Ladylikelily.com – Apakah Anda sedang berencana untuk membangun rumah type 36? Pastikan Anda memiliki Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang terbaru dan terpercaya. Dengan RAB yang tepat, Anda dapat membangun rumah lebih efisien dan biaya yang terkendali.
Rincian Anggaran Biaya (RAB) untuk Rumah Type 36 Tahun 2019
Rumah type 36 merupakan salah satu tipe rumah yang cukup diminati oleh banyak orang. Selain ukurannya yang tidak terlalu besar, rumah ini juga cukup nyaman untuk dihuni oleh keluarga kecil. Namun, sebelum membangun rumah type 36, perlu disusun RAB terlebih dahulu agar anggaran yang dikeluarkan tidak melampaui batas.
Persiapan Awal
Sebelum membangun rumah type 36, ada beberapa persiapan awal yang perlu dilakukan. Pertama-tama, lakukan pengukuran lahan untuk menentukan luas bangunan yang akan dibangun. Setelah itu, buatlah desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan selera. Jangan lupa untuk memperhitungkan jumlah kamar, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan ruang keluarga.
Biaya Material
Setelah persiapan awal selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya material yang dibutuhkan. Biaya material meliputi bahan bangunan seperti batu bata, semen, pasir, besi, dan kayu. Selain itu, biaya material juga meliputi bahan untuk instalasi listrik dan plumbing.
Bahan Bangunan
Untuk bahan bangunan, perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Batu bata sebanyak 5000 buah dengan harga Rp 1000/buah, total Rp 5.000.000
- Semen sebanyak 60 sak dengan harga Rp 100.000/sak, total Rp 6.000.000
- Pasir sebanyak 3 truk dengan harga Rp 1.500.000/truk, total Rp 4.500.000
- Besi sebanyak 200 kg dengan harga Rp 10.000/kg, total Rp 2.000.000
- Kayu sebanyak 50 batang dengan harga Rp 150.000/batang, total Rp 7.500.000
Jadi, total biaya material untuk bahan bangunan adalah Rp 25.000.000.
Instalasi Listrik dan Plumbing
Untuk instalasi listrik dan plumbing, perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Kabel listrik sebanyak 100 meter dengan harga Rp 10.000/meter, total Rp 1.000.000
- Pipa PVC sebanyak 50 meter dengan harga Rp 50.000/meter, total Rp 2.500.000
- WC sebanyak 2 buah dengan harga Rp 1.000.000/buah, total Rp 2.000.000
- Shower sebanyak 2 buah dengan harga Rp 500.000/buah, total Rp 1.000.000
Jadi, total biaya material untuk instalasi listrik dan plumbing adalah Rp 6.500.000.
Biaya Tenaga Kerja
Selain biaya material, ada juga biaya tenaga kerja yang perlu diperhitungkan. Biaya tenaga kerja tergantung pada jumlah pekerja dan lama waktu pengerjaan. Untuk rumah type 36, biasanya dibutuhkan sekitar 10 orang pekerja dengan waktu pengerjaan sekitar 4 bulan. Dengan asumsi gaji pekerja sebesar Rp 3.000.000/bulan, maka total biaya tenaga kerja adalah Rp 120.000.000.
Biaya Lain-Lain
Terdapat juga biaya lain-lain yang perlu diperhitungkan, seperti biaya desain rumah, biaya izin mendirikan bangunan, dan biaya pengadaan peralatan kerja. Untuk biaya desain rumah, dapat disesuaikan dengan jasa arsitek yang digunakan. Biaya izin mendirikan bangunan tergantung pada daerah masing-masing. Sedangkan biaya pengadaan peralatan kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Total Biaya
Berdasarkan perhitungan di atas, total biaya untuk membangun rumah type 36 adalah sebagai berikut:
- Biaya material: Rp 25.000.000
- Biaya tenaga kerja: Rp 120.000.000
- Biaya lain-lain: Disesuaikan dengan kebutuhan
Kesimpulan
Membangun rumah type 36 membutuhkan perencanaan yang matang, terutama dalam hal RAB. Dengan menyusun RAB dengan baik, anggaran yang dikeluarkan dapat terkontrol sehingga tidak melampaui batas. Selain itu, perlu juga memperhitungkan biaya lain-lain yang mungkin timbul selama proses pembangunan.
1. Kenali RAB Bangunan
RAB (Rencana Anggaran Biaya) Bangunan merupakan perkiraan biaya yang diperlukan dalam membangun sebuah bangunan. RAB ini harus dibuat secara cermat dan detail untuk memastikan anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan dan kualitas yang diharapkan.
2. Perhitungan RAB Bangunan
a. Perencanaan
Perencanaan meliputi pengukuran lahan, perencanaan arsitektur dan struktur bangunan, dan perencanaan biaya bahan bangunan dan tenaga kerja.
b. Biaya Bahan Bangunan
Biaya bahan bangunan mencakup harga material, jumlah material yang dibutuhkan, dan pengiriman material ke lokasi pembangunan.
c. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja mencakup upah pekerja, jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan lama waktu pengerjaan.
d. Biaya Overhead
Biaya overhead meliputi biaya transportasi, administrasi, dan lain-lain.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi RAB Bangunan
a. Lokasi
Lokasi bangunan dapat mempengaruhi harga bahan bangunan dan upah tenaga kerja.
b. Ukuran dan Bentuk Bangunan
Ukuran dan bentuk bangunan dapat mempengaruhi jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan dan lama waktu pengerjaan.
c. Tingkat Kesulitan
Tingkat kesulitan dalam pembangunan dapat mempengaruhi biaya tenaga kerja dan overhead.
4. Pentingnya RAB Bangunan
RAB Bangunan sangat penting dalam menghindari biaya yang tidak terduga dan mengontrol anggaran pembangunan. Dengan membuat RAB yang detail dan akurat, kita dapat memastikan bahwa bangunan yang dibangun sesuai dengan harapan dan kebutuhan, serta menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan.
Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video
RAB Rumah Type 36 Tahun 2019
Data RAB Bangunan
| No | Uraian | Satuan | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Pekerjaan Persiapan | |||
| 1.1 | Pembersihan Lahan | m2 | 25.000 | 3.750.000 |
| 1.2 | Pengukuran Tanah | m2 | 10.000 | 1.500.000 |
| 1.3 | Perijinan | unit | 500.000 | 500.000 |
| 2 | Pekerjaan Struktur | |||
| 2.1 | Pondasi Batu Kali | m3 | 1.200.000 | 7.200.000 |
| 2.2 | Kolom Beton | batang | 600.000 | 3.000.000 |
| 2.3 | Balok Beton | batang | 500.000 | 2.500.000 |
| 2.4 | Pengecoran Lantai | m2 | 400.000 | 4.000.000 |
| 3 | Pekerjaan Arsitektur | |||
| 3.1 | Dinding Batako | m2 | 800.000 | 16.000.000 |
| 3.2 | Atap Baja Ringan | m2 | 350.000 | 7.000.000 |
| 3.3 | Plafon Gypsum | m2 | 250.000 | 5.000.000 |
| 3.4 | Penutup Jendela | buah | 500.000 | 2.000.000 |
| 4 | Pekerjaan Instalasi | |||
| 4.1 | Instalasi Listrik | titik | 500.000 | 10.000.000 |
| 4.2 | Instalasi Air Bersih | titik | 300.000 | 6.000.000 |
| 4.3 | Instalasi Air Kotor | titik | 200.000 | 4.000.000 |
| 5 | Pekerjaan Finishing | |||
| 5.1 | Cat Tembok | m2 | 100.000 | 4.000.000 |
| 5.2 | Cat Pintu dan Jendela | m2 | 150.000 | 3.000.000 |
| 5.3 | Pasang Keramik Lantai | m2 | 200.000 | 4.000.000 |
| 5.4 | Pasang Keramik Dinding | m2 | 250.000 | 5.000.000 |
| Total | 76.950.000 |
Di atas adalah data RAB bangunan untuk pembangunan rumah tipe 36 pada tahun 2019. Biaya total yang diperlukan adalah sebesar Rp 76.950.000,-. Biaya tersebut meliputi pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, instalasi, dan finishing. Pekerjaan persiapan mencakup pembersihan lahan, pengukuran tanah, dan perijinan. Pekerjaan struktur meliputi pondasi batu kali, kolom beton, balok beton, dan pengecoran lantai. Pekerjaan arsitektur mencakup dinding batako, atap baja ringan, plafon gypsum, dan penutup jendela. Pekerjaan instalasi meliputi instalasi listrik, instalasi air bersih, dan instalasi air kotor. Pekerjaan finishing mencakup cat tembok, cat pintu dan jendela, pasang keramik lantai, dan pasang keramik dinding.
FAQs RAB Bangunan Rumah Type 36 2019
Apa itu RAB Bangunan?
RAB Bangunan adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya Bangunan. RAB Bangunan merupakan dokumen yang berisi rincian biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah gedung atau bangunan.
Apa kegunaan RAB Bangunan?
RAB Bangunan berguna untuk menghitung dan memperkirakan biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah gedung atau bangunan. RAB Bangunan juga berguna sebagai acuan dalam mengelola dan mengontrol biaya selama proses pembangunan berlangsung.
Apa saja yang harus ada dalam RAB Bangunan?
RAB Bangunan harus memuat rincian biaya untuk seluruh pekerjaan yang ada dalam proyek pembangunan, seperti biaya material, biaya tenaga kerja, biaya peralatan, biaya administrasi, dan lain sebagainya.
Bagaimana cara membuat RAB Bangunan?
Untuk membuat RAB Bangunan, pertama-tama harus dilakukan perencanaan matang terkait dengan desain bangunan dan spesifikasi yang dibutuhkan. Setelah itu, dilakukan penghitungan biaya untuk masing-masing pekerjaan yang terlibat dalam proyek pembangunan. Dalam penghitungan biaya, perlu dikonsultasikan dengan ahli di bidang konstruksi atau arsitektur untuk memastikan estimasi biaya yang akurat.
Apakah RAB Bangunan dapat berubah?
Ya, RAB Bangunan dapat berubah tergantung dari perubahan desain bangunan atau spesifikasi yang dibutuhkan selama proses pembangunan berlangsung. Namun, perubahan RAB Bangunan harus melalui proses evaluasi dan persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang terkait.