Tahun 2021 telah menjadi tahun yang menantang bagi banyak perusahaan. Di tengah pandemi Covid-19, banyak perusahaan yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk mengurangi biaya operasional. Salah satu perusahaan yang terpaksa melakukan PHK adalah Sea Ltd, induk Shopee dan Garena.
Berdasarkan laporan CNBC Indonesia, Sea Ltd melakukan PHK sebanyak 7.000 pegawainya. Jumlah tersebut merupakan 10% dari total tenaga kerjanya. PHK tersebut dilakukan pada 17 November 2020.
Meskipun PHK tersebut dilakukan untuk mengurangi biaya operasional, namun Sea Ltd menyatakan bahwa PHK tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan produktivitas. Perusahaan juga menyatakan bahwa mereka akan memberikan dukungan kepada para pegawai yang terkena PHK, termasuk memberikan bantuan finansial dan pelatihan untuk membantu mereka mencari pekerjaan baru.
Ketika menghadapi PHK, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan untuk membaca dan memahami hak-hak Anda sebagai pegawai yang terkena PHK. Anda harus mengetahui berapa jumlah uang yang harus Anda terima, berapa lama Anda akan menerima uang tersebut, dan berapa lama Anda akan menerima asuransi sosial.
Kedua, pastikan untuk mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan finansial dan pelatihan. Banyak perusahaan yang menawarkan bantuan kepada para pegawai yang terkena PHK. Pastikan untuk mengajukan permohonan secepat mungkin agar Anda dapat memanfaatkan bantuan tersebut.
Ketiga, pastikan untuk membuat rencana karir baru. PHK dapat menjadi kesempatan untuk memulai karir baru. Carilah informasi tentang lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan Anda. Buatlah rencana karir baru yang jelas dan pastikan untuk mengikuti rencana tersebut.
PHK Shopee di Jakarta pada tahun 2021 merupakan salah satu contoh bagaimana pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak perusahaan. Namun, dengan memperhatikan hal-hal di atas, para pegawai yang terkena PHK dapat menemukan kesempatan untuk memulai karir baru.