Ladylikelily.com – Memiliki ruko 3 lantai memang menjadi impian banyak orang yang ingin memulai bisnis. Namun, membangun ruko dengan banyak lantai tentunya memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang efisien agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Contoh RAB Ruko 3 Lantai: Bangun Bisnis Anda dengan Perencanaan yang Matang
Bangunan ruko tiga lantai menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis. Dengan ruang yang lebih luas, Anda dapat memaksimalkan potensi usaha Anda. Namun, sebelum memulai pembangunan, perlu adanya perencanaan yang matang, termasuk dalam hal perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Berikut adalah contoh RAB ruko tiga lantai yang bisa menjadi panduan Anda:
Struktur Bangunan
Untuk struktur bangunan, Anda bisa menggunakan beton bertulang. Adapun perhitungan biaya untuk struktur bangunan sebesar:
- Besi Ulir D10 sebanyak 300 batang dengan harga Rp. 15.000,-/batang = Rp. 4.500.000,-
- Besi Ulir D13 sebanyak 500 batang dengan harga Rp. 20.000,-/batang = Rp. 10.000.000,-
- Besi Ulir D16 sebanyak 400 batang dengan harga Rp. 25.000,-/batang = Rp. 10.000.000,-
- Besi Ulir D19 sebanyak 100 batang dengan harga Rp. 30.000,-/batang = Rp. 3.000.000,-
- Beton Ready Mix sebanyak 100 m3 dengan harga Rp. 800.000,-/m3 = Rp. 80.000.000,-
Jumlah biaya untuk struktur bangunan sebesar Rp. 107.500.000,-
Lantai
Untuk lantai, Anda bisa menggunakan keramik ukuran 60cm x 60cm. Adapun perhitungan biaya untuk lantai sebesar:
- Keramik ukuran 60cm x 60cm sebanyak 300 dus dengan harga Rp. 200.000,-/dus = Rp. 60.000.000,-
- Pasir sebanyak 10 m3 dengan harga Rp. 300.000,-/m3 = Rp. 3.000.000,-
- Semen sebanyak 150 sak dengan harga Rp. 50.000,-/sak = Rp. 7.500.000,-
Jumlah biaya untuk lantai sebesar Rp. 70.500.000,-
Dinding
Untuk dinding, Anda bisa menggunakan batako. Adapun perhitungan biaya untuk dinding sebesar:
- Batako sebanyak 10.000 pcs dengan harga Rp. 1.500,-/pcs = Rp. 15.000.000,-
- Pasir sebanyak 10 m3 dengan harga Rp. 300.000,-/m3 = Rp. 3.000.000,-
- Semen sebanyak 150 sak dengan harga Rp. 50.000,-/sak = Rp. 7.500.000,-
Jumlah biaya untuk dinding sebesar Rp. 25.500.000,-
Atap
Untuk atap, Anda bisa menggunakan baja ringan. Adapun perhitungan biaya untuk atap sebesar:
- Baja ringan sebanyak 10 ton dengan harga Rp. 10.000.000,-/ton = Rp. 100.000.000,-
- Genteng sebanyak 1.000 lembar dengan harga Rp. 40.000,-/lembar = Rp. 40.000.000,-
Jumlah biaya untuk atap sebesar Rp. 140.000.000,-
Listrik dan Air
Untuk instalasi listrik dan air, Anda perlu menggunakan jasa profesional untuk memastikan keselamatan dan kualitasnya. Adapun perhitungan biaya untuk instalasi listrik dan air sebesar:
- Instalasi listrik sebesar Rp. 85.000.000,-
- Instalasi air sebesar Rp. 35.000.000,-
Jumlah biaya untuk instalasi listrik dan air sebesar Rp. 120.000.000,-
Total Biaya
Dari perhitungan di atas, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun ruko tiga lantai sebesar:
- Struktur Bangunan: Rp. 107.500.000,-
- Lantai: Rp. 70.500.000,-
- Dinding: Rp. 25.500.000,-
- Atap: Rp. 140.000.000,-
- Listrik dan Air: Rp. 120.000.000,-
Jumlah total RAB untuk membangun ruko tiga lantai sebesar Rp. 463.500.000,-
Kesimpulan
Perencanaan yang matang sangat penting dalam membangun ruko tiga lantai. Dengan membuat RAB yang terperinci, Anda bisa menghitung biaya yang dibutuhkan dan mengatur anggaran dengan lebih efektif. Pastikan Anda juga menggunakan bahan berkualitas dan jasa profesional untuk memastikan keamanan dan kualitas bangunan Anda. Dengan begitu, bisnis Anda bisa berkembang dengan maksimal dan memberikan keuntungan yang besar.
5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan RAB Bangunan
1. Jenis Bangunan
Sebelum membuat RAB, pastikan jenis bangunan yang akan dibangun sudah jelas. Apakah itu rumah tinggal, ruko, gedung perkantoran, atau bangunan lainnya. Setiap jenis bangunan memiliki spesifikasi dan perhitungan RAB yang berbeda.
2. Detail Perencanaan
Membuat RAB bangunan membutuhkan detail perencanaan yang matang, termasuk dalam hal pemilihan bahan bangunan, metode konstruksi, dan biaya tenaga kerja. Semakin detail perencanaan yang dilakukan, semakin akurat pula perhitungan RAB yang dihasilkan.
3. Kualitas Bahan Bangunan
Kualitas bahan bangunan yang digunakan sangat mempengaruhi perhitungan RAB. Jangan mengambil risiko dengan menggunakan bahan bangunan yang murah namun memiliki kualitas rendah. Pastikan bahan bangunan yang digunakan memiliki standar kualitas yang baik sehingga dapat meningkatkan nilai bangunan dan mengurangi biaya perawatan di masa depan.
4. Biaya Operasional
Selain biaya pembangunan, perhitungan RAB juga harus mencakup biaya operasional, seperti biaya listrik, air, perawatan, dan lain sebagainya. Pastikan biaya operasional telah dihitung dengan akurat sehingga tidak menimbulkan beban tambahan di kemudian hari.
5. Konsultasi dengan Ahli Konstruksi
Terakhir, sebelum membuat RAB, konsultasikan dengan ahli konstruksi atau konsultan bangunan agar perhitungan RAB yang dihasilkan lebih akurat dan sesuai dengan spesifikasi bangunan yang diinginkan. Dengan mengikuti saran dan masukan dari ahli konstruksi, Anda dapat menghemat biaya dan memastikan kualitas bangunan yang baik.
Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video
Contoh RAB Ruko 3 Lantai
Data Proyek
Nama Proyek: Pembangunan Ruko 3 Lantai
Lokasi: Jakarta Selatan
Tanggal Mulai: 01/01/2022
Tanggal Selesai: 31/12/2022
Rencana Anggaran Biaya
Pekerjaan | Volume | Satuan | Harga Satuan (Rp) | Total (Rp) |
---|---|---|---|---|
Persiapan Lapangan | 1 | Proyek | 50,000,000 | 50,000,000 |
Pondasi | 150 | m2 | 1,500,000 | 225,000,000 |
Struktur Atap dan Plafon | 450 | m2 | 2,000,000 | 900,000,000 |
Instalasi Listrik | 1 | Proyek | 200,000,000 | 200,000,000 |
Instalasi Air dan Sanitasi | 1 | Proyek | 150,000,000 | 150,000,000 |
Finishing Interior dan Eksterior | 600 | m2 | 1,800,000 | 1,080,000,000 |
Biaya Lain-lain | 1 | Proyek | 50,000,000 | 50,000,000 |
Total Biaya | 2,655,000,000 |
Catatan: Harga satuan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari kondisi pasar dan kesepakatan dengan pihak-pihak terkait.
FAQs RAB Bangunan
Apa itu RAB Bangunan?
RAB Bangunan adalah Rencana Anggaran Biaya yang berisi perkiraan biaya yang diperlukan untuk membangun suatu bangunan.
Siapa yang biasanya membuat RAB Bangunan?
RAB Bangunan biasanya dibuat oleh seorang ahli perencana atau konsultan bangunan, seperti arsitek atau insinyur sipil, yang memiliki keahlian dalam menghitung biaya dan merancang bangunan.
Apa saja komponen yang terdapat di dalam RAB Bangunan?
Komponen yang terdapat di dalam RAB Bangunan antara lain biaya material, biaya tenaga kerja, biaya peralatan, biaya jasa, dan biaya tambahan seperti pajak dan biaya administrasi.
Berapa akurasi RAB Bangunan?
Akurasi RAB Bangunan tergantung pada tingkat detail dan informasi yang terdapat di dalamnya. Semakin lengkap informasi yang terdapat di dalam RAB, semakin akurat pula perkiraan biayanya.
Apakah RAB Bangunan dapat diubah?
Ya, RAB Bangunan dapat diubah jika terdapat perubahan pada desain bangunan atau perubahan harga bahan material atau tenaga kerja. Namun, perubahan tersebut harus disepakati oleh semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan.
Bagaimana cara menggunakan RAB Bangunan?
RAB Bangunan dapat digunakan sebagai acuan dalam mengajukan permohonan kredit pembangunan, sebagai acuan dalam melakukan pengadaan bahan material dan jasa, serta sebagai acuan dalam mengawasi dan mengontrol biaya pembangunan.