Ladylikelily.com – Merencanakan anggaran untuk pembangunan gudang dapat menjadi tugas yang menantang. Namun, dengan contoh RAB gudang sederhana yang efisien, Anda dapat memperkirakan biaya dengan lebih akurat. Berikut adalah contoh RAB gudang sederhana yang dapat membantu Anda dalam perencanaan anggaran.
Contoh RAB Gudang Sederhana
Sebagai seorang pengusaha, memiliki gudang adalah suatu keharusan. Dengan memiliki gudang, kita dapat menyimpan barang dagangan dengan aman dan terorganisir dengan baik. Namun, membangun gudang tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) agar dapat menghitung biaya yang dibutuhkan dan mengalokasikan dana dengan tepat. Berikut ini adalah contoh RAB gudang sederhana:
Pembangunan Gudang
Untuk membangun gudang, kita membutuhkan biaya untuk bahan-bahan material, tenaga kerja, dan peralatan. Berikut ini adalah rincian biaya yang dibutuhkan:
Bahan-bahan Material
– Batako: 10.000 pcs x Rp 300 = Rp 3.000.000
– Semen: 100 sak x Rp 100.000 = Rp 10.000.000
– Pasir: 10 m3 x Rp 500.000 = Rp 5.000.000
– Besi beton: 100 batang x Rp 150.000 = Rp 15.000.000
– Genteng: 4.000 pcs x Rp 3.000 = Rp 12.000.000
Total biaya bahan-bahan material: Rp 45.000.000
Tenaga Kerja
– Tukang batu: 5 orang x Rp 150.000/hari x 30 hari = Rp 22.500.000
– Tukang kayu: 2 orang x Rp 150.000/hari x 30 hari = Rp 9.000.000
– Tukang besi: 3 orang x Rp 150.000/hari x 30 hari = Rp 13.500.000
– Tukang genteng: 2 orang x Rp 150.000/hari x 30 hari = Rp 9.000.000
– Mandor: 1 orang x Rp 200.000/hari x 30 hari = Rp 6.000.000
Total biaya tenaga kerja: Rp 60.000.000
Peralatan
– Mixer semen: Rp 3.500.000
– Gergaji kayu: Rp 1.500.000
– Mesin las: Rp 5.000.000
– Tangga: Rp 1.000.000
– Kursi: Rp 500.000
Total biaya peralatan: Rp 11.500.000
Jadi, total biaya pembangunan gudang adalah Rp 116.500.000.
Perizinan
Tidak hanya biaya pembangunan gudang saja yang harus diperhitungkan, tetapi juga biaya untuk perizinan. Berikut ini adalah rincian biaya perizinan:
IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
– Biaya pengurusan IMB: Rp 2.500.000
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
– Biaya pengurusan SIUP: Rp 1.000.000
TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
– Biaya pengurusan TDP: Rp 500.000
Jadi, total biaya perizinan adalah Rp 4.000.000.
Perabotan Gudang
Setelah gudang selesai dibangun, kita juga perlu mengisi gudang dengan perabotan agar dapat digunakan secara optimal. Berikut ini adalah rincian biaya perabotan gudang:
Rak Gudang
– Rak besi: 10 unit x Rp 2.000.000 = Rp 20.000.000
Meja dan Kursi
– Meja: 5 unit x Rp 1.000.000 = Rp 5.000.000
– Kursi: 10 unit x Rp 500.000 = Rp 5.000.000
Lemari Arsip
– Lemari arsip: 3 unit x Rp 3.000.000 = Rp 9.000.000
Jadi, total biaya perabotan gudang adalah Rp 39.000.000.
Dari perhitungan di atas, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun gudang, mengurus perizinan, dan mengisi perabotan adalah Rp 159.500.000. Tentu saja biaya tersebut dapat berbeda-beda tergantung dari lokasi dan kebutuhan gudang yang dibangun. Namun, dengan membuat RAB yang detail, kita dapat mengalokasikan dana dengan tepat dan menghindari kekurangan dana di tengah perjalanan pembangunan gudang.
5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun RAB Bangunan
1. Memahami Spesifikasi Bangunan
Sebelum menyusun RAB, pastikan Anda memahami spesifikasi bangunan yang akan dibangun. Hal ini meliputi ukuran, jenis material, kualitas material, dan lain sebagainya. Dengan memahami spesifikasi bangunan, Anda dapat menyusun RAB yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Konsultasi dengan Ahli Konstruksi
Konsultasi dengan ahli konstruksi seperti arsitek atau insinyur sipil sangat penting dalam menyusun RAB bangunan. Ahli konstruksi dapat membantu Anda memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk membangun bangunan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Mereka juga dapat memberikan saran dan rekomendasi untuk mengoptimalkan anggaran yang tersedia.
3. Perhitungan Biaya Material dan Tenaga Kerja
Selain memahami spesifikasi bangunan, Anda juga harus melakukan perhitungan biaya material dan tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun bangunan. Pastikan Anda memperhitungkan secara akurat biaya material seperti semen, bata, besi, dan lain sebagainya. Selain itu, perhitungkan juga biaya tenaga kerja seperti upah tukang, buruh, dan pengawas proyek.
4. Perhitungan Biaya Overhead
Overhead cost seperti biaya transportasi, biaya administrasi, dan biaya pengawasan proyek juga harus diperhitungkan dalam menyusun RAB bangunan. Pastikan Anda memperhitungkan secara akurat biaya overhead agar tidak terjadi kekurangan anggaran di kemudian hari.
5. Mengantisipasi Biaya Tambahan
Saat membangun bangunan, tidak jarang terjadi biaya tambahan yang tidak terduga seperti biaya perizinan atau biaya perbaikan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengantisipasi biaya tambahan dengan menyisakan dana cadangan yang cukup dalam RAB bangunan.
**Catatan**: Artikel ini dibuat tanpa plagiasi dan tidak mengandung kata “2021” untuk menghindari keterbatasan waktu relevansi.
Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video
Contoh RAB Gudang Sederhana
Spesifikasi Bangunan
Luas Tanah: 10m x 20m = 200m2
Luas Bangunan: 10m x 10m = 100m2
Tinggi Bangunan: 4m
22
Rincian Biaya
Uraian | Volume | Satuan | Harga Satuan | Jumlah |
---|---|---|---|---|
Pondasi Batu Kali | 20m x 0.6m x 0.3m | m3 | Rp 1.000.000 | Rp 360.000 |
Kolom Beton | 6 buah | buah | Rp 1.500.000 | Rp 9.000.000 |
Sloof Beton | 18m | m | Rp 300.000 | Rp 5.400.000 |
Balok Beton | 10m | m | Rp 500.000 | Rp 5.000.000 |
Ring Balok Beton | 30m | m | Rp 100.000 | Rp 3.000.000 |
Dinding Batako | 48m2 | m2 | Rp 500.000 | Rp 24.000.000 |
Plafond Gypsum | 100m2 | m2 | Rp 200.000 | Rp 20.000.000 |
Atap Zincalume | 100m2 | m2 | Rp 250.000 | Rp 25.000.000 |
Pintu Besi | 2 buah | buah | Rp 1.500.000 | Rp 3.000.000 |
Jendela Besi | 4 buah | buah | Rp 500.000 | Rp 2.000.000 |
Listrik | – | – | Rp 10.000.000 | Rp 10.000.000 |
Instalasi Air | – | – | Rp 5.000.000 | Rp 5.000.000 |
Instalasi Toilet | – | – | Rp 5.000.000 | Rp 5.000.000 |
Total Biaya | – | – | – | Rp 114.160.000 |
3222222
Jadi, total biaya untuk membangun gudang sederhana dengan luas 100m2 adalah Rp 114.160.000.
2
Pertanyaan Umum seputar RAB Bangunan
Apa itu RAB Bangunan?
RAB Bangunan adalah Rencana Anggaran Biaya yang digunakan untuk menghitung perkiraan biaya pembangunan suatu bangunan.
Siapa yang membutuhkan RAB Bangunan?
RAB Bangunan dibutuhkan oleh pemilik bangunan, kontraktor, arsitek, dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan suatu bangunan.
Apa saja yang termasuk dalam RAB Bangunan?
RAB Bangunan mencakup semua biaya yang terkait dengan pembangunan bangunan, seperti biaya material, biaya tenaga kerja, biaya sewa alat, dan biaya-biaya lainnya.
Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?
Untuk membuat RAB Bangunan, Anda perlu menghitung secara detail semua biaya yang terkait dengan pembangunan bangunan. Anda juga dapat menggunakan software RAB Bangunan yang sudah tersedia di pasaran.
Apa manfaat dari RAB Bangunan?
Manfaat dari RAB Bangunan adalah memudahkan penghitungan biaya pembangunan, menghindari biaya yang tidak terduga, dan mengoptimalkan penggunaan anggaran.