanaan terlebih dahulu. Kemudian, hitunglah estimasi biaya untuk setiap komponen yang ada di dalam RAB Bangunan. Terakhir, tambahkan biaya dari setiap komponen untuk mendapatkan total biaya pembangunan atau renovasi.