Tahun ini, mari kita bahas tentang perbedaan antara tukang harian dan tukang borongan. Meskipun keduanya merupakan tukang bangunan, ada beberapa perbedaan yang mendasar antara keduanya.
Perbedaan yang mendasar antara tukang bangunan harian dan tukang bangunan borongan adalah sistem pembayarannya. Biasanya tukang bangunan harian dibayar per hari kerja, sedangkan tukang bangunan borongan dibayar dengan sistem hitung bangunan per meter persegi.
Selain itu, tukang harian lebih cocok untuk pekerjaan yang lebih sederhana dan dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat. Pekerjaan seperti mengecat, mengganti lantai, atau memasang keramik adalah contoh pekerjaan yang cocok untuk tukang harian.
Sedangkan tukang borongan lebih cocok untuk pekerjaan yang lebih kompleks dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Pekerjaan seperti membangun rumah, membangun gedung, atau membangun jalan adalah contoh pekerjaan yang cocok untuk tukang borongan.
Karena tukang borongan dibayar dengan sistem hitung bangunan per meter persegi, mereka harus menghitung jumlah pekerjaan yang akan mereka lakukan dan menghitung biaya yang akan dikeluarkan. Hal ini membuat tukang borongan lebih mahir dalam menghitung biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Ketika memilih tukang harian atau tukang borongan, penting untuk mempertimbangkan jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan. Jika Anda ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, tukang harian adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin menyelesaikan pekerjaan yang lebih kompleks, tukang borongan adalah pilihan yang lebih tepat.
Jadi, itulah perbedaan antara tukang harian dan tukang borongan. Jika Anda ingin memulai proyek bangunan Anda, pastikan Anda memilih tukang yang tepat sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan. 26 Okt 2022.