RAB Angkringan – Rencana Anggaran Biaya Usaha Angkringan

Posted on

Ladylikelily.com – RAB Angkringan atau Rencana Anggaran Biaya Angkringan adalah perhitungan biaya untuk membuka usaha angkringan. Berbisnis angkringan memang menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan di Indonesia karena memiliki peluang yang besar dan modal yang relatif terjangkau.

Apa itu Angkringan?

Apa itu Angkringan?

Angkringan adalah sebuah warung makanan yang menyajikan makanan dan minuman khas Jawa dengan harga terjangkau. Biasanya, angkringan berlokasi di pinggir jalan atau di sudut kota yang ramai. Angkringan dikenal sebagai tempat nongkrong yang nyaman dan menyenangkan.

Di angkringan, pengunjung bisa memesan berbagai menu seperti nasi kucing, sate usus, tempe mendoan, sate telur puyuh, dan masih banyak lagi. Selain itu, minuman khas angkringan seperti wedang jahe, wedang ronde, atau es dawet juga sangat populer di kalangan masyarakat Jawa.

Keunikan Angkringan

Keunikan Angkringan

Angkringan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan warung makan pada umumnya. Suasana santai dan akrab menjadi daya tarik utama angkringan. Pengunjung bisa duduk di tikar atau bangku kayu sambil menikmati makanan dan minuman.

Selain itu, di angkringan juga terdapat permainan tradisional seperti catur, dam, atau congklak yang bisa dimainkan secara gratis oleh pengunjung. Hal ini membuat angkringan menjadi tempat yang cocok untuk berkumpul dan menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga.

Tidak hanya itu, harga makanan dan minuman di angkringan juga sangat terjangkau. Dengan uang sekitar Rp. 10.000, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai menu di angkringan. Harga yang murah ini membuat angkringan menjadi pilihan favorit bagi masyarakat yang ingin makan enak tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.

RAB Angkringan

RAB Angkringan

Pendapatan

Pendapatan angkringan berasal dari penjualan makanan dan minuman. Dalam satu hari, angkringan bisa melayani sekitar 100-200 pelanggan. Dengan rata-rata pengeluaran pelanggan sekitar Rp. 10.000, maka pendapatan angkringan per hari sekitar Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000.

Pengeluaran

Pengeluaran angkringan terdiri dari biaya bahan baku, biaya listrik, biaya air, biaya gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya. Biaya bahan baku terdiri dari beras, daging, sayuran, dan bumbu-bumbu yang dibutuhkan untuk membuat makanan di angkringan. Sedangkan biaya listrik dan air digunakan untuk keperluan memasak dan membersihkan peralatan.

Biaya gaji karyawan dibutuhkan jika angkringan memiliki karyawan. Jika angkringan hanya dikelola oleh pemiliknya sendiri, maka biaya gaji karyawan bisa diabaikan. Biaya operasional lainnya seperti biaya sewa tempat, biaya perbaikan peralatan, dan biaya promosi juga harus diperhitungkan dalam RAB angkringan.

Keuntungan

Keuntungan angkringan dapat dihitung dari selisih antara pendapatan dan pengeluaran. Jika pendapatan per hari sekitar Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 dan pengeluaran sekitar Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 per hari, maka keuntungan angkringan sekitar Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 per hari.

Keuntungan angkringan bisa meningkat jika dilakukan strategi pemasaran yang tepat. Misalnya, dengan memberikan diskon atau promo khusus untuk pelanggan setia, atau dengan mengembangkan menu baru yang unik dan menarik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *