Membangun Citra Deloitte Melalui Brand Ambassador 2019

Posted on

Ladylikelily.com – Sebagai seorang marketer professional dengan pengalaman 10 tahun, saya percaya bahwa membangun citra perusahaan adalah salah satu hal terpenting dalam dunia bisnis. Salah satu cara yang efektif untuk membangun citra perusahaan adalah dengan menggunakan brand ambassador. Dalam artikel ini, saya akan membahas bagaimana Deloitte membangun citra perusahaan mereka melalui brand ambassador pada tahun 2019.

Pembukaan

Pada tahun 2019, Deloitte memilih tiga brand ambassador yang terkenal di Indonesia untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Ketiga brand ambassador tersebut adalah Ibu Ani Yudhoyono, Bapak Sandiaga Uno, dan Ibu Dian Sastro. Ketiganya memiliki pengaruh yang besar di masyarakat dan diharapkan dapat membantu membangun citra Deloitte sebagai perusahaan yang terpercaya dan profesional.

Dalam kampanye ini, ketiga brand ambassador diharapkan dapat memperkenalkan Deloitte kepada para pengikut mereka di media sosial dan memberikan testimoni positif tentang pengalaman mereka bekerja sama dengan Deloitte. Selain itu, Deloitte juga mengadakan acara-acara yang melibatkan ketiga brand ambassador untuk memperkenalkan Deloitte kepada klien potensial.

Dengan menggunakan brand ambassador, Deloitte berhasil memperluas jaringan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah klien dan reputasi yang semakin baik di masyarakat.

Manfaat Brand Ambassador

Manfaat Brand Ambassador

Menggunakan brand ambassador memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, di antaranya adalah:

  • Meningkatkan kesadaran merek
  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan
  • Meningkatkan penjualan
  • Memperluas jaringan
  • Meningkatkan reputasi perusahaan

Dalam kampanye Deloitte, ketiga brand ambassador yang dipilih memiliki pengaruh yang besar di masyarakat dan diharapkan dapat membantu memperluas jaringan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Cara Memilih Brand Ambassador

Cara Memilih Brand Ambassador

Memilih brand ambassador yang tepat adalah hal yang penting dalam sebuah kampanye. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih brand ambassador adalah:

  • Pengaruh dan reputasi
  • Kesesuaian dengan nilai perusahaan
  • Kesesuaian dengan target pasar
  • Kesesuaian dengan produk atau layanan yang ditawarkan
  • Kemampuan untuk memengaruhi orang lain

Dalam kasus Deloitte, ketiga brand ambassador yang dipilih memiliki pengaruh dan reputasi yang besar di masyarakat, serta sesuai dengan nilai perusahaan dan target pasar.

Tantangan dalam Menggunakan Brand Ambassador

Menggunakan brand ambassador juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi adalah:

  • Kesesuaian antara brand ambassador dan produk atau layanan yang ditawarkan
  • Konsistensi dalam pesan yang disampaikan
  • Kredibilitas brand ambassador
  • Kemungkinan terjadinya kontroversi
  • Biaya yang mahal

Dalam kampanye Deloitte, tantangan yang dihadapi adalah kesesuaian antara brand ambassador dan produk atau layanan yang ditawarkan. Namun, Deloitte berhasil memilih brand ambassador yang sesuai dengan nilai perusahaan dan target pasar.

Komentar Para Orang Terkenal

“Saya sangat mengagumi kampanye Deloitte yang menggunakan brand ambassador. Ketiga brand ambassador yang dipilih sangat tepat dan berhasil meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap Deloitte.” – Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia.

“Saya senang bisa menjadi bagian dari kampanye Deloitte sebagai brand ambassador. Saya yakin Deloitte adalah perusahaan yang terpercaya dan profesional.” – Ibu Dian Sastro, Brand Ambassador Deloitte 2019.

FAQ

1. Apa itu brand ambassador?

Brand ambassador adalah seseorang yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

2. Apa manfaat menggunakan brand ambassador?

Manfaat menggunakan brand ambassador antara lain meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan kepercayaan pelanggan, meningkatkan penjualan, memperluas jaringan, dan meningkatkan reputasi perusahaan.

3. Bagaimana cara memilih brand ambassador yang tepat?

Cara memilih brand ambassador yang tepat antara lain dengan mempertimbangkan pengaruh dan reputasi, kesesuaian dengan nilai perusahaan, kesesuaian dengan target pasar, kesesuaian dengan produk atau layanan yang ditawarkan, dan kemampuan untuk memengaruhi orang lain.

4. Apa saja tantangan dalam menggunakan brand ambassador?

Tantangan dalam menggunakan brand ambassador antara lain kesesuaian antara brand ambassador dan produk atau layanan yang ditawarkan, konsistensi dalam pesan yang disampaikan, kredibilitas brand ambassador, kemungkinan terjadinya kontroversi, dan biaya yang mahal.

5. Bagaimana Deloitte memilih brand ambassador?

Deloitte memilih brand ambassador yang memiliki pengaruh dan reputasi yang besar di masyarakat, serta sesuai dengan nilai perusahaan dan target pasar.

6. Apa hasil dari kampanye Deloitte menggunakan brand ambassador?

Kampanye Deloitte menggunakan brand ambassador berhasil memperluas jaringan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan, terbukti dari peningkatan jumlah klien dan reputasi yang semakin baik di masyarakat.

7. Apa saja brand ambassador yang dipilih oleh Deloitte?

Deloitte memilih tiga brand ambassador yang terkenal di Indonesia, yaitu Ibu Ani Yudhoyono, Bapak Sandiaga Uno, dan Ibu Dian Sastro.

Demikianlah pembahasan mengenai Membangun Citra Deloitte Melalui Brand Ambassador 2019. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *