Dokumen apa saja yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak orang. Sistem pengeluaran kas adalah salah satu komponen penting dalam manajemen keuangan. Menurut Mulyadi (2001 : 530), dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan dana kas kecil adalah bukti kas keluar, cek, permintaan pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan permintaan pengisian kembali kas kecil.
Bukti kas keluar adalah dokumen yang mencatat pengeluaran kas. Ini mencakup informasi seperti jumlah uang yang dikeluarkan, tanggal pengeluaran, dan tujuan pengeluaran. Cek adalah dokumen yang digunakan untuk membayar pembelian atau pembayaran lainnya. Cek harus mencakup informasi seperti nama penerima, jumlah uang yang dibayarkan, dan tanggal pembayaran.
Permintaan pengeluaran kas kecil adalah dokumen yang digunakan untuk mengajukan permintaan pengeluaran kas. Ini harus mencakup informasi seperti nama pemohon, jumlah uang yang diminta, tujuan pengeluaran, dan tanggal pengeluaran. Bukti pengeluaran kas kecil adalah dokumen yang mencatat informasi tentang pengeluaran kas. Ini harus mencakup informasi seperti nama penerima, jumlah uang yang dikeluarkan, tujuan pengeluaran, dan tanggal pengeluaran.
Permintaan pengisian kembali kas kecil adalah dokumen yang digunakan untuk mengajukan permintaan pengisian kembali kas. Ini harus mencakup informasi seperti nama pemohon, jumlah uang yang diminta, tujuan pengisian kembali, dan tanggal pengisian kembali.
Kesimpulannya, dokumen yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas adalah bukti kas keluar, cek, permintaan pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan permintaan pengisian kembali kas kecil. Dokumen-dokumen ini harus mencakup informasi yang relevan untuk memastikan bahwa pengeluaran kas dilakukan dengan benar dan tepat waktu. Dengan menggunakan dokumen-dokumen ini, manajer keuangan dapat memastikan bahwa semua pengeluaran kas dilakukan dengan benar dan tepat waktu.