Kenapa ada kas kecil dan kas besar?
Kas kecil dan kas besar adalah dua komponen penting dari sistem keuangan perusahaan. Kas besar digunakan untuk mengelola dan mengatur arus kas yang masuk dan keluar dari perusahaan. Kas kecil digunakan untuk membayar pengeluaran yang relatif lebih kecil.
Secara umum kas besar mengeluarkan uang untuk aktivitas operasional yang cukup besar. Misalnya, membayar gaji karyawan, membeli barang dan jasa, membayar pajak, dan membayar utang. Kas besar juga digunakan untuk menyimpan uang yang tidak digunakan.
Sedangkan kas kecil digunakan untuk membayar pengeluaran yang relatif lebih kecil, seperti membayar biaya listrik, membayar biaya transportasi, membayar biaya komunikasi, dan membayar biaya promosi. Dana kas kecil biasanya diambil dari aktivitas harian atau rutin yang jumlahnya kecil.
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan memiliki kas kecil dan kas besar. Pertama, kas kecil dan kas besar membantu perusahaan mengontrol arus kas dengan lebih baik. Kas kecil memungkinkan perusahaan untuk membayar pengeluaran kecil secara efisien, sedangkan kas besar memungkinkan perusahaan untuk menyimpan uang yang tidak digunakan.
Kedua, kas kecil dan kas besar membantu perusahaan mengontrol pengeluaran. Kas kecil memungkinkan perusahaan untuk mengontrol pengeluaran kecil secara efisien, sedangkan kas besar memungkinkan perusahaan untuk mengontrol pengeluaran besar dengan lebih baik.
Ketiga, kas kecil dan kas besar membantu perusahaan mengontrol arus kas. Kas kecil memungkinkan perusahaan untuk mengontrol arus kas yang masuk dan keluar dengan lebih baik, sedangkan kas besar memungkinkan perusahaan untuk menyimpan uang yang tidak digunakan.
Keempat, kas kecil dan kas besar membantu perusahaan mengontrol pengeluaran dan pemasukan. Kas kecil memungkinkan perusahaan untuk mengontrol pengeluaran kecil secara efisien, sedangkan kas besar memungkinkan perusahaan untuk mengontrol pemasukan dan pengeluaran besar dengan lebih baik.
Kas kecil dan kas besar memiliki peran penting dalam mengelola keuangan perusahaan. Mereka membantu perusahaan mengontrol arus kas, mengontrol pengeluaran, dan mengontrol pemasukan. Dengan memahami kedua komponen ini, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan mencapai tujuan mereka dengan lebih efisien. 4 Mei 2022.