Contoh RAB Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Posted on

Ladylikelily.com – Berikut adalah contoh RAB untuk pembangunan tempat pembuangan sampah sementara yang dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Contoh RAB Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Contoh RAB Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Pendahuluan

Tempat pembuangan sampah sementara atau TPS merupakan tempat penampungan sementara bagi sampah sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir. TPS sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, pembangunan TPS harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun.Dalam artikel ini, akan dijelaskan contoh RAB untuk pembangunan TPS. RAB ini disusun dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti lokasi, jenis TPS, dan kebutuhan masyarakat setempat.

Lokasi TPS

Lokasi TPS harus dipilih dengan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Pemilihan lokasi harus mempertimbangkan jarak antara TPS dengan pemukiman penduduk, ketersediaan akses transportasi, dan kebutuhan masyarakat setempat.Sebagai contoh, kita akan membangun TPS di kota X. Lokasi yang dipilih adalah di pinggir jalan raya yang mudah diakses oleh truk sampah. Lokasi ini juga cukup jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat.

Jenis TPS

Ada beberapa jenis TPS yang dapat dipilih, seperti TPS terbuka, TPS semi-tertutup, dan TPS tertutup. Pemilihan jenis TPS harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, ketersediaan lahan, dan tingkat penggunaan.Dalam contoh RAB ini, jenis TPS yang dipilih adalah TPS semi-tertutup. TPS ini memiliki dinding samping dan atap sehingga dapat mengurangi bau tidak sedap dan mencegah sampah tercecer di sekitar TPS. Selain itu, TPS semi-tertutup juga lebih murah dibandingkan dengan TPS tertutup dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Kebutuhan Masyarakat

Kebutuhan masyarakat juga harus dipertimbangkan dalam penyusunan RAB. Hal ini termasuk jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, jumlah truk sampah yang dibutuhkan, dan kebutuhan petugas kebersihan.Dalam contoh RAB ini, kebutuhan masyarakat setempat adalah 10 ton sampah per bulan. Untuk mengangkut sampah, dibutuhkan 2 truk sampah dengan kapasitas 5 ton per truk. Selain itu, dibutuhkan 2 petugas kebersihan yang akan bekerja selama 8 jam per hari.

Rencana Anggaran Biaya

Berikut adalah Rencana Anggaran Biaya untuk pembangunan TPS di kota X:1. Biaya Lahan: Rp. 20.000.0002. Biaya Konstruksi TPS: Rp. 50.000.0003. Biaya Pembelian Truk Sampah (2 unit): Rp. 200.000.0004. Biaya Pembelian Peralatan Kebersihan: Rp. 50.000.0005. Biaya Gaji Petugas Kebersihan (2 orang): Rp. 10.000.000 per bulan6. Biaya Operasional Truk Sampah (BBM, Perawatan, dan Pajak): Rp. 15.000.000 per bulanTotal RAB: Rp. 345.000.000

Kesimpulan

Pembangunan TPS harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti lokasi, jenis TPS, dan kebutuhan masyarakat setempat. Dalam RAB, harus disusun dengan baik dan detail agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan anggaran. Dengan RAB yang baik, pembangunan TPS dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat RAB Bangunan

5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat RAB Bangunan

1. Menentukan Jenis Bangunan

Langkah pertama dalam membuat RAB bangunan adalah menentukan jenis bangunan yang akan dibangun. Jenis bangunan yang berbeda akan memiliki spesifikasi dan persyaratan yang berbeda pula, sehingga penting untuk menentukan jenis bangunan yang tepat sejak awal.

2. Menghitung Volume Bangunan

Setelah menentukan jenis bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung volume bangunan. Volume bangunan mencakup luas tanah yang dibutuhkan, luas lantai, ketinggian bangunan, dan jumlah ruangan. Semua faktor ini harus diperhitungkan dengan cermat agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan biaya dalam pembangunan.

3. Menentukan Biaya Material

Selanjutnya, perlu ditentukan biaya material yang dibutuhkan untuk membangun bangunan tersebut. Biaya material meliputi segala jenis bahan yang diperlukan untuk membangun bangunan, seperti bata, semen, pasir, besi, kayu, dan lain sebagainya.

4. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Setelah menentukan biaya material, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja yang dibutuhkan. Biaya tenaga kerja mencakup upah pekerja, biaya transportasi, dan biaya makan minum selama proses pembangunan.

5. Memperhitungkan Biaya Tambahan

Terakhir, perlu memperhitungkan biaya tambahan yang mungkin diperlukan selama proses pembangunan. Biaya tambahan ini dapat meliputi biaya perizinan, biaya pengawasan, dan biaya administrasi lainnya.

Dengan memperhatikan semua hal di atas, pembuatan RAB bangunan dapat dilakukan dengan cermat dan akurat. Dengan begitu, proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video

Contoh RAB Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Contoh RAB Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Spesifikasi Bangunan

Jenis Pekerjaan Volume (m3) Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Persiapan Lapangan 100 500.000 50.000.000
Struktur Beton Bertulang 200 2.500.000 500.000.000
Plafond GRC 100 1.000.000 100.000.000
Aluminium Composite Panel 150 1.500.000 225.000.000
Instalasi Listrik dan Pencahayaan 50.000.000
Instalasi Air dan Sanitasi 50.000.000
Finishing 75.000.000
Total 550 1.050.000.000

3

Sumber: Penyusunan sendiri

Contoh RAB Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Apa itu RAB?

RAB adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya. RAB digunakan untuk menghitung perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam suatu proyek bangunan.

Kenapa perlu membuat RAB?

Dengan membuat RAB, kita dapat memperkirakan biaya yang dibutuhkan dalam membangun suatu proyek bangunan. Dengan begitu, kita dapat mengatur dan mengontrol pengeluaran sehingga tidak melebihi anggaran yang sudah ditetapkan.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat RAB?

Dalam membuat RAB, perlu diperhatikan beberapa hal seperti spesifikasi bangunan, jenis bahan yang digunakan, harga bahan, biaya tenaga kerja, biaya transportasi, dan biaya lainnya seperti biaya izin dan administrasi.

Bagaimana cara membuat RAB untuk tempat pembuangan sampah sementara?

Untuk membuat RAB tempat pembuangan sampah sementara, pertama-tama perlu diketahui spesifikasi bangunan seperti ukuran, bahan yang digunakan, dan jumlah pintu dan jendela. Selanjutnya, perlu dihitung biaya bahan seperti semen, batu bata, besi beton, dan lainnya. Kemudian, perlu dihitung biaya tenaga kerja untuk pembangunan. Terakhir, perlu dihitung biaya transportasi dan biaya lainnya seperti biaya izin dan administrasi.

Bagaimana cara mengontrol pengeluaran dalam pembangunan tempat pembuangan sampah sementara?

Untuk mengontrol pengeluaran dalam pembangunan tempat pembuangan sampah sementara, perlu dilakukan monitoring secara rutin terhadap penggunaan bahan dan tenaga kerja. Selain itu, perlu diadakan rapat proyek secara berkala untuk membahas kemajuan proyek dan mengevaluasi penggunaan anggaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *