Contoh RAB Dana Desa 2019

Posted on

Ladylikelily.com – Memiliki rencana yang matang dalam penggunaan dana desa sangatlah penting untuk menjamin efektivitas dan efisiensi dalam pembangunan desa. Berikut adalah contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Dana Desa tahun 2019 yang dapat dijadikan acuan dalam perencanaan penggunaan dana desa.

Peruntukan Dana Desa Tahun 2019

Peruntukan Dana Desa Tahun 2019

Pada tahun 2019, Pemerintah Indonesia menganggarkan dana desa sebesar Rp 70 triliun. Dana desa ini diperuntukkan untuk membangun infrastruktur desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, serta mendukung pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan.

Pembangunan Infrastruktur Desa

Sebagian besar dana desa pada tahun 2019 digunakan untuk membangun infrastruktur desa, seperti jalan, jembatan, dan irigasi. Contoh RAB untuk pembangunan jalan di Desa X adalah sebagai berikut:

Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Pekerjaan Persiapan 1 lot 10.000.000 10.000.000
Pembuatan Perencanaan 1 lot 5.000.000 5.000.000
Pembangunan Jalan 1000 m 500.000 500.000.000
Pekerjaan Penutupan Jalan 1000 m 200.000 200.000.000
Pemasangan Penerangan Jalan 10 titik 1.000.000 10.000.000
Total 725.000.000

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Selain pembangunan infrastruktur, dana desa juga digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program-program seperti bantuan sosial, pendidikan, dan kesehatan. Contoh RAB untuk program bantuan sosial di Desa Y adalah sebagai berikut:

Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Bantuan Sembako 200 paket 200.000 40.000.000
Bantuan Pendidikan 100 anak 500.000 50.000.000
Bantuan Kesehatan 50 orang 1.000.000 50.000.000
Total 140.000.000

Pembangunan Ekonomi di Wilayah Pedesaan

Dana desa juga digunakan untuk mendukung pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan melalui program-program seperti pembangunan pasar, pengembangan pertanian, dan pengembangan pariwisata. Contoh RAB untuk program pengembangan pertanian di Desa Z adalah sebagai berikut:

Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Pembelian Benih 1000 kg 10.000 10.000.000
Pembelian Pupuk 5000 kg 2.000 10.000.000
Pembelian Alat Pertanian 1 unit 30.000.000 30.000.000
Pengembangan Irigasi 1 lot 50.000.000 50.000.000
Total 100.000.000

Dari contoh RAB di atas, dapat dilihat bahwa dana desa pada tahun 2019 digunakan untuk membangun infrastruktur desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, serta mendukung pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan. Diharapkan dengan penggunaan dana desa yang tepat sasaran, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

  1. Pengertian RAB Bangunan

    RAB Bangunan merupakan singkatan dari Rencana Anggaran Biaya Bangunan. RAB ini merupakan rencana yang dibuat untuk menghitung perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan bangunan, baik itu rumah, gedung, atau infrastruktur lainnya.

  2. Manfaat RAB Bangunan

    Ada banyak manfaat dari pembuatan RAB Bangunan, di antaranya:

    • Memudahkan Perencanaan

      Dengan adanya RAB, kita bisa lebih mudah dalam merencanakan proyek pembangunan. Kita bisa mengetahui perkiraan biaya yang diperlukan sehingga bisa mengatur anggaran dengan lebih efektif.

    • Mencegah Kekurangan atau Kebanyakan Anggaran

      Dengan mengetahui perkiraan biaya yang dibutuhkan, kita bisa menghindari kekurangan atau kebanyakan anggaran pada proyek pembangunan. Hal ini juga bisa membantu kita dalam mengatasi risiko finansial yang mungkin terjadi.

    • Mempermudah Pengawasan Proyek

      RAB juga bisa mempermudah pengawasan proyek pembangunan. Dengan mengetahui perkiraan biaya yang dibutuhkan, kita bisa memantau pengeluaran dan pendapatan proyek lebih efektif sehingga bisa meminimalisir risiko kerugian finansial.

  3. Langkah-langkah Membuat RAB Bangunan

    Untuk membuat RAB Bangunan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, di antaranya:

    1. Menghitung Volume Bangunan

      Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung volume bangunan yang akan dibangun. Hal ini bisa dilakukan dengan menghitung luas tiap-tiap ruangan dan mengalikannya dengan tinggi dinding. Kemudian, jumlahkan volume setiap ruangan untuk mendapatkan volume total bangunan.

    2. Menghitung Rincian Biaya Material dan Jasa

      Setelah mengetahui volume bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung rincian biaya material dan jasa. Hal ini meliputi biaya bahan bangunan seperti bata, semen, pasir, dan lain sebagainya, serta biaya jasa seperti upah tukang dan biaya pengadaan peralatan.

    3. Menghitung Biaya Overhead dan Keuntungan

      Setelah mengetahui rincian biaya material dan jasa, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya overhead dan keuntungan. Biaya overhead meliputi biaya-biaya yang tidak terlihat seperti biaya administrasi, transportasi, dan lain sebagainya, sedangkan keuntungan adalah keuntungan yang diinginkan oleh pihak pengembang.

    4. Membuat Laporan RAB

      Langkah terakhir adalah membuat laporan RAB yang berisi perkiraan biaya total yang dibutuhkan untuk pembangunan bangunan. Laporan RAB ini bisa digunakan sebagai acuan dalam mengajukan pinjaman atau anggaran ke pihak bank atau lembaga keuangan lainnya.

  4. Kesimpulan

    RAB Bangunan sangat penting dalam pembangunan bangunan, baik itu rumah, gedung, atau infrastruktur lainnya. Dengan membuat RAB, kita bisa lebih mudah dalam merencanakan proyek pembangunan, mencegah kekurangan atau kebanyakan anggaran, dan mempermudah pengawasan proyek. Untuk membuat RAB Bangunan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, di antaranya menghitung volume bangunan, menghitung rincian biaya material dan jasa, menghitung biaya overhead dan keuntungan, dan membuat laporan RAB.

Pengertian RAB Bangunan

Pengertian RAB Bangunan

Manfaat RAB Bangunan

Manfaat RAB Bangunan

  • Memudahkan Perencanaan

    Dengan adanya RAB, kita bisa lebih mudah dalam merencanakan proyek pembangunan. Kita bisa mengetahui perkiraan biaya yang diperlukan sehingga bisa mengatur anggaran dengan lebih efektif.

  • Mencegah Kekurangan atau Kebanyakan Anggaran

    Dengan mengetahui perkiraan biaya yang dibutuhkan, kita bisa menghindari kekurangan atau kebanyakan anggaran pada proyek pembangunan. Hal ini juga bisa membantu kita dalam mengatasi risiko finansial yang mungkin terjadi.

  • Mempermudah Pengawasan Proyek

    RAB juga bisa mempermudah pengawasan proyek pembangunan. Dengan mengetahui perkiraan biaya yang dibutuhkan, kita bisa memantau pengeluaran dan pendapatan proyek lebih efektif sehingga bisa meminimalisir risiko kerugian finansial.

Langkah-langkah Membuat RAB Bangunan

  1. Menghitung Volume Bangunan

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung volume bangunan yang akan dibangun. Hal ini bisa dilakukan dengan menghitung luas tiap-tiap ruangan dan mengalikannya dengan tinggi dinding. Kemudian, jumlahkan volume setiap ruangan untuk mendapatkan volume total bangunan.

  2. Menghitung Rincian Biaya Material dan Jasa

    Setelah mengetahui volume bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung rincian biaya material dan jasa. Hal ini meliputi biaya bahan bangunan seperti bata, semen, pasir, dan lain sebagainya, serta biaya jasa seperti upah tukang dan biaya pengadaan peralatan.

  3. Menghitung Biaya Overhead dan Keuntungan

    Setelah mengetahui rincian biaya material dan jasa, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya overhead dan keuntungan. Biaya overhead meliputi biaya-biaya yang tidak terlihat seperti biaya administrasi, transportasi, dan lain sebagainya, sedangkan keuntungan adalah keuntungan yang diinginkan oleh pihak pengembang.

  4. Membuat Laporan RAB

    Langkah terakhir adalah membuat laporan RAB yang berisi perkiraan biaya total yang dibutuhkan untuk pembangunan bangunan. Laporan RAB ini bisa digunakan sebagai acuan dalam mengajukan pinjaman atau anggaran ke pihak bank atau lembaga keuangan lainnya.

Kesimpulan

001. TUTORIAL APLIKASI RABPRO; Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek Sebagai Konsultan | Video

Contoh RAB Dana Desa 2019 untuk Pembangunan Bangunan

Data RAB Bangunan

Berikut adalah data RAB dana desa 2019 untuk pembangunan bangunan di Desa Maju Jaya:

No. Jenis Bangunan Luas Bangunan (m2) Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)
1 Rumah Sehat 60 2.000.000 120.000.000
2 Balai Desa 100 3.000.000 300.000.000
3 Mushola 40 1.500.000 60.000.000
4 Gudang 80 2.500.000 200.000.000

2

Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan bangunan di Desa Maju Jaya sebesar Rp. 680.000.000

FAQs RAB Bangunan

Apa itu RAB Bangunan?

RAB Bangunan adalah Rencana Anggaran Biaya yang dibuat untuk memperkirakan biaya pembangunan sebuah bangunan. RAB Bangunan biasanya dibuat oleh seorang ahli perencanaan atau kontraktor.

Apa saja yang termasuk dalam RAB Bangunan?

RAB Bangunan mencakup semua biaya yang terkait dengan pembangunan bangunan, seperti biaya bahan, tenaga kerja, peralatan, dan jasa-jasa lain yang diperlukan.

Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?

Untuk membuat RAB Bangunan, pertama-tama Anda perlu menentukan jenis bangunan yang akan dibangun dan spesifikasi yang diinginkan. Kemudian, hitunglah perkiraan biaya bahan dan jasa yang dibutuhkan untuk membangun bangunan tersebut. Terakhir, tambahkan biaya lain seperti tenaga kerja, peralatan, dan jasa-jasa lain yang diperlukan. Hasilnya adalah RAB Bangunan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam membangun bangunan tersebut.

Mengapa penting untuk memiliki RAB Bangunan?

RAB Bangunan sangat penting karena dapat membantu Anda menghindari biaya yang tidak terduga dan memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan sesuai anggaran. Dengan memiliki RAB Bangunan, Anda dapat memantau biaya dan mengambil tindakan yang diperlukan jika ada perubahan biaya yang tidak terduga.

Apakah RAB Bangunan dapat diubah?

Ya, RAB Bangunan dapat diubah jika terdapat perubahan dalam spesifikasi bangunan atau jika terdapat biaya yang tidak terduga. Namun, perubahan harus dilakukan dengan hati-hati dan harus dipertimbangkan dampaknya terhadap anggaran keseluruhan.

Bagaimana cara membandingkan RAB Bangunan dari beberapa kontraktor?

Untuk membandingkan RAB Bangunan dari beberapa kontraktor, pastikan bahwa spesifikasi bangunan yang diminta sama dan periksa apakah semua biaya telah termasuk dalam RAB Bangunan. Selain itu, pastikan bahwa kontraktor tersebut dapat memberikan jaminan atau garansi atas hasil pekerjaannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *