Laporan arus kas merupakan salah satu laporan keuangan yang penting untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Laporan arus kas dapat memberikan informasi tentang aliran kas masuk dan keluar yang terjadi dalam suatu periode waktu tertentu. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami bagaimana cara menyusun laporan arus kas yang benar.
Secara umum, proses pembuatan laporan arus kas dapat dilakukan dalam 5 langkah yakni: Menentukan Saldo Awal, Menghitung Arus Aktivitas Arus Kas dari Kegiatan Operasional, Menghitung Arus Kas dari Aktivitas Investasi, Menghitung Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan, dan Menentukan Saldo Akhir.
Langkah pertama dalam penyusunan laporan arus kas adalah menentukan saldo awal. Saldo awal adalah jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan pada awal periode yang akan dilaporkan. Saldo awal ini harus ditentukan dengan benar agar laporan arus kas yang dihasilkan dapat akurat.
Langkah kedua adalah menghitung arus kas dari aktivitas operasional. Aktivitas operasional adalah aktivitas yang berhubungan dengan pengeluaran dan pemasukan kas yang terjadi selama periode yang akan dilaporkan. Untuk menghitung arus kas dari aktivitas operasional, perusahaan harus mencatat semua pengeluaran dan pemasukan kas yang terjadi selama periode yang akan dilaporkan.
Langkah ketiga adalah menghitung arus kas dari aktivitas investasi. Aktivitas investasi adalah aktivitas yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan aset. Untuk menghitung arus kas dari aktivitas investasi, perusahaan harus mencatat semua pembelian dan penjualan aset yang terjadi selama periode yang akan dilaporkan.
Langkah keempat adalah menghitung arus kas dari aktivitas pembiayaan. Aktivitas pembiayaan adalah aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran pinjaman. Untuk menghitung arus kas dari aktivitas pembiayaan, perusahaan harus mencatat semua penerimaan dan pengeluaran pinjaman yang terjadi selama periode yang akan dilaporkan.
Langkah terakhir adalah menentukan saldo akhir. Saldo akhir adalah jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan pada akhir periode yang akan dilaporkan. Saldo akhir ini harus ditentukan dengan benar agar laporan arus kas yang dihasilkan dapat akurat.
Dengan demikian, itulah 5 langkah penyusunan laporan arus kas yang harus dilakukan oleh perusahaan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan arus kas yang dihasilkan dapat akurat dan dapat dipercaya. 26 Sep 2022.