Mengapa kas tidak boleh menganggur?

Posted on

Mengapa Kas Tidak Boleh Menganggur?

Kas adalah salah satu aktiva yang paling penting bagi perusahaan. Kas adalah uang tunai yang tersedia untuk digunakan untuk membayar biaya, membeli barang, membayar hutang, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Namun, jika kas terlalu banyak, maka itu berarti bahwa kas tersebut menganggur. Ini adalah masalah yang serius bagi perusahaan karena kas yang menganggur tidak memberikan kontribusi keuntungan kepada perusahaan.

Manajemen harus menghindarkan jumlah kas yang terlalu besar (menganggur), sebab kas yang menganggur tidak akan memberikan kontribusi keuntungan kepada perusahaan. Manajemen kas didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti bahwa manajemen harus memastikan bahwa kas yang tersedia dipergunakan secara efisien untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Kas yang menganggur dapat mengurangi keuntungan perusahaan karena kas tersebut tidak dapat digunakan untuk membayar biaya atau membeli barang. Selain itu, kas yang menganggur juga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meminimalkan risiko. Jika kas terlalu banyak, maka perusahaan akan menjadi rentan terhadap risiko karena kas tersebut tidak dapat digunakan untuk membayar biaya atau membeli barang.

Kas yang menganggur juga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meminimalkan risiko lainnya. Misalnya, jika kas terlalu banyak, maka perusahaan akan menjadi rentan terhadap risiko inflasi. Inflasi dapat mengurangi nilai kas yang tersimpan dan mengurangi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.

Kas yang menganggur juga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meminimalkan risiko likuiditas. Jika kas terlalu banyak, maka perusahaan akan menjadi rentan terhadap risiko likuiditas karena kas tersebut tidak dapat digunakan untuk membayar biaya atau membeli barang.

Kesimpulannya, manajemen harus menghindarkan jumlah kas yang terlalu besar (menganggur). Kas yang menganggur tidak akan memberikan kontribusi keuntungan kepada perusahaan. Selain itu, kas yang menganggur juga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meminimalkan risiko inflasi, likuiditas, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen harus memastikan bahwa kas yang tersedia dipergunakan secara efisien untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *