Ladylikelily.com – Apakah Anda merasa khawatir dengan risiko terjadinya petir pada bangunan Anda? Maka, pekerjaan penangkal petir dapat membantu mengurangi risiko tersebut. Berikut ini adalah RAB (Rancangan Anggaran Biaya) pekerjaan penangkal petir terbaru yang dapat menjadi referensi Anda.
Pentingnya Pekerjaan Penangkal Petir pada Bangunan
Bangunan yang tidak dilengkapi dengan sistem penangkal petir rentan terkena petir. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan, bahkan bisa membahayakan penghuninya. Oleh karena itu, pekerjaan penangkal petir sangat penting dilakukan pada bangunan, terutama pada bangunan yang tinggi dan terpapar langsung dengan cuaca.
Proses Pekerjaan Penangkal Petir
Pekerjaan penangkal petir terdiri dari beberapa tahapan. Pertama, dilakukan survei lokasi untuk menentukan titik-titik yang akan dipasang penangkal petir. Kemudian, dilakukan perhitungan untuk menentukan jenis dan jumlah penangkal petir yang dibutuhkan.
Setelah itu, dilakukan pemasangan penangkal petir sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan. Pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah terlatih dan berpengalaman dalam pekerjaan penangkal petir. Selain itu, juga dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa penangkal petir berfungsi dengan baik.
Jenis-jenis Penangkal Petir
Ada beberapa jenis penangkal petir yang umum digunakan pada bangunan, antara lain:
- Penangkal petir konvensional, terdiri dari kabel konduktor dan grounding system.
- Penangkal petir radius, menggunakan kabel konduktor berbentuk lingkaran pada atap bangunan.
- Penangkal petir Franklin, menggunakan kabel konduktor yang dipasang pada tiang penangkal petir.
- Penangkal petir mesh, menggunakan jaring kawat yang dipasang pada atap bangunan.
Estimasi Biaya Pekerjaan Penangkal Petir
Biaya pekerjaan penangkal petir bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah penangkal petir yang dibutuhkan, ukuran bangunan, dan lokasi bangunan. Namun, secara umum, biaya pekerjaan penangkal petir dapat dikelompokkan menjadi biaya material dan biaya tenaga kerja.
Untuk biaya material, tergantung pada jenis penangkal petir yang digunakan dan jumlahnya. Sedangkan untuk biaya tenaga kerja, tergantung pada tingkat kesulitan pemasangan penangkal petir dan durasi pekerjaan. Secara keseluruhan, estimasi biaya pekerjaan penangkal petir dapat mencapai puluhan juta rupiah.
Kesimpulan
Pekerjaan penangkal petir sangat penting dilakukan pada bangunan untuk mencegah kerusakan dan membahayakan penghuninya. Proses pekerjaan penangkal petir terdiri dari survei lokasi, perhitungan, pemasangan, dan pengujian. Ada beberapa jenis penangkal petir yang umum digunakan pada bangunan, dan biaya pekerjaan penangkal petir bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah penangkal petir yang dibutuhkan, ukuran bangunan, dan lokasi bangunan.
5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RAB Pekerjaan Penangkal Petir 2019
1. Jenis Penangkal Petir yang Digunakan
Memilih jenis penangkal petir yang sesuai dengan bangunan yang akan dibangun sangat penting dalam menyusun RAB pekerjaan penangkal petir. Beberapa jenis penangkal petir yang umum digunakan antara lain penangkal petir kawat datar, penangkal petir kawat lonjong, dan penangkal petir kawat spiral.
2. Kebutuhan Material
Untuk memasang penangkal petir, dibutuhkan beberapa jenis material seperti kabel tembaga, klem grounding, dan tiang penyangga. Oleh karena itu, perhitungan kebutuhan material harus diperhatikan dengan baik dalam RAB pekerjaan penangkal petir.
3. Tipe Grounding yang Digunakan
Tipe grounding yang digunakan pada penangkal petir juga harus disesuaikan dengan jenis tanah pada lokasi bangunan yang akan dibangun. Beberapa tipe grounding yang umum digunakan antara lain grounding horizontal dan grounding vertikal.
4. Biaya Pemasangan
Pemasangan penangkal petir membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dalam menyusun RAB pekerjaan penangkal petir, biaya pemasangan harus diperhitungkan dengan baik agar tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
5. Perawatan Penangkal Petir
Setelah penangkal petir terpasang, perawatan secara rutin juga sangat penting untuk menjaga agar penangkal petir tetap berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, perawatan juga harus dipertimbangkan dalam RAB pekerjaan penangkal petir.
Cara pasang grounding sesuai standar PUIL, Jangan asal pasang bisa fatal akibatnya | Video
RAB Pekerjaan Penangkal Petir 2019
Data RAB Bangunan
| No. | Jenis Pekerjaan | Volume | Satuan | Harga Satuan (Rp.) | Jumlah (Rp.) |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Pemasangan Penangkal Petir pada Atap | 500 | M2 | 50.000 | 25.000.000 |
| 2 | Pemasangan Penangkal Petir pada Tiang Listrik | 50 | Buah | 1.000.000 | 50.000.000 |
| 3 | Pemasangan Grounding System | 1 | Unit | 10.000.000 | 10.000.000 |
| Total Harga | 85.000.000 | ||||
2
Pada RAB Pekerjaan Penangkal Petir 2019, terdapat tiga jenis pekerjaan yang dilakukan, yaitu pemasangan penangkal petir pada atap, pemasangan penangkal petir pada tiang listrik, dan pemasangan grounding system. Total harga yang diperlukan untuk keseluruhan pekerjaan tersebut adalah sebesar 85 juta rupiah.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang RAB Bangunan
Apa itu RAB Bangunan?
RAB Bangunan adalah Rencana Anggaran Biaya yang dibuat untuk memperkirakan biaya pembangunan suatu bangunan. RAB Bangunan mencakup semua biaya yang dibutuhkan mulai dari bahan bangunan, upah pekerja, hingga biaya administrasi.
Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?
Untuk membuat RAB Bangunan, langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain:
- Menentukan jenis bangunan yang akan dibangun
- Merencanakan tata letak bangunan
- Menghitung kebutuhan bahan bangunan
- Menghitung biaya upah pekerja
- Menghitung biaya administrasi
- Menghitung total biaya pembangunan
Apa saja yang termasuk dalam RAB Pekerjaan Penangkal Petir 2019?
RAB Pekerjaan Penangkal Petir 2019 mencakup semua biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan sistem penangkal petir pada bangunan atau gedung. Biaya yang termasuk dalam RAB Pekerjaan Penangkal Petir meliputi biaya material, biaya jasa pemasangan, dan biaya pengawasan pekerjaan.
Apakah RAB Bangunan harus dibuat sebelum memulai pembangunan?
Ya, RAB Bangunan harus dibuat sebelum memulai pembangunan. Dengan membuat RAB Bangunan, pemilik bangunan dapat memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan dan menghindari pengeluaran yang tidak terduga. Selain itu, RAB Bangunan juga dapat digunakan sebagai acuan dalam pengadaan bahan bangunan dan jasa pekerja.
Bagaimana cara menghitung biaya material dalam RAB Bangunan?
Untuk menghitung biaya material dalam RAB Bangunan, langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain:
- Menentukan jenis dan jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan
- Mencari harga satuan dari setiap jenis bahan bangunan
- Mengalikan jumlah bahan bangunan dengan harga satuan
- Menghitung total biaya material